Awas typo...Suara hak tinggi menggema di lorong kantor yang sepi itu. Seorang wanita dengan dres hijau tua, rambut panjang bergelombang dengan senyum cantiknya menatap lurus sebuah pintu yang pernah ia masuki di depan sana.
Pintu rahasia ruangan sang Ceo Jung.
Wanita itu, Nancy, terdiam di depan pintu. Wanita itu memperbaiki tataan rambutnya lagi, mengambil kaca kecil dan sebuah lipstik lalu memakainya pada bibir tipisnya.
"Cantik sekali" katanya memuji diri sendiri.
Dengan semangat Nancy memutar knop pintu itu, dan dirinya terdiam sejenak di ambang pintu. Senyum yang semula terukir di bibir tipis itu perlahan mendatar saat melihat seorang lelaki bertubuh kecil tengah duduk di pangkuan sang Ceo Jung dengan sesekali tertawa. Terlihat begitu indah senyum lelaki mungil itu, apalagi dengan gemesnya sang Ceo Jung memberikan kecupan-kecupan kecil di wajah kecil si lelaki mungil.
"Tuan Jung?.." Nancy bersuara. Membuat sepasang anak adam itu menghentikan aksi lovey dovey mereka.
"Halo, nyonya Jung" Nancy tersenyum miring saat melihat wajah terkejut Taeyong.
Sedangkan Taeyong yang sejak datang tadi sudah duduk di pangkuan sang suami, pun segera turun dan menatap tak percaya wanita yang tempo hari pernah membuat dirinya takut.
"Nancy?" Gumamnya tak percaya. Lalu bola matanya bergulir menatap sang suami yang sejak kedatangan Nancy sudah memasang wajah datar tanpa ekspresi.
"Jae? Kenapa dia ada disini?" Tanya Taeyong tanpa embel-embel panggilan kesayangan untuk sang suami.
"Tentu saja karena Jaehyun merindukan ku. Benarkan kan, Babe?" Nancy dengan tidak tahu malunya melangkah mendekat ke arah Jaehyun, lalu memberikan kecupan mesra di bibir sang Ceo.
Membuat mata Taeyong membola terkejut bersamaan dengan hatinya yang berdenyut sakit melihat itu. Apalagi suaminya terlihat biasa saja dengan perlakuan Nancy.
Bola mata lelaki cantik itu berkabut, pertanda ada cairan yang menampung disana. Bibir kecil itu bergetar, tangannya juga bergetar. Sungguh? Ini ada apa? Sebenarnya siapa Nancy? Dan kenapa suaminya terlihat biasa saja dengan wanita itu?. Segala pemikiran berkecamuk di otak lelaki cantik itu, membuatnya tanpa sadar mengelus perut-nya yang sudah membuncit.
Perlahan rasa takut akan perkataan Nancy waktu di mall menghampirinya. Bagaimana jika suaminya? Ahjussi tercintanya? Pergi meninggalkan nya seperti apa yang Nancy katakan.
"T-tidak.." gumamnya, kepalanya menggeleng, berusaha mengenyahkan bayangan-bayangan buruk yang hinggap di kepalanya. Bayangan bagaimana dirinya yang di tinggalkan oleh orang yang di cintainya, suaminya.
"Asal kau tau, Jaehyun itu hanya mencintaiku. Kau hanya di jadikan mainan olehnya. Jika Jaehyun sudah bosan dengan mainannya, pasti dia akan membuangnya. Dan kau pasti tidak lama lagi akan di buang oleh Jaehyun, meskipun kau sedang mengandung anaknya"
"Sayang? Hei?" Tubuh Taeyong tersetak saat Jaehyun mengguncang bahunya pelan. Air matanya tak bisa dibendung lagi saat wajah sang suami tepat ada di depannya.
"J-jangan tinggalakan aku hiks.."
Jaehyun langsung mendekap tubuh bergetar sang istri. Ia tahu, pasti istrinya itu sedang memikirkan hal-hal yang salah."Aku disini sayang. Aku tidak akan meninggalkanmu" kata Jaehyun menenangkan.
"Jung Jaehyun"
Sepasang insan itu melepaskan peluakan mereka. Dan Taeyong membolakan matanya saat sudah mendapati kedua orang tuanya dan kedua mertuanya disana.
![](https://img.wattpad.com/cover/257773210-288-k372748.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRY • JAEYONG✔ [ SUDAH TERBIT ]
Fanfiction[ JAEYONG ] [BxB] [ M-preg ] | Lee Taeyong lelaki mungil tujuh belas tahun yang di nikahkan dengan Jung Jaehyun pria dewasa berumur dua puluh delapan tahun. Dari pernikahan inilah mereka menjalani hidup sebagai sepasang suami istri. Menjalani hari-h...