Part 19

35 23 4
                                    

Friends other than himself.

-TowardsHappy||19

***

Kini SMA NUSA SAKTI sedang jam istirahat. Kantin dipenuhi oleh murid-murid yang sedang ingin mengisi perut nya yang lapar. 

Begitupun dengan Aca dan Dira. Mereka berdua tengah duduk dan berbincang-bincang sembari menunggu pesanan mereka datang. Namun, tidak lama dari itu Bagas pun datang dan duduk di samping Dira.

"Hai," sapa Bagas tersenyum.

"Hai Gas," balas Aca.

"Kok Sendirian? Farel nya mana?" lanjut Dira bertanya.

"Nanyain Farel terus, kan ada gue Dir!" jawab Bagas dengan raut wajah cemberut.

"Najis banget si muka lo Gas!" balas Dira. Aca pun hanya terkekeh melihat dua temannya itu. Kini Dira dan Bagas lebih banyak bertengkar jika bertemu, kata Dira Wajah bagas itu membuat suasana hati orang lain gak enak jika melihat nya.

"Farel mana?" tanya Dira kembali.

"Mana gue tahu. Emang lo pikir gue kantongin dia?" balas Bagas sembari memakan roti yang berada di hadapannya.

"Eh roti gue!" ujar Aca.

"Makanya makanan itu dimakan! jangan dilihatin doang! kalau udah di tangan gue ya milik gue lah," kata Bagas, Aca pun hanya menatap nya jengkel.

Tidak lama dari itu pesanan Aca dan Dira datang dibarengi oleh seorang laki-laki yang duduk di samping Aca. Bukan, itu bukan Farel melainkan teman sekelas Dira dan Aca yang bernama Dika.

"Siapa lo? main nimbrung aja!" kata Dira.

"Yailah gue ikut nimbrung doang karena gak ada tempat lagi," balas Dika sembari memakan makanannya. Setelah itu Dika melihat ke arah Bagas yang menatapnya.

"Hei bro! kenalin gue Dika. Pacarnya Aca dan Dira," ujar Dika. Aca dan Dira yang mendengar itu langsung tersedak dengan makanan mereka masing-masing.

uhukk uhukkk...

"Kan sampe keselek gue akuin kalau mereka pacar gue," lanjut Dika tersenyum. Aca yang berada di samping Dika pun langsung menepuk bahu Dika.

"Awh sakit Ca!" ringis Dika.

"Makanya gak usah kepedean!" kata Aca.

"Aduh!!! gue mau makan aja gak tenang ya!" ucap Dira.

"Lah dari tadi lo kan duduk, gak ada tuh gue lihat lo lari-lari dari tadi," balas Dika.

"Bukan itu Dika!!! Ih gila ya! kayaknya lo sama Bagas itu satu spesies deh!" ujar Dira.

"Lo kira gue hewan?! enak aja spesies-spesies!" ucap Bagas.

"Bro kan kita emang satu spesies. Maksudnya itu kita satu kaum, yaitu kaum adam," kata Dika. Bagas yang mendengar itu pun langsung tersenyum.

"Bener juga apa kata lo bro!" balas Bagas, Dika pun membalas senyuman Bagas.

Aca dan Dira yang sudah tidak tahan dengan dua laki-laki ini pun menggelengkan kepala nya.

"Mending kalian pergi deh!" usir Dira.

"Enak aja nyuruh-nyuruh pergi! gak lihat gue masih makan?!" ujar Dika.

"Emang lo pikir gue peduli?" balas Dira. Akhirnya mereka pun menjadi debat, Dira yang mau Dika dan Bagas pergi, dan Dua cowok itu yang tetap mau di tempat mereka sekarang. Sedangkan Aca hanya menyimak ketiga temannya itu sembari memakan makanannya.

Towards Happy ✓ {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang