You're just a friend, don't ever feel important!
-TowardsHappy||13
***
Keesokan harinya, Aca datang lebih pagi bersama Farel. Kini Aca sedang duduk di tempat duduknya di kelas dengan membaca buku novel miliknya.
Aca fokus membaca buku novel miliknya, ia membaca buku novel itu sampai terbawa suasana. Aca menangis dan itu membuat teman-teman nya yang sudah datang ke kelas bertanya-tanya ketika melihatnya.
Lalu tidak lama kemudian Fandra datang. Saat Fandra berjalan melewati bangku Aca, Fandra memperhatikan Aca yang sedang menangis sembari membaca buku novel yang ada di tangannya.
Fandra yang melihat itu menggelengkan kepalanya dan setelah itu duduk di bangku belakang Aca.
Tiba-tiba saja Fandra teringat dengan sesuatu ia pun memanggil Aca dengan sebutannya kemarin 'Cewek minta maaf'
Tetapi Aca tidak sama sekali menoleh meskipun Fandra memanggilnya dengan sebutan nama aslinya.
Fandra pun tiba-tiba mempunyai ide agar Aca mendengar panggilan nya.
Fandra menyobek kertas dari bukunya lalu ia gumpal kertas itu. setelah itu Fandra menimpuk Aca dengan segumpalan kertas yang sudah ia buat. Aca pun menoleh ke arah Fandra.
"Apansi Lo Jail banget!" Ucap Aca.
"Makanya kalau punya telinga jangan buat jadi pajangan doang!" Balas Fandra.
"Apaan sih lo nggak jelas banget! Maksud Lo apa nimpuk-nimpuk?" Tanya Aca.
"Hari ini loh nggak lupakan?" Balik tanya Fandra.
"Iya tenang aja kok gue nggak akan lupa." Jawab Aca.
"Bagus," balas Fandra.
Tiba-tiba saja Aca teringat dengan ucapan Farel yang ingin ikut kerja bersamanya. Aca pun menatap Fandra.
"Apa dia mau ajak Farel? tapi gue rasa itu nggak mungkin deh. Dia aja kalau ketemu Farel suka tatap-tatapan tajam gitu," batin Aca. Fandra yang sadar dengan Aca yang terus menatap nya pun mendobrak meja. Aca terkejut dan langsung membuka kedua matanya dengan lebar.
"Eh lo gila ya?! gue kaget tau nggak sih?!" Ucap Aca.
"Kenapa ngeliatin gue terus? suka?" Balas Fandra.
"Dih pede banget lo! ya kali gue suka sama lo! Kalau ngomong itu dipikir dulu ya!" Kata Aca.
"Kalau emang gak suka ya udah nggak usah marah. Hadap depan sana!" ucap Fandra. Aca pun menatap Fandra dengan tatapan jengkel, lalu ia menghadap ke arah depan kembali.
"Dasar sok ganteng!" Gumam Aca.
"Nggak usah ngomongin gue! gue masih bisa dengar." Ucap Fandra. Aca pun langsung diam.
"Oh iya gue kan mau bilang soal Farel sama dia," batin Aca.
setelah itu Aca menghadap ke belakang kembali dan Fandra menatap Aca dengan satu alis yang ia angkat.
"Anu—gue mau ngomong sesuatu," ungkap Aca.
"Apa?" Balas Fandra.
"Jadi kemarin kan gue cerita soal ini sama Farel..." ucap Aca menggantung.
"Soal ini apa?" Tanya Fandra.
"Ini lho! Soal gue mau kerja sama Lo!" Jawab Aca.
"Terus?" Balas Fandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Towards Happy ✓ {SUDAH TERBIT}
De TodoKisah ini bercerita tentang seorang Gadis bernama Khansa atau Aca yang berusaha bangun dan keluar dari Zona malasnya. Farel sahabat kecilnya yang selalu menjadi pendorong agar Aca mau memulai mengejar impiannya. Tapi sampai pada suatu saat Ketika Ac...