4

67K 498 12
                                    

"Mmm... Gre... Mmm..."

"Mmm... Kak... Mmm..."

Mereka terus berciuman setelah itu, kemudian Vino menutup pintu kamarnya serta menguncinya dan menuntun Gracia untuk berbaring di kasurnya. Beberapa saat kemudian mereka melepaskan ciumannya dan saling bertatapan.

"Kamu ini gre, segitu kangennya ya kamu sama aku" Vino mengelus wajah Gracia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu ini gre, segitu kangennya ya kamu sama aku" Vino mengelus wajah Gracia

"Iya kak aku kangen banget sama kak Vino" ucap Gracia dengan wajah menggemaskan

"Kamu kangen apa dulu nih?"

"Kangen begituan" Gracia yang malu-malu

Vino mencoba tidak tahu maksud Gracia, tapi setelah melihat wajah Gracia Vino memang sangat merindukan dia.

"Hahh kangen apa?" Vino berusaha menggodanya

Sontak Gracia memukul pelan dada Vino dan memasang wajah cemberutnya, "Ih kak apaan sih sok ngga tau gitu masa aku yang mulai duluan, kakak jahat"

Gracia memukul dada Vino, Vino tersenyum kecil melihat ekspresi lucu dari Gracia yang dia goda.

"Iya gre iya aku tau kok" kekeh Vino

Vino mulai membuka pakaian atas Gracia dan muncullah payudara Gracia yang sudah mengeras karena ciuman mereka dari tadi, Vino pun berinisiatif menjilat dan menhisap puting payudara Gracia.

Gracia menutup matanya dan memegangi kepala Vino karena lidah Vino bermain nakal di payudaranya.

"Ahh... Ahhh... Kak... Terus... Aku... Milikmu... Malam... Ini... Ahhhh"

"Mmmm... Enak... Susumu... Gre... Mmm..."

Vino membuat Gracia terangsang dengan memegang kedua payudara Gracia dan menghisap putingnya satu per satu. Gracia mengunci kepala Vino dengan lengannya dan mendesah tidak berhenti.

"Ah... Ahh... Kak... Enak... Ahhh"

"Mmm... Slurrpp... Gre.. "

Puas dengan payudara Gracia, Vino langsung membuka celana dengan CD Gracia dan tampak vaginanya yang mengeluarkan cairan orgasmenya, Vino membuka selangkangan paha Gracia dan tidak sabar untuk menjilat cairan yang menggoda Vino.

"Gre boleh ngga?"

Gracia tidak menjawab dan mendorong kepala Vino ke selangkangan kakinya dan Vino langsung menjilat vaginanya yang membuat dia mendesah nakal dan meremas payudaranya.

"Aahhh... Ahhhh... Terus... Kak... Ahhh"

Vino terus memainkan lidahnya hingga menyentuh bagian klitoris yang membuat Gracia semakin mendesah dan ingin orgasme lagi.

"Mmmm... Ahhh... Kak... Aku... Mau... Keluar... Ahhhh..."

Vino menghentikan jilatannya di vagina Gracia dan cairan orgasme keluar deras membuat Gracia menikmati orgasmenya.

K3 (21+) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang