Pulau Angker

644 29 0
                                    

Selama 4 jam perjalanan Akhirnya Mereka sampai juga Di Pulau kecil yang indah bukan hanya ada mereka tapi juga ada Remaja-remaja yang seumuran dengan mereka, Mereka Bersebelahan dengan Villa yang ditempati oleh Gilang dan teman2nya, mereka Mengeluarkan Barang-barang mereka Villa itu ada 4 kamar dilantai atas mereka tidur Berdua 1 kamar

" Akhirnyaaaa gue capek " ucap gilang yang menghempaskan dirinya ke kasur dan beberapa menit dia tertidur

" yahhh tidur, ehhh lang bangun kita kan mau ke pantai " ucap Naufal

" Oh iya lupa " ucap Gilang

. Di lantai bawah

" Ica mana ? " ucap revo

" katanya dia nggak enak badan " Ucap Nabila

" oh yaudah ayo kita kesana tapi bentaran aja ya gue takut Ica kenapa-kenapa " ucap Revo

" iya - iya " ucap Jihan

. Dikamar

" Aduuuhhh kok jadi bisa pusiiing gini siiiih " ucap Ica

Ia pun turun dari kasur dan mengambil minum kebawah lalu ia kehalaman belakang dan melihat sesorang sedang memotong semak hias ia pun menghampirinya

" Halo pa " ucap Ica

" Eh halo neng, Baru datang ? " tanya Tukang kebun itu

" Iya nih, nama bapak siapa ? " Ucap Ica

" Nama bapak Anto, eneng sendirian disini ? " tanya Pa anto

" nggak kok ada 8 orang Mereka lagi Di pantai Pa " ucap Ica

" Kenapa eneng nggak ikut ? " tanya pa anto

" Lagi nggak enak badan pa " ucap Ica

" oh begitu, neng nanti Bapak ke villa ya jam 7 ada yang mau bapak sampaikan sama eneng dan temen-temen eneng " ucap Pa anto

" iya pa, ica masuk dulu ya pa " ucap Ica

" Oh iya neng " ucap pa anto

. Ica pun masuk Saat masuk ica mendengar suara ada yang Membuka Kran air

" Ahhh mereka udah pulang " ucap ica dan pergi ke dapur ternyata tidak ada orang disana.

" Lang ?, Rev ?, Dra ?, Han ?, Ron ?, Bil ?, Fal ? " panggil Ica namun nggak ada siapa-siapa ia pun menutup kran air itu dan memilih menonton televisi, saat asiknya menonton televisi Ada suara tawa wanita di lantai atas

" Sandra ! Jihan ! Nabila ! " panggil Ica lagi Namun tak ada jawaban ia pun berjalan ke atas ternyata ia melihat sosok kuntilanak dengan Wajah yang nggak bisa dikatakan bentuknya ica berteriak " akkkhhhhhh " dan secara cepat kuntilanak itu masuk ke raga Ica saat ica teriak Temen-Temennya juga udah datang

" Icaa " ucap revo dan berlari di susul oleh teman-temannya

Saat naik ke atas mereka melihat ica berdiri mematung di dekat jendela

" Ca " ucap Nabila

" Bukan itu bukan ica " Ucap Roni

" Mata lu dimana ron itu ica " ucap Gilang

" iya raganya tapi di dalemnya bukan ica " ucap Roni

" Maksudmu ica kerasukan gitu " Ucap sandra

" iya, Eh kamu keluar nggak " Ucap Roni

Ica berjalan menjauh dari jendela dengan tertunduk

BLOODY FOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang