Gelap |04

224 32 0
                                    

Saat Fiki merasa bahwa Fany sudah mulai tenang, ia berdiri dan berjalan menuju pintu

Fany hanya diam terpaku di kursinya karena ruangan itu benar benar gelap

Fiki membuka pintu di depannya dan itu membuat mereka lega, meskipun tak terlalu terang karena seluruh studio mati lampu tetapi ada sedikit cahaya, Fiki memanggil staf yang ada untuk memintanya menyalakan generator

Saat lampu sudah menyala Farhan, Shandy, Gilang, Ricky, Fenly, Fajri, dan Zweitson kembali

Mereka pun masuk kembali dan makan terlebih dahulu sambil mengobrol tentang konsep vidio mereka

Setelah makan dan mengobrol mereka pulang ke rumah masing-masing. Sesuai janjinya Fiki mengantar Fany terlebih dahulu.

Mereka menaiki motor dan Fiki mulai melajukan motornya

"Makasih ya Fik tadi," ujar Fany

"Iya, santai aja," jawab Fiki

Mereka mengobrol seperti biasa hingga sampai di rumah Fany

"Makasih Fik," ujar Fany

"Sama-sama, bye, jangan lupa istirahat ya," jawab Fiki

Fiki mulai menyetir motornya menuju rumahnya

Saat Fiki mulai melajukan motornya, tiba-tiba ia melihat bahwa bensinnya hampir habis, ia memutuskan untuk mengisi bensin terlebih dulu

Setelah mengisi bensin ia merasa ponselnya berbunyi, ia mendorong motornya agak jauh dari pom bensin dan mengangkat teleponnya

"Halo Fik, entar kita ke sana ya, mau ngebahas konten," ujar Zweitson

"Hah, kan tadi udah kita bahas, yaudah deh keluarga gue juga lagi pergi," jawab Fiki

Fiki kembali melanjutkan perjalanan menuju rumahnya

Setelah sampai di rumahnya, Fiki memarkirkan motornya di garasi dan masuk ke dalam rumah. Ia langsung membuka jaketnya dan menaruh tasnya

"Fiki, Fiki..," panggil Shandy diikuti oleh yang lain dari luar rumah

Fiki pun membuka pintu dan mempersilahkan mereka masuk

"Gimana nih jadinya?" Ujar Fenly

"Apanya?" sahut Fiki

"Ya elu sama si Fany lah," celetuk Ricky

Fiki pun menceritakan peristiwa yang tadi terjadi

"Ciee yang tadi berduaan," celetuk Gilang

"Lu harus berterimakasih sama gua," ucap Shandy

"Iya iya makasih guys," ucap Fiki

"Enak aja makasih doang," celetuk Shandy

"Ya terus?" Sahut Fiki

Ting Ting Ting

Terdengar bunyi dentingan mangkuk khas dari penjual bakso keliling

"Gue traktir deh," ucap Fiki

"Nah gitu dong," celetuk Fajri

Mereka lalu memesan bakso dan memakannya

Setelah selesai makan, Fiki membayar baksonya lalu mereka kembali mengobrol tentang lelucon atau bercerita sedikit tentang hari ini

Saat hari sudah menjelang petang mereka pamit dan pulang ke rumah masing-masing

Kini Fiki telah sendirian di rumah

Saat ia ingin mandi terdengar bunyi yang berasal dari benda pipih di nakas.

"Halo ma," ujar Fiki mengangkat teleponnya

Coba Dulu Cintaku | UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang