chap ; 19

387 64 33
                                    

Masa berlalu terlalu pantas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Masa berlalu terlalu pantas .
Itulah yang difikirkan Jihyo saat ini .
Tuhan terlalu cepat mengambil insan yang pernah bertahkta dihati . Pernah menjadi suaminya terindah baginya serta menceriakan setiap harinya walau semuanya berubah begitu cepat dari hari mereka disatukan . Tapi Jihyo tabahkan hati . Ada hikmah disetiap apa yang jadi . Dan dia sudah memaafkan setiap kesalahan yang Jungkook buat . Dia tahu tiada gunanya menyimpan amarah dan dendam . Kelak hanya akan membinasakan diri sendiri .

Semua yang hadir mulai bersurai dari tanah perkuburan itu . Jihyo masih lagi berdiri statik bersama linangan airmata . Tipulah kalau dia tak sedih .

" Jihyo--- "
Tegur seseorang dan berdiri disebelah Jihyo . Orang itu adalah Taehyung . Yang setia menunggu Jihyo walau semua sudah pulang . " Jom , semua orang dah balik " Taehyung mengajak lembut . Jihyo pandang Taehyung disebelah .

" Taehyung , saya tak terkilan sangat sebab dia nak jumpa dengan Gun Ho tak sempat " ujar Jihyo dengan nada tangisan . " Gun Ho pun mesti nak jumpa dengan appa dia " sambung Jihyo lagi . Tidak mampu menahan daripada menangis . Taehyung membawa Jihyo kedalam pelukannya . Teresak-esak Jihyo menangis .

Apa yang dia takutkan terjadi .
Gun Ho membesar tanpa seorang appa .

" Sabar , Jihyo .
Pasti ada hikmah disebalik setiap apa yang jadi . Awak kena kuat .
Kuatkan diri awak untuk Gun Ho .
Dia perlukan awak , Jihyo " mata Taehyung turut berkaca . Dia turut merasa kehilangan .

Taehyung angkat wajah .
Terpandang satu figura berpakaian serba putih ditepi sebuah pokok .

" Jungkook "
Sebut Taehyung pelan tidak didengari Jihyo . Yes , figura itu adalah Jungkook .
Jungkook mengukir senyum kepada Taehyung .
Taehyung membalas . Jungkook bagaikan menitip Jihyo kepadanya agar membahagiakan wanita itu . Taehyung angguk pelan .

Jungkook menghilang setelah itu .

Taehyung berjanji akan menjaga Jihyo sebaiknya . Mencintai Jihyo sepenuh hatinya . Jihyo bagaikan amanah dari Jungkook untuknya . Tidak akan membiarkan Jihyo bersedih dan terluka lagi . Wanita sebaik Jihyo perlukan lelaki untuk memberikan kebahagian kepadanya .

" Jihyo , jom .
Saya hantarkan awak balik "
Taehyung meleraikan pelukan .
Keduanya jalan beriringan keluar dari tanah perkuburan . Walau apa pun yang berlaku , Jungkook akan tetap menjadi memori terindah buat Jihyo .

Setiap manusia buat kesilapan .
Mereka tersilap langkah dek tidak mampu mengelak daripada hasutan . Dan setiap manusia tiada yang sempurna . Pasti ada cela yang terselindung . Asalkan sudah kesali kesalahan sudah cukup baik . Daripada yang sedar akan kesilapan tapi tetap tidak sedar walau hidup sudah dipenamat . Jihyo tahu Jungkook sudah sedar dari awal akan semua kesalahannya .

Sampai di kereta , Taehyung membukakan pintu kereta untuk Jihyo . Buat kali terakhir Jihyo toleh melihat kearah tanah perkuburan sekejap . Setelah itu , dia masuk kedalam kereta .

Jungkook---
Saya janji akan jagakan Gun Ho untuk awak . Bila dia dah besar nanti saya akan cakap dekat dia yang dia mempunyai seorang appa yang sangat hebatbisik Jihyo di dalam hati bersamaan kereta Taehyung bergerak meninggalkan kawasan tanah perkuburan .

