K3 (21+) [End]

Prolog

Tok...tok

Sebuah suara yang membangunkan seorang pria sedang tidur.

"Apaan sih ganggu banget"

"Vin... Bangun!! udah siang ini kamu mau telat kerjanya?"

Ternyata suara mamahnya yang membangunkan pria tersebut.

"Iya mah sebentar, 5 menit lagi"

"Ehh liat itu jam berapa?!"

Pria itu melihat jam dinding persis menghadap tempat tidurnya. Dengan mengusap matanya dia memfokuskan pandangannya ke jam itu.

"Astaga aku telat"

Dia buru-buru menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu dia makan bersama keluarganya di bawah karena kamar dia di lantai 2.

"Gimana kerjaan vin lancar?" Ayahnya bertanya

Iya nama pemuda ini Vino berumur 25 tahun, dia merupakan anak tunggal dari kedua orangtuanya dan sekarang bertempat tinggal di Jakarta, disinipun dia sudah mempunyai pekerjaan yang cukup bagus karena nilai akademiknya semasa sekolah yang memuaskan dan dengan itu dia juga mudah diterima di perusahaan besar yang saat ini dia tempati dan sekarang dia menjabat sebagai Manajer di perusahaan itu.

"Lancar yah" Vino menjawab

"Gimana vin udah dapat calon menantu buat mamah belum?" Mamahnya menambahkan

"Belum mah" Vino menggelengkan kepalanya

"Kamu kebiasaan fokus kerja terus, ayah sama mamah ngga sabar buat gendong cucu" kata ayahnya tidak sabar

"Udah yah jangan gitu, kan dia juga butuh penyesuaian diri sama nanti biar dia mapan dulu" mamahnya membela

"Iya deh iya tapi jangan lama-lama yah" lanjut ayahnya

Mereka pun melanjutkan sarapan pagi. Vino belum pernah merasakan masa pacaran di sekolah dan kuliah karena dia hanya fokus dalam pendidikan agar dirinya bisa membiayai hidupnya dan keluarganya.

"Ohh iya pah, siang nanti ada ponakan kita mau tinggal disini gpp?" Mamah berkata ke Ayah

"Ponakan yang mana mah?" Tanya ayah

"Itu yang dari Jogja, Palembang, sama Bekasi" Jawab mamah

"Ohhh mereka, gpp kok kebetulan kan di atas ada kamar kosong" ayah senang

Vino bingung dengan obrolan dengan kedua orangtuanya tentang saudaranya yang akan tinggal bersamanya. Setelah selesai sarapan, Vino pun berangkat kerja.

Pada sore hari, Vino pulang kerja tidak seperti biasa rumah ramai dengan suara percakapan ternyata keponakan mamahnya telah sampai.

Vino datang menyambut ternyata 3 perempuan adalah member salah satu idol grup di Jakarta, Vino baru sadar ternyata mereka adalah saudarinya. Mereka tinggal di rumah orangtuanya karena kuliah dan kegiatannya lebih dekat jika mereka tempat tinggal di rumah orangtuanya, Vino pun dikenalkan oleh mamahnya dengan ketiga keponakannya yang baru dia kenal.