21+ (belum direvisi)
Mohon bijak dalam membaca
Ini hanya fantasi belaka dan nama di dalam cerita hanya kebetulan saja terpikirkan dipikiran author. Jika kebetulan sama dengan nama tersebut author mohon maaf
Kisah menceritakan seorang pemuda yang mem...
Pada sore menjelang malam, Vino sampai di rumah setelah bekerja. Pada saat dia membuka pintu rumah, tanpa di duga dia disambut oleh pelukan erat dan senyuman manis dari Gracia untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Akhirnya kak Vino pulang" Gracia yang begitu merindukan Vino yang padahal dia hanya pergi bekerja
"loh kok tumben gre biasanya kamu masih kegiatan" Vino merasa keheranan dengan Danya Gracia di waktu sekarang
"Tadi aku ngumumin kelulusanku di theater tadi siang kak" ucap Gracia
"lah kenapa gre kan disana kamu merintis karier kamu?" Vino yang terkejut mendengar itu
"Kak Vino nanti malam ke kamar ya nanti aku kasih tau" Gracia tersenyum memberikan kode padanya
"Kenapa ngga sekarang aja gre?" Vino penasaran
"Aku keatas dulu ya kak" Gracia melepas pelukannya dan naik ke lantai atas
Vino terdiam sejenak melihat Gracia begitu bahagia dengan keputusan lulus dari kegiatannya dan setelah diperhatikan ada perubahan tubuh Gracia begitu berbeda dari seminggu yang lalu.
"Apa dia, ah ngga mungkin coba aku tanya langsung aja ke gre nanti malam" batin Vino melihat perbedaan tubuh Gracia pada saat mereka pertama kali bertemu dan sekarang
*
Malam pun tiba, Vino bergegas menuju kamar Gracia untuk mencari jawaban yang jelas pada Gracia.
Akhirnya dia sampai di depan pintu kamar Gracia, "Gre ini aku"
"Masuk aja kak"
Vini pun membuka pintu kamarnya, Gracia sedang duduk di kasur dan melihat Vino dengan senyuman terpampang jelas di wajahnya.
"Kakak duduk disini ya" Gracia menyuruh duduk di kasurnya
"Kenapa lulusnya tiba-tiba gre?" Vino langsung menanyakannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukannya mendapatkan jawaban tetapi Gracia langsung memeluk hingga Vino terbaring di kasur dan Gracia berada diatas menindih badan Vino.