chapter 26

96 22 21
                                    

"ayah bilang dia akan sedikit terlambat karena harus mendisiplinkan beberapa hewan imut. ngomong ngomong bu, apa ayah memelihara hewan di istana?"tanya aomin disertai pandangan bingung, midorima yang baru saja mendengar pernyataan tak langsung sang suami dan pertanyaan polos sang anak hanya bisa menghela nafas. bagaimana bisa dia mengatakan 'nak ayahmu saat ini sedang membantai orang orang yang tidak tunduk dan menuruti perintahnya, atau nak saat ini ayahmu sedang menyiksa para bawahannya dengan gunting sakti miliknya' yang ada anaknya akan lebih takut pada ayahnya lebih daripada saat ini, jadi midorima hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan sang anak tanpa mengatakan sepatah katapun

===========================================================================

sementara aomin yang melihat ibunya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaannya akhirnya bisa tersenyum lega, masalahnya tadi aomin sempat berpikir kalau ayahnya saat ini tengah menyiksa ataupun membunuh orang yang tidak menuruti perintahnya, yang mau tak mau membuat seluruh bulu kuduk yang ada di tubuh aomin berdiri ketika membayangkannya, tapi berhubung ibunya bilang bahwa ayahnya memang memelihara binatang imut meskipun aomin tidak tau jenis hewan imut apa yang dipelihara oleh sang ayah (karena dalam pandangan aomin sang ayah sama sekali bukan tipe orang yang suka memelihara ataupun mengoleksi benda benda imut, akan lebih cocok kalau sang ayah memelihara hewan buas seperti singa harimau atau serigala daripada hewan imut seperti kelinci, anjing, atau kucing). akhirnya  aomin pun bisa menyingkirkan bayangan di kepalanya tentang sang ayah yang berubah jadi psikopat gila yang bersiap membantai orang orang dengan gunting saktinya menjadi sang ayah yang memeluk seekor kelinci putih kecil di pelukannya ditengah taman bunga camelia.

 setelah selesai berbicara dengan sang ibu, kini aomin akhirnya kembali mengalihkan perhatiannya pada sang pujaan hati alias kagami yang saat ini tengah mengobrol ceria dengan momoi yang seketika membuat hati aomin keki setengah mati.

***********************************************************************************

"Sial, entah kenapa membayangkan akashi yang bermain dengan kelinci membuat otaku ngeblank" Ucap wakamatsu sambil memukul mukul pelan kepalanya dengan kedua tangannya

"Oh aku penasaran kira-kira tipe kelinci apa yang akan diajak main akashi" Ucap izuki sambil memasang pose berpikir ala detektif gadungan

"Mungkin angora? Netherland? Rex? Atau loop" Jawab furihata mulai mendaftar nama - nama kelinci di kepalanya

"Jangan lupa kelinci playboy" Tambah wakamatsu dengan entengnya disertai ekspresi sombong yang sungguh minta ditampar bolak-balik di wajahnya

"Kau dan otakmu yang kotor" Ucap mayujumi

"Aku baru tau ada kelinci jenis playboy, seperti apa bentuknya" Ucap furihata penasaran karena sebagai calon peternak kelinci di masa depan dia harus tau setiap jenis kelinci dan karakteristik mereka agar kelak ketika dia mulai membuka peternakan kelincinya, tidak akan terjadi kesalahan

"Putih, mulus, dan sexy" Balas wakamatsu sambil cengengesan yang langsung mendapat pukulan langsung (pake kamus setebal 567 halaman) di belakang kepala dengan penuh cinta dari hyuga

"Jangan coba coba mencemari furihata dengan pikiran kotor mu atau aku akan mematahkan kakimu serta menjahit mulut kotormu itu, apa kau paham"ucap hyuga yang langsung dijawab 'aye kapten' oleh wakamatsu

" Memangnya kelinci ada yang sexy ya? "Tanya furihata masih kebingungan

"Lebih baik kau lupakan saja apa yang dikatakan oleh si idiot ini, agar hidupmu lebih damai furi" Ucap hyuga yang langsung di 'iya' kan oleh furihata

"Sial, itu akan menjadi luar biasa kalau shin-chan yang jadi kelincinya" Ucap takao cengengesan sambil membayangkan midorima yang memiliki telinga serta ekor kelinci yang tengah berbaring di taman bunga dengan salah satu tangan akashi yang mengelus kepalanya dengan penuh kasih sayang,

tsunderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang