chapter 19

96 30 4
                                    

Memang benar kalau mayujumichi dan kiyoshichi juga cocok jadi ibu peri, tapi kan seperti yang kau bilang tadi ssu, mayujumichi jarang di notic baik oleh orang maupun gebetan, kalo mereka aja gak ngenotic apalagi kagamichi-ssu, trus kalau kiyoshichi orangnya terlalu baik dan mudah ditipu, jadi setelah melakukan banyak pertimbangan akhirnnya akupun memilih takaochi untuk jadi ibu peri kagamichi-ssu, takaochi kan gampang di notic karna dia cerewet plus selalu berpenampilan mencurigakan, itu sebabnya aku memilih takaochi karena kalau kagamichi gak ngenotic ibu perinya, ceritanya gak ada lanjutannya-ssu" Jawab kise enteng

"Ooooooooh" Gumam para penghuni kelas serempak

"Okay, kalau begitu kita back to story" Ucap kise lantang

================================================================

"oh benar juga, aku belum memperkenalkan diriku dengan benar, kalau begitu..akhm..akhm...ya~hallo kagami~kyun namaku takao kazunari aku adalah ibu peri pelindungmu yoroshiku~ de~su~"ucap takao sambil mengangkat kedua tangannya membentuk tanda perdamaian di kedua pipinya yang sukses membuat kagami terjungkal karena intensitas kejijiannya

" Kau benar benar yakin, kalau kau seorang ibu peri"tanya kagami skeptis pada orang terduga stalker merangkap maling di depannya, yang kalau di perhatikan dari sudut manapun baik atas, kanan, kiri, bawah, belakang, gak ada tuh mirip miripnya sama peri yang ada di buku dongeng yang pernah kagami baca

"Ya iyalah mas, saya ibu peri mas, kenapa mas nya kok gak percaya bangits sich sama saya, saya kan jadi sedih" Jawab takao sang ibu peri gadungan terduga stalker merangkap maling, seraya mengedip ngedip kan sebelah matanya ke arah kagami sambil berpura pura ngecosplay banci yang suka magang di perempatan lampu merah yang kadar kegenitan yang kalau harus kagami jelasin bisa merobohkan 100 orang dewasa dalam waktu yang bersamaan, iya merobohkan dengan cara membuat orang orang itu muntah secara berjamaah karena intensitas ke jijikanya sudah melebihi ambang batas

'Kok bisa orang yang mirip banci taman lawang dijadiin ibu peri, apa gak ada kandidat lain yang lebih baik apa, atau jangan jangan dunia peri udah kekurangan tenaga kerja, sehingga terpaksa mereka mempekerjakan orang alay bin ambigu korban sinetron plus terduga stalker merangkap maling di depannya' batin kagami swetdrop sama tingkah orang yang mengaku sebagai ibu perinya yang kini malah joget joget gak jelas di depannya

"Ekm...em..takao-san, kau bilang kau akan membantuku agar aku bisa pergi ke istana" Tanya kagami mencoba mengembalikan akal sehat ibu perinya dengan cara mengingatkan kembali pada tugas yang seharusnya dilakukannya

"Oh benar juga, aku baru ingat, kagami- san apa kau punya labu, tikus, kadal dan angsa disini?" Tanya takao sang ibu peri dengan mimik wajah plus tatapan serius, yang membuat kagami kaget setengah hidup

'Kok bisa ini orang kepribadiannya berubah secepat itu' batin kagami swetdrop

"A...aku t..idak punya, semua labu yang ada di kebun sudah dijual oleh ibu tiri ku" Jawab kagami gelagapan, gimana gak gelagapan,kalo takao orang yang ngaku ngaku sebagai ibu peri kagami, yang gak sampai satu menit yang lalu joget joget gak jelas sambil cengengesan di depannya tiba tiba memasang ekspresi sangar bak preman pasar plus menatap kagami dengan intensitas tatapan seekor predator yang akan menerkam mangsanya

"Kalau tikus dan kadal" Tanya takao lagi masih menatap kagami dengan intensitas tatapan yang sama

"T..tidak..a..ada, ibu tiri ku membunuh semua tikus dan kadal dengan racun kemarin" Jawab kagami gelagapan plus gemetaran, serius ni orang didepannya beneran peri, atau jangan jangan dia itu iblis yang sedang menyamar dan saat ini tengah mencari mangsa dan mangsanya tak lain dan tak bukan ialah kagami

'Ibuuuu,kagami takuut'jerit batin kagami

"Kalau angsa apa kau punya" Tanya takao lagi

"T..tidak, angsa satu satunya yang ada di kandang baru saja dipanggang oleh murasakibara tadi siang" Gumam kagami sambil menutup matanya, karena menurut kagami wajah orang yang ada di depannya ini tiap detiknya makin serem cuy

"Oh begitu, kalau gitu kita cari alternatif lain,emm...kira kira apa ya yang bisa jadi pengganti, coba kupikir, mungkin labu bisa diganti dengan kentang, terus tikus bisa diganti dengan kucing, dan angsa dan kadal bisa diganti dengan tokek, sasuga ore" Ucap takao bersemangat, sedangkan kagami hanya bisa cengo plus linglung melihat perubahan kepribadian takao dari yang tadinya nyeremin abis jadi ceria abis, hanya dalam kurun waktu beberapa detik

'Aku tidak tau apakah aku harus bersyukur atau menangis karena memiliki ibu peri seperti ini' jerit batin kagami galau

"Hey kenapa malah bengong disitu kagami-san, ayo cepat, kita harus segera mengumpulkan bahan bahan yang aku sebutkan tadi agar kau bisa cepat cepat datang ke istana dan menemui pangeran mu"ucap takao seraya menyeret kagami agar mengikutinya masuk ke dalam rumah

" Bahan apa ya?"tanya kagami bingung plus linglung pada takao yang kini hanya bisa swetdrop sambil melongo

"Kau tidak mendengarkan aku ya, aku bilang kita harus mengumpulkan kentang, kucing dan tokek agar kau bisa pergi ke istana" Jawab takao heran, jadi dari tadi dia ngoceh gak di dengerin gitu sama kagami, sakitnya tu disini

"Ooooh, yang itu" Gumam kagami sambil mengangguk anggukan kepalanya

"Iya yang itu, emang yang mana lagi"ucap takao jengkel setengah hidup

" Terus nanti kentang, kucing sama tokeknya diapain, dimasak?"tanya kagami dengan wajah polos minta diterkam

"Dimakan mentah mentah, ya engga lah, itu kentang akan jadi gerbong kereta yang akan kau naiki, kucing akan jadi pengganti kuda yang akan menarik kereta, sedangkan tokek akan jadi kusir yang mengendalikan kereta kudamu" Jawab takao masih mencoba sabar

"Gimana caranya aku naik kentang?kentang kan kecil, dan juga bagaimana bisa kucing yang kecil narik aku yang ukuran nya berkali kali lipat dari ukuran kucing, terus lagi gimana caranya tokek jadi kusir orang kerjaannya aja neplok di tembok" Ucap kagami bertubi tubi yang mau tak mau membuat takao hanya bisa menepuk jidat lebarnya yang selebar landasan pacu pesawat

'Untung manis, kalo engga udah aku tendang sampai ke kutub utara' batin takao

"Kamu lupa ya, aku itu ibu peri loh, aku bisa menggunakan sihir, jadi aku bisa mengubah benda apapun, termasuk kentang, kucing dan tokek" Balas takao masih mencoba bersabar

"Kalau kau bisa mengubah apapun, kenapa tidak kau ubah saja apa yang ada disini, seperti batu misalnya" Tanya kagami memiringkan kepalanya polos, entah kenapa tiba tiba kagami merasa bahwa suhu udara tiba tiba turun beberapa derajat selepas kagami mengatakan itu

'Kok tiba tiba disini jadi dingin ya' batin kagami yang kini mulai mengusap usap kedua tangannya guna menghalau rasa dingin,dan ketika dia menolehkan pandangannya pada pria yang mengaku sebagai ibu perinya itu, tiba tiba dia mengerti dari mana asal muasal udara dingin itu

'Mati aku, kok ibu perinya bertranspormasi jadi iblis sih' batin kagami ketakutan ketika melihat aura aura hitam mulai muncul dari belakang tubuh takao

"Udah gak usah banyak tanya, turuti saja apa mau ku, kalau tidak kau mati" Ucap takao disertai tatapan plus ekspresi dingin tak lupa seringai sadis yang terpampang dengan indah untuk melengkapi semua kesadisannya

"B...ba..baik" Gagap kagami

'Tuhan tolong kagami, kagami masih mau hidup' jerit batin kagami








================================
Bersambung
================================

Ada yang masih menunggu cerita absurd ini kah?kalau ada coba angkat tangan

tsunderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang