Keesokan paginya, Shani telah bersiap-siap untuk berangkat kuliah dan kebetulan hari ini tidak ada kegiatan jadi dia bisa istirahat malam ini. Masih terbayang suara desahan dari kamar Vino dibenak Shani, dia sangat penasaran apa yang mereka lakukan pada malam itu. Namun dia tidak mau memikirkan lebih lanjut dan menyiapkan keperluan kuliahnya.
Shani keluar dari kamarnya dan menuruni tangga, dia berhenti mendengar Vino dan Anin sedikit bertengkar.
"Nin aku minta maaf ya soal tadi malam" Vino menahan tangan anin
"Gak mau kakak jahat" dia menghempaskan tangannya dan membalikan badannya
"Nin aku minta maaf, please jangan marah" Vino masih berusaha menahannya dan memegang bahu anin
"Gak mau pokoknya kakak jahat" dia kembali membalikkan badannya berhadapan dengan Vino
Vino mencium kening Anin dan dia membalasnya dengan tersenyum dan memeluk Vino. "Jadi aku dimaafin gak nih?"
"Iya kak maafin anin juga kak" balas Anin melepas pelukannya dan ingin segera pergi kuliah.
"Kak nanti malam aku tunggu dikamar ya" dia mengedipkan matanya memberikan isyarat
Vino hanya mengangguk, Anin pun pergi dengan senyuman yang manis kepada Vino. Vino merasa lega Anin sudah tidak marah lagi serta dia akan memuaskannya nanti malam karena dia sudah berjanji sungguh sulit tapi menyenangkan untuknya.
Disisi lain, Shani yang berada di tangga mendengar semua percakapan mereka berdua. dia penasaran apa yang mereka akan lakukan di kamar Anin.
Dia menyimpan semua itu untuk malamnya dan dia segera berangkat kuliah, kemudian turun dari tangga dan kebetulan Vino melihat Shani segera memanggilnya.
"Shani kamu mau kemana? Masih pagi loh" tanya Vino sedang sarapan
"Aku ada kuliah pagi kak" jawab Shani tanpa ada basa-basi disana
Shani langsung pergi meninggalkannya, Vino yang melihat itu cukup kebingungan namun dia kembali melakukan sarapan dan bersiap-siap untuk berangkat bekerja.
*
Sore menjelang malam hanya mereka bertiga berada di meja makan, Gracia sedang ada kegiatan di luar kota sementara ayah dan mamahnya Vino sedang berkunjung di rumah saudara. Shani biasanya tidur awal, Vino dan Anin bisa puas malam ini.
Untuk makan malam hari ini mereka bertiga dimasakin oleh Anin karena tidak ada mamahnya.
"Kak masakannya dimakan ya, ini aku yang masak loh" Anin membawa masakannya sambil tersenyum
"Wah enak nih pasti, jarang-jarang kamu masak" Vino dengan semangat
"Gimana tadi kerjaannya kak cape ngga?" Anin bertanya tentang kegiatannya hari ini
"Lumayan cape nin" Vino tampak lesu namun masih menampilkan senyuman manisnya pada Anin
Anin membalas dengan senyuman dan Vino tau maksud dari pertanyaan itu, sementara Shani hanya mendengarkan mereka dan menghabiskan makan malamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
K3 (21+) [End]
Romance21+ (belum direvisi) Mohon bijak dalam membaca Ini hanya fantasi belaka dan nama di dalam cerita hanya kebetulan saja terpikirkan dipikiran author. Jika kebetulan sama dengan nama tersebut author mohon maaf Kisah menceritakan seorang pemuda yang mem...