"emm, baiklah"jawab aomine dengan wajah yang tampak kebingungan plus ketakutan pada banyaknya gunting keramat serta tingkah laku sang ayah yang sepertinya mulai membanting kemudi dari yang tadinya seorang raja berubah menjadi psikopat gila.
'semoga siapapun yang akan bertemu dan ditemui oleh sang ayah nanti, bisa pulang dengan selamat tanpa banyak anggota badan yang hilang'doa aomine pada siapapun yang ada di atas sana
=============================================================================
"haah, pergilah daiki,beranikan dirimu dan jemput pasanganmu, kalau kau ingin menjadi raja, kau tidak boleh takut pada apapun, karena raja adalah pilar bagi rakyat, jika pilar merasakan ketakutan dan mulai goyah, maka bangunan yang ditopang nya yaitu rakyatmu nanti, akan hancur, ingat itu daiki"ucap sang ayah sambil melepaskan tangannya dari pundak aomine
"dan sampaikan juga pada ibumu, ayah akan sedikit terlambat menemuinya karena ada beberapa hewan imut yang perlu ayah disiplinkan,karena sepertinya mereka mulai berani membangkang dan tidak menuruti perintah yang ayah berikan pada mereka dengan benar"balas sang ayah sambil melenggang pergi ke arah kerumunan yang aomin yakini adalah tempat berkumpulnya para bangsawan kerajaan.
aomine agak bingung pada perkataan sang ayah, setaunya ayahnya tidak pernah memelihara hewan imut apapun di istana,
'hewan imut yang dimaksud sang ayah itu hewan peliharaan siapa?mungkinkah hewan peliharaan para bangsawan yang akan ditemui ayah?'batin aomin kebingungan plus terheran-heran
saat aomine sibuk memikirkan kira kira hewan peliharaan siapa yang dimaksud akashi. dia sampai tidak sadar akan keberadaan seseorang yang sendari tadi menatapnya dengan pandangan datar sedatar papan triplek rumah kontrakan
"saya permisi dulu, aomin-sama"ucap kuroko sambil mengikuti dibelakang akashi, aomine yang tidak tau kalau temannya sendari tadi ada di belakang ayahnya tersentak kaget sambil mengusap dadanya dimana saat ini jantungnya sepertinya sedang mengadakan lari marathon dadakan
"tetsu, setidaknya beri tau aku kalau kau ada dibelakang ayahku. kau hampir membuatku mati muda karena serangan jantung" ucap aomin yang dibalas senyuman kecil oleh kuroko yang kini mulai menjauh mengikuti ayahnya untuk menemui para bangsawan. sedangkan aomine kini sedang mencoba mengumpulkan keberaniannya untuk berjalan mendekati kagami
"baik aomine, kau pasti bisa melakukannya, kau hanya perlu mendatangi kagami-san, mengulurkan tanganmu, dan minta dia untuk berdansa denganmu, itu tidak sulit sama sekali"gumam aomin sambil berjalan ke arah tempat kagami duduk, sebelum tiba tiba dihentikan oleh dua orang, yang satu titan, dan yang satu ambigu,. siapa lagi kalau bukan saudara-saudara tiri tsunderella alias kagami. murasakibara atsushi dan mibuchi reo
"yang mulia putra mahkota perkenalkan, namaku mibuchi reo, dan yang berdiri di sampingku adalah saudara ku murasakibara atsushi, yang mulia maaf bila saya lancang, tapi bisakah yang mulia berkenan untuk berdansa bersamaku malam ini"ucap mibuchi sesopan mungkin sambil menjulurkan sebelah tangannya dalam pose meminta ke arah aomine, sementara aomine yang tidak tau sebenarnya mahluk macam apa orang yang ada di depannya ini hanya bisa shock alias membeku dengan ekspresi bingung tapi tetep ganteng kok
"sudahlah reo-nee, pangeran tidak mau berdansa denganmu,"ucap sang titan yang tidak lain dan tidak bukan adalah murasakibara yang saat ini sedang nyemil kacang goreng yang dia dapat entah darimana
"apa yang kau katakan adik bodoh, tentu saja pangeran mau berdansa denganku, memangnya dengan siapa lagi pangeran mau berdansa. denganmu, cih jangan mimpi"balas mibuchi menatap adik setengah titan nya itu dengan tatapan tajam, setajam ujung pulpen
"tentu saja bukan, apa kau tidak lihat pangeran dari tadi terus memperhatikan pemuda berambut merah di sana, jadi tentu saja pangeran ingin berdansa dengannya, bukankah begitu pangeran"ucap murasakibara (yang kini kacang gorengnya berubah menjadi kacang panggang ga**da) pada aomin yang masih terbengong bengong ria sambil menatap makanan yang dibawa oleh murasakibara, bukan karena lapar atau apa, hanya saja dia bingung apa koki istana benar benar menyajikan kacang untuk para tamu yang datang ke istana
"iya"jawab aomin otomatis
"tunggu pangeran, berdansa lah denganku dulu, baru kau boleh berdansa dengan pemuda itu" ucap reo sambil mencoba menarik tangan sang pangeran yang langsung dihentikan oleh murasakibara
"reo-nee sudah cukup, kau tidak perlu menuruti apa yang disuruh oleh ibu"ujar murasakibara sambil memegang kedua tangan sang kakak berniat menghentikannya
"jangan ikut campur Atsushi, ini urusanku dengan pangeran"balas reo sambil menepis tangan murasakibara, sementara sang adik kini hanya menatap datar pada tindakan kasar yang dilakukan sang kakak padanya, sebelum melanjutkan
"tapi pangeran aomine jadi tidak nyaman dengan kau yang terus menerus memaksanya seperti itu reo-nee, sudah biarkan saja pangeran berdansa dengan orang yang disukainya"ucap murasakibara, yang langsung membuat aomine shock tidak terkira, bagaimana bisa orang yang baru ditemuinya tau kalau dia suka pada kagami, apa titan ini semacam paranormal, cenayang, atau bisa juga dukun yang kebetulan suka mangkal di tikungan dekat istananya, yang hobinya teriak teriak 'AHA, AKU TAU SIAPA JODOHMU' sambil menyeret orang itu ke arah tenda yang sungguh mencurigakan sekali yang sempat aomin pikir akan membakarnya karena frustasi (ya kawan, aomin merupakan salah satu korban yang di seret oleh cenayang jadi jadian ketika dia kebetulan lewat di depan tempat itu)
aomine yang masih terbengong dengan wajah tampan itupun tersentak tak kala orang yang mengaku sebagai mibuchi itu menarik pergelangan tangannya dengan keras, yang seketika membuat aomin langsung tersadar
"apa yang kau lakukan, lepaskan tanganku"ucap aomine seraya menyentak pergelangan tangannya dari genggaman mibuchi
"tapi pangeran_"
"sudah cukup, aku tidak mengenalmu dan aku juga tidak mau berdansa denganmu jadi enyah lah sebelum aku memanggil para penjaga supaya menyeret mu keluar dari istana"ancam aomine
"itu benar reo-nee, kau menyerah saja untuk mengajak pangeran berdansa, mending reo-nee ikut saja denganku untuk mencicipi semua makanan yang di sediakan istana"ucap murasakibara seraya menyeret sang kakak pergi ke arah meja parasmanan yang memiliki banyak makanan, dan meninggalkan aomine yang kembali tercengang karena bisa bisanya ada orang yang mengabaikannya demi makanan
#########
setelah mengalami hal yang mengejutkan dari bertemu orang aneh dengan jenis kelamin yang dipertanyakan lalu bertemu titan ungu yang sepertinya kenalan sang gebetan. aomin akhirnya kembali mencoba menenangkan dirinya, sebelum kemudian melangkah maju dengan penuh percaya diri ke arah sang pujaan hati. tak lupa aomin memamerkan senyumannya yang secerah matahari di siang hari yang sungguh silau sekali
"ibu aku kembali"ucap aomin seraya mengecup pipi kiri sang ibu yang kini tengah duduk saling berhadapan dengan kagami
"selamat datang kembali daiki, bagaimana perasaanmu"tanya sang ibu sambil membelai pipi sang putra
"tadi memang sempat gugup tapi sekarang aku baik baik saja, terima kasih sudah bertanya bu"jawab aomin sambil tersenyum ke arah sang ibu
"hmm,..ngomong-ngomong dimana ayahmu?"tanya midorima yang tidak melihat penampakan sang suami di samping putranya atau di aula pesta
"ayah bilang dia akan sedikit terlambat menemui ibu karena ayah harus mendisiplinkan beberapa hewan imut. ngomong ngomong bu, apa ayah memelihara hewan di istana?"tanya aomin disertai pandangan bingung, midorima yang baru saja mendengar pernyataan tak langsung sang suami dan pertanyaan polos sang anak hanya bisa menghela nafas. bagaimana bisa dia mengatakan 'nak ayahmu saat ini sedang membantai orang orang yang tidak tunduk dan menuruti perintahnya, atau nak saat ini ayahmu sedang menyiksa para bawahannya dengan gunting sakti miliknya' yang ada anaknya akan lebih takut pada ayahnya lebih daripada saat ini, jadi midorima hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan sang anak tanpa mengatakan sepatah katapun
===============================================================================
Bersambung
Hallo semuanya
Ketemu lagi dengan saya author dari fic gaje ini
Hari ini saya update lagi cerita lanjutan dari tsunderella dalam rangka hari libur plus kejar tayang
Semoga kalian sukaSee you again
Bye ~ bye ~👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
tsunderella
Humorsuatu hari kise mendapat tugas mengarang cerita, dan kise pun mengambil refrensi dari cerita cinderella yang berakhir tidak seperti kisah cinderella sama sekali, apa sebenarnya cerita yang kise buat cast: kise sang pendongeng nista kagami sang tsund...