Yang baik-baik sahaja akan dia ceritakan kepada Gun Ho tentang Jungkook . Dia mahu Gun Ho ingat Jungkook sepanjang hayat anaknya itu . Tidak mahu membangkitkan semula apa yang telah pun terjadi . Biarlah ianya menjadi memori pahit yang tersimpan kemas dan biarlah memori indah sahaja dibangkitkan .

Seorang anak harus menceritakan kehebatan sang appa ketika ditanya dihadapan kelas nanti . Akan Jihyo ceritakan betapa kuatnya Jungkook melawan sakitnya . Tidak semua orang sekuat itu . Pasti akan rebah diawalnya .




















Selesai mengikatkan tali kasut Jihyo , Taehyung dongak dan mulai berdiri dihadapan wanita itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selesai mengikatkan tali kasut Jihyo , Taehyung dongak dan mulai berdiri dihadapan wanita itu . Keduanya berbalas senyum . Taehyung mengacak rambut Jihyo perlahan .

" Nasib baik tak terpijak tali kasut masa joging " ujar Taehyung membuatkan Jihyo tersengih menampakkan barisan giginya yang tersusun cantik . " Err--- jadi ke awak nak pergi China esok ? " tanya Jihyo seraya gigit bibir . Anggukkan Taehyung membuatkan raut wajah Jihyo bertukar sedih .

Taehyung mencuit pipi Jihyo sekali lalu .
" Mianhe--- terpaksa tangguhkan sekejap perkahwinan kita . Saya balik lusa kita terus bersiap untuk kahwin . Diri kita je kena bersiap sebab semua persiapan lain dah selesai kan " balas Taehyung . Merasa bersalah . Dia perlu ke China diatas urusan kerja yang tidak dapat dielakkan .

Wajah Jihyo berubah ceria kembali .
" Gwenchana , saya faham .
Awak dekat sana hati-hati .
Nak saya hantarkan dekat airport tak ? "

Taehyung angguk .

" Erm--- awak mianhe , dengan apa yang jadi selama ni . Saya sebenarnya yang buat kita tangguhkan perkahwinan "

Taehyung geleng laju .
Tidak mahu Jihyo meneruskan .
" Aniyo--- saya dah pesan kan jangan ingat lagi pasal tu . Saya tak kisah pun pasal tu . Saya dah lupakan dah . Semua yang berlaku adalah perancangan yang terbaik buat kita . Mungkin masanya adalah masa yang tidak sesuai untuk kita berkahwin . Please , saya tak nak awak fikirkan lagi pasal tu . Okay ? " ujar Taehyung dan menyelitkan rambut Jihyo ke belakang telinga .

Jihyo angguk faham .

" Kajja--- kita pergi makan .
Lepas tu saya nak balik pejabat .
Ada benda kena uruskan "
Tangan Jihyo dia pegang dan keduanya jalan beriringan untuk ke tempat parking kereta .
















.

.





KLEK !

Tatkala pintu dibuka , terpacak dua orang anggota polis dihadapan Irene . Dia yang melarikan diri dengan menyewa hotel di Gangnam akhirnya mampu dijejaki oleh anggota polis .

Irene mahu menutup pintu kembali , tapi anggota polis lebih pantas . Pintu ditolak kasar sehingga Irene terundur ke belakang .  Dia yang mahu melarikan diri ditangkap oleh anggota polis wanita . Dia meronta mahu melepaskan diri .

" Arghh--- lepaskan aku !
Aku tak salah !
Lepas ! " jerit Irene sambil cuba melepaskan . Pengelangan tangannya sudah digari . " Diam ! awak ditangkap kerana disabitkan kesalahan mendera dan mendatangkan kecederaan keatas Cik Song Jihyo " anggota polis wanita itu membentak keras .

" Mana ada !
Aku tak buat semua tu !
Aku tak salah ! " Irene tetap mengaku tidak bersalah .

" Ikut kami ke balai "
Ujar anggota polis lelaki .

" Arghhh---- lepas ! "


...

BERSAMBUNG .

1 lagi chapter .

[ ✓ ] 𝑎𝑛𝑜𝑡ℎ𝑒𝑟 𝑏𝑟𝑖𝑑𝑒 | 𝙟𝙟𝙠Where stories live. Discover now