Keputusan |07

202 29 3
                                    

"Kenapa semesta selalu bercanda pada kehidupan cintaku?"

-----------------------------------------------------------

Sudah 5 menit berlalu, Fany belum juga menjawab pertanyaan Aldi

"Dek, lu tuh adek gue satu-satunya, gue gamau ya kalo lu kenapa-napa lagi," ujar Aldi

"Tapikan kak, Fany bisa jaga dir-" ucap Fany namun terpotong

"Terus tadi apa!?" Ujar Aldi

"Tadi tuh cuma kecelakaan kak,"

"Dan gue gamau kecelakaan itu terjadi lagi"

"Kak, gue tuh udah gede, bukan anak kecil lagi, jadi gue bisa jaga diri gue sendiri," ujar Fany

"Kali ini aja dek, nurut sama gua!"

Fany mulai takut dengan amarah kakaknya yang semakin meningkat

Fany melihat ke arah Fiki yang sedari tadi tutup mulut memerhatikan perdebatannya dengan Aldi

Fiki hanya mengangguk

"I-iya gue mau,"

"Putus?" Ucap Aldi

"Dititip" ucap Fany

Aldi mengusap rambut Fany sambil tersenyum

"Fik, tolong jagain adek gue ya," ucap Aldi pada Fiki

"Iya bang, tenang aja,"

"Maaf jadi ngerepotin," ucap Aldi

"Gue gak ngerasa direpotin kok, santai aja" ucap Fiki

"Oh iya Fan, kamu gak pernah cerita kalau kamu punya pacar," ucap Aldi

"Iya, maaf kak, aku belum pernah cerita sama kakak,"

"Siapa namanya?"

"Vian," ucap Fany

"Sekarang dia dimana?"

Fany menggelengkan kepalanya tanda tak tahu

"Ada di kasur sebelah bang," ucap Fiki angkat bicara

Aldi melangkahkan kakinya ke kasur sebelah yang terhalang tirai

"Udah berapa lama lu pacaran sama adek gue?" Ucap Aldi pada Vian

"Kenalin kak nama gue-"

"Jawab pertanyaan gue!"

"Se-setahun kak,"

"Gue masih cukup baik buat ga ngakhirin hubungan lu berdua, tapi satu pesan gue, jaga adik gue kalau sampai kejadian kayak gini terjadi lagi, jangan harap lu bisa dapetin adek gue!"

"Iya kak,"

Aldi pergi meninggalkan Vian dan kembali ke kasur Fany

Coba Dulu Cintaku | UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang