"Yang mulia ini sudah saatnya untuk pergi ke aula istana utama" Ucap kuroko mengingatkan, akashi yang tersadar dari lamunannya berkat panggilan kuroko kemudian mulai berjalan memimpin kelompok itu
'Sepertinya akashi-sama merencanakan sesuatu'batin kuroko menatap akashi yang kini mulai memasang senyum psyco di wajahnya
'Sepertinya aku akan kerja lembur hari ini' batin kuroko pasrah, sedangkan kagami yang tidak sengaja melihat ekspresi akashi mulai bergidik ketakutan
==============================================================================
skip time
Setelah sampai di aula istana utama kagami yang merasa terkagum kagum sekaligus tercengang akan kemewahan desain interior aula istana yang dipenuhi oleh emas dan permata serba ada seperti toko perhiasan di mangga dua yang sungguh warna warni warnanya mulai dari merah, kuning, hijau, biru, ungu sampai yang warna ambigu pun ada.
'ini bahkan lebih mewah daripada ruangan tadi'pikir kagami mulai mengedarkan pandangannya.
'Tempat ini benar benar luar biasa'batin kagami sambil melihat sekeliling aula, kagami bahkan tidak menyadari pengumuman yang di teriakan oleh salah satu pengawal sebagai peringatan kedatangan raja ke dalam aula,dan juga sama sekali tidak menyadari tatapan yang diberikan orang orang di aula padanya. tentu saja orang orang akan heran karena bagaimana bisa ada seorang pemuda yang notabennya bukan pelayan ataupun pengawal istana bisa ikut dengan iring iringan raja yang terkenal akan kesadisannya
"Yang mulia ratu, siapa kira kira pemuda yang saat ini bergabung bersama dengan yang mulia raja"tanya salah satu bangsawan yang saat ini sedang berkumpul di sekeliling ratu hijau kita, siapa lagi kalau bukan midorima
Seketika midorima pun mengalihkan pandangannya ke arah pintu aula utama lebih tepatnya ke arah suaminya yang kini terlihat sedang mengobrol (menakuti menurut pandangan midorima) dengan seorang pemuda berambut merah disamping kuroko, midorima yang merasa penasaran pun bangkit dan mulai berjalan ke arah suaminya beserta pelayan pelayannya
" Kau terlambat rajaku, tidak seperti biasanya"ucap midorima ketika dia sudah berada di hadapan sang suami
"Oh ratuku, kau disini rupanya, dimana daiki, aku tidak sengaja menemukan hadiah ulang tahunnya" Jawab akashi dengan entengnya, midorima yang tidak melihat suaminya ataupun pelayan pelayannya membawa kado atau barang apapun, seketika melihat kearah pemuda berambut merah yang kini menundukkan kepala ke arahnya
"Apa kau kagami taiga" Tanya midorima pada kagami, sedangkan kagami yang merasa kaget, (siapa coba yang gak akan kaget kalau orang nomor dua di negerinya tau tentang dirinya yang notabennya hanya rakyat jelata), karena sang ratu tau tentang dirinya
'Apa aomine sama bercerita tentangku pada ibunya'batin kagami
"Itu benar yang mulia, saya kagami taiga"jawab kagami menundukan tubuhnya 30 derajat kedepan
" Senang bertemu denganmu kagami-kun, daiki sudah bercerita banyak tentangmu"ucap midorima sambil memamerkan senyumannya yang semanis gula jawa
"Terima kasih yang mulia ratu, senang bisa bertemu dengan anda juga" Balas kagami salting, gimana gak salting coba kalau ditatap secara intens dari kepala sampai ujung kaki oleh pria cantik plus mempersona yang bisa membuat hati para lelaki ataupun wanita ber doki doki ria ditambah dengan statusnya sebagai orang nomor dua di negrinya
"Iya, dan ngomong ngomong terima kasih karena sudah hadir di pesta ulang tahun putraku, daiki dari tadi gelisah karena takut kau tidak datang ke pestanya, meskipun dia seharusnya tidak melakukan itu" Ucap midorima sambil menatap kagami yang kini berblusing blusing ria karena malu tentu saja, bukan karena jatuh cinta

KAMU SEDANG MEMBACA
tsunderella
Comédiesuatu hari kise mendapat tugas mengarang cerita, dan kise pun mengambil refrensi dari cerita cinderella yang berakhir tidak seperti kisah cinderella sama sekali, apa sebenarnya cerita yang kise buat cast: kise sang pendongeng nista kagami sang tsund...