CHAPTER 6

228 44 5
                                    

chapter sebelumnya

"ada apa aomin-sama?"balas kagami gugup, siapa coba yang gak bakalan gugup kalo ada disituasi yang dialami kagami, mana aomin mulai mengurangi jarak antar tubuh mereka, menurut kagami kalo ada yang niat ngukur pake meteran jarak antara kagami sama aomin tinggal setengah meter lagi, tiba tiba aomin mulai mencondongkan wajahnya kearah wajah kagami

'situasi macam apa ini tuhan, apa aomin mau nyium aku lagi, atau dia mau meluk, kenapa mukanya makin deket sih'batin kagami histeris plus blushing

"cacingnya masih belum pergi"ucap aomin serius di telinga kagami

'GUBRAK' kagami yang tidak bisa terima adegan romantis impiannya yang kaya seperti di drama korea dihancurkan hanya karena seekor cacing pun kembali bergubrak ria dengan tidak elitnya.

________________________________________________________________________________ chapter 6      ________________________________________________________________________________

"wkwkwkwk.....sialan perutku sakit"ucap takao memegangi perutnya dan sesekali meringis kesakitan

"siapa suruh kau ketawa kaya orang kesetanan, itu tuh balesannya bagi orang yang suka menertawakan penderitaan orang lain"balas kagamikejam sambil melirik kearah takao yang tengah berbaring dilantai memegangi perutnya kesakitan

"kagami aku baru tau kamu suka nonton drama korea"Tanya teppei melirik kearah kagami dengan wajah polos, yang dibalas dengan deathglare paling mematikan milik kagami

"tentu saja tidak, aku lebih suka nonton pertandingan olahraga daripada nonton drakor, kaya gak ada kerjaan aja"jawab kagami ketus, yang dibalas deathglare dari beberapa penghuni kelas yang usut punya usut ternyata pecinta drakor

"sudahlah kagami, ngaku aja kau suka nonton drakor, gak ada yang ngelarang kok"ujar mayujumi kalem, menatap kagami, yang langsung dihadiahi dengan tendangan maut di kaki kirinya(mayujumi sama kagami duduk bersebelahan, kalo kalo ada yang lupa)

"aduh"ringis mayujumi memegangi kakinya yang berdenyut denyut akibat dari tendangan maut kagami

"kalau aku bilang tidak berarti tidak, oy kise tanggung jawab dong, kau udah mencemarkan nama baikku"teriak kagami menunjuk kise yang masih anteng cengengesan di depan kelas

"emang kagamicchi hamil berapa bulan ssu, sampe aku harus tanggung jawab"Tanya kise polos, yang saking polosnya sampe sampe pengen kagami hajar sampe babak belur

'PLTAK' sebuah sepatu dengan indah mendarat di wajah kise, yang membuat si empunya wajah terjungkal dengan tidak elitnya, kagetora yang dari tadi ada di mejanya pun hanya menyaksikan adegan pelemparan sepatu dengan ketertarikan di matanya.

"aku percaya kok kalo kagami gak suka sama drama korea" ucap riko tiba tiba

"aku juga percaya kok kagamin"tambah momoi mengacungkan jempolnya kearah kagami, kagami yang merasa terharu pun menoleh kearah kedua wanita itu dengan senyuman manis penuh syukur, gimana gak bersyukur coba setelah sekian lama akhirnya dia menemukan siswa waras yang tidak mempercayai fitnah terang terangan kise.

'syukurlah masih ada siswa yang waras di kelas ini selain dia'batin kagami hopeless, kagami yang berniat mengucapkan terima kasih kepada kedua wanita itupun kembali tercengang oleh pernyataan lanjutan yang entah harus disyukuri atau ditangisi oleh kagami

"karena enggak mungkin kagami suka sama drakor, drakor kan jarang ada roti sobeknya, kagamikan sukannya sama roti sobek alias perut kotak kotak, bukan oppa – oppa"tambah momoi penuh percaya diri

"jadi tentu saja kagami akan menyukai pertandingan olahraga, karena banyak atlitnya, ditambah atlitkan kebanyakan punya roti sobek"imbuh riko tersenyum bangga pada dirinya sendiri karena berhasil menebak alasan mengapa kagami tidak suka drakor

'tuhan, cobaan apa lagi yang kau berikan kepada hamba'jerit batin kagami

"100 untuk momocchi sama rikocchi ssu"ucap kise mengacungkan jempol, kagetora yang sendari tadi menjadi penonton setia sinetron yang dilakukan murid muridnya pun mulai merasa menyesal karena tidak membawa cemilan

'haaah,...padahal kalau ada cola dan popcorn akan lebih bagus'batin kagetora

"TENTU SAJA AKU TIDAK BERPIKIRAN SEPERTI ITU"jerit kagami frustasi sambil menarik narik rambut mayujumi, kenapa rambut mayujumi dan bukan rambutnya atau siswa lain, karena kalo narik narik rambut sendiri itu sakit,trus kenapa harus mayujumi, karena orang yang duduk paling deket sama kagami ya mayujumi

"SAKIT BODOH"teriak mayuzumi menampar tangan kagami yang seenaknya main jambak jambak rambutnya, kalo rambutnya rontok trus tiba tiba dia jadi botak gimana coba, mayujumi kan jelek kalo botak.

Sementara itu sang guru tercinta kita yaitu kagetora yang sendari tadi melihat kelakuan siswa siswanya yang bak sinetron alay kekinian itupun melambaikan tangan ke kamera karena sudah tidak kuat melihat drama yang ada di depannya, dikarenakan kurangnya cemilan dan soda tiba tiba menggebrak mejanya dan membentak pada para siswa yang masih saja sibuk ngedrama

"SUDAH CUKUP, HENTIKAN SEMUA KEGILAAN KALIAN, KAGAMI KEMBALI KE TEMPAT DUDUKMU"bentak kagetora menunjuk kagami yang masih mencoba menjambak rambut mayujumi

"cih"balas kagami kesal,tetapi tetap menuruti perintah kagetora sensei, karena dia kan siswa yang baik

" TAKAO SIAPA YANG MENYURUHMU TIDURAN DILANTAI KALAU MAU TIDURAN PULANG KERUMAHMU DAN JANGAN KEMBALI LAGI KEMARI"bentak kagetora menunjuk kearah siswa berambut hitam yang masih asik tiduran sambil memegangi perutnya yang sakit

"eeeeeh kok gitu"protes takao, tapi langsung berhenti,ketika kagetora menatapnya dengan tatapan yang setajam silet, takao yang merasa kalau dia akan mendapatkan masalah besar jika tidak menuruti perintah kagetora dengan secepat kilat berdiri dan berlari ke tempat duduknya

" WAKAMATSU SIAPA YANG MENGIZINKANMU MENGGUNAKAN HANDPHONE DI KELAS, CEPAT SIMPAN ATAU KUBUANG KE TEMPAT SAMPAH"

"baik pak"jawab wakamatsu kalem, lalu menyimpan kembali handphonenya ke laci mejanya

'lagipula acara jambak jambakannya juga udah selesai' batin wakamatsu

"KOGNEI SIAPA YANG MENYURUHMU MEMBUKA JENDELA, TUTUP KEMBALI ATAU KUSURUH KAU MELOMPAT KE BAWAH DARI JENDELA YANG KAU BUKA"

"tapikan disini gerah"ucap kognei yang samasekali tidak dihiraukan oleh kagetora

"KIYOSHI BERHENTI SENYAM SENYUM ATAU KULAKBAN MULUTMU"

"emangnya kalau senyum salah ya"Tanya kiyoshi kepada kognei teman seperjuangan setanahairnya yang duduk tepat disebelahnya

"kalau senyam senyum sendiri seperti yang kau lakukan daritadi,menurutku itu agak menyeramkan kiyoshi"jawab kognei pelan

"SAKURAI SIAPA YANG MENYURUHMU MENANGIS, CEPAT HENTIKAN, ITU MENYEBALKAN"

"summimasen,..summimasen,...summimasen"ucap sakurai ketakutan

"DAN BERHENTI BILANG SUMMIMASEN"

"baik,...summimasen"

"KISE SIAPA YANG MENYURUHMU BENGONG, CEPAT SELESAIKAN CERITAMU"

'sepertinya kagetora sensei lagi PMS'batin seluruh siswa kompak

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

BERSAMBUNG

masih adakah yang menunggu cerita ini?

tsunderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang