PETUNJUK BARU

313 14 0
                                    

Usai Memakamkan Pa Anto Mereka Pun Mengintrogasi Warga-warga

" Mas Pa anto udah lama ya tinggal disini ? " Tanya Gilang

" Iya sekitar 10 tahun " Ucap Umar seorang warga yang kira-kira baru berumur 36 tahun

"  Mas tau nggak Tentang Tari " Tanya Roni

" Tau " Ucap Umar

" Kalau Begitu bisa ikut kami sebentar ke villa ? " Ucap Roni

" Baiklah " Ucap Umar

Mereka pun Pergi Ke villa bersama Umar Sumber informasi baru Mereka

Di dalam Villa

" Ok Mas Nama saya Roni, Yang Ini Gilang, Ini Naufal, Ini Ica, Ini Jihan, Ini Nabila, dan ini Revo " Ucap Roni memperkenalkan diri dan teman-temannya sekaligus

" Oh Nama saya Kumar Ahmad panggil saja Umar " ucap Umar

" Baiklah Mas Umar apa saja Yang kamu tau tentang Tari dan Kabut itu ? " Tanya Roni

" saya sangat Banyak tau tentang kabut itu Sebenarnya saya Adalah Anak Dari Pa Tresno Sesepuh warga Namun bapak saya juga di telan kabut itu " Ucap Umar

" Jackpot " Ucap Roni

" Kenapa Lo Ron ? " Tanya Revo

" Ya Seneng lah Kalau Mas Umar Ini Anak Sesepuh jadi Agak Mudah Kita bisa Menggambil mayat sandra dan pulