Masalalu sebelum KEMATIAN

356 19 2
                                    

1 Minggu Sudah Mereka dipulau Kabut Berdarah, Padahal Liburan akan Berakhir 3 Hari Lagi Mereka Sudah Mulai Bersiap Untuk Mencari Selendang Itu Bersama Mas Umar

.

" Ron " Ucap Ica

" Iya gue tau ca Jalan Aja " Ucap Roni Mereka Melihat Tari Yang Mengawasi Mereka Villa yang mereka tinggali ini adalah tragedi dimana tari diperkosa oleh pa Ridwan dan Mayatnya pun masih ada di ruangan belakang kamar gilang dan Naufal

" Kakaakkk tolooong kaaa " Ucap Suara yang Mulai terdengar di gendang telinga Ica dan Roni

" Ron Lo denger nggak ? " Tanya Ica

" Iya ayo samperin " Ucap Roni

" Denger apa " Tanya Gilang

" Udah diem aja lo " Ucap Roni

" Iye - Iye " Ucap Gilang

" kakakkk toloooonggg akuuu " Ucap suara itu mulai samar dan serak

Suara itu berasal dari Halaman berlakang villa

" Huh salah pilih villa kita, Bukannya seneng malah repot " Ucap Jihan

" Udah diem aja " Ucap Nabila

Ica dan Roni terkejut melihat Ada anak yang Bergelantung dipohon dengan lehernya di ikat di sebuah kain tangan kanannya terlihat memegang boneka beruang, Mereka Berdua menghampiri anak itu Namun saat ingin kesana Mereka seperti terbentur sesuatu sepertinya di Beri dinding gaib

Semua berubah Langit menjadi gelap

Angin yang kencang membuat bulu kuduk siapa saja berdiri. Anak yang bergelantung itu hilang sekejab diganti dengan Anak itu berayunan di pohon itu

" Kakak " Ucap Anak itu

" Tania Kamu ngapain ayo kita masuk " ucap Seorang Wanita cantik yaitu tari

" Tunggu Kak, Kakak Tutup mata Dulu bentar aja " Ucap Tania adik Tari

" Iya Sayang " Ucap Tari

" Selamat ulang tahun kakak " Ucap Tania sambil menyondorkan kado

" Wah Bagusnya " Ucap Tari yang terkejut melihat selendang merah dari adiknya itu

" Hehe Nama kakak Tania yang Rajut looh " ucap Tania

" Ini kan selendang kesayangan mamah " ucap Tari

" Iya karena Kakak secantik mamah jadi selendang ini mau Tania Rajut nama kakak biar tania inget mama yang sudah pergi sama papah ke alam sana " Ucap tania

Tari memakai selendang itu, Setelah mereka masuk datanglah seorang lelaki Yang mengendap-endap masuk ke rumah itu

" Aaakkkhhhh " Teriakan dari dalam

" Kakaaakk heh Kamu siapa Ngapain disini " Ucap Tania

" Diem bocak tengik " Dan Mendorong anak itu hingga kepalanya terbentur Pintu dan tak sadarkan diri,

" Tania " Ucap tari

" hahahahahaha " tawa pa ridwan dan mulai melepas bajunya

" Mau apa Kamu Pergi " Ucap Tari melawan, Namun pa Ridwan memukul Tari Hingga Ia Pingsan dan Melakukan kelakuan bejatnya ke Tari, Usai melakukan itu ia pergi Pagi harinya tari menangis

" Kakak Kenapa menangis apa kakak di sakiti lelaki kemarin " Tanya tania

Ia tau kalau adiknya itu belum pantas mendengar apa yang sebenarnya terjadi

" Nggak papa kok dek kakak cuman takut " Ucap Tari

" kakak nggak usah takut Kan ada tania dan Teddy " Ucap Tania

Tari tersenyum

Beberapa saat dinding spiral Gaib itu menghitam dan Memutar kisah kembali

" Pa Saya Hamil " Ucap Tari

" Loh Kenapa kamu lapor ke saya emang saya dokter kandungan " Ucap Pa ridwan yang sedang Memangkas rumput di rumahnya

" Pa saya Tau apa yang Bapak lakukan pada saya, Saya akan laporin ini ke istri bapak " ucap Tari

" Jangan kurang ajar kamu yaudah ayo kita ke dokter aborsi " ucap Pa ridwan dan Menarik tangan Tari paksa

" Nggak Pa aku nggak mau " Ucap Tari

" Lalu kamu mau aku Kawinin ? Ya aku nggak mau orang kemaren aku cuman khilaf nafsu liat kamu makanya jangan pake celana pendek melulu didepan saya salah kamu sendiri ini " ucap Pa ridwan

" Saya nggak mau kawin sama bapak saya cuman mau istri bapa tau tentang kelakuan bapak sama saya " ucap tari

" Ngelawan kamu ya " ucap pa ridwan dan mencekik tari hingga tewas

Belum sampai situ pa ridwan masuk ke dapur dan mengambil pisau lalu mmmenusuk-nusuk perut tari dan merobek bibirnya hingga telinga lalu menusuk matakirinya lalu tariknya kembali hingga lepas

" kakakkkkkkk " teriak tania yang terkejut melihat darah segar keluar dari seluruh tubuh kakaknya yang mati mengenaskan dengan mata keluar satu dan satunya melotot lalu lidahnya terjulur dan Perutnya penuh darah

" Oh kau " ucap Pa ridwan dan mengambil selendang yang tergantung di leher tari dan menggantung  tania di pohon dan selendangnya diikatkan di lehernya hingga tania tercekik dan perlahan tewas tangannya masih setia memegang boneka kesayangannya

Saat itu kabut sangat tebal sehingga pembunuhan ini tidak tampak dari jauh

.

Pa ridwan membawa 2 mayat itu ke pintu Kecil di Kamar Tari dan Menaruhnya di sana Setelah itu pa ridwan Menyayat leher Tania Dan Memberi tusukan di dada Tari lalu berkata

" iiaakkss menjijikan sekali wajahmu " ucap Pa Ridwan yang jijik melihat wajah tari yang menganga lebar karena di sayat oleh pa ridwan mulutnya hingga ketelinga kiri dan kanan dan lidahnya terjulur panjang.   Lalu pa ridwan pulang Santai Tanpa memiliki rasa bersalah sama sekali. Sekejap dinding  gaib itu hilang dan akhirnya roni dan ica dan teman-temannya selesai melihat bioskop gratis itu dengan menelan ludah ica berpikir kenapa tari sangat mirip dengannya, ia takut sangat takut

Sungguh kejam pa ridwan itu.

BLOODY FOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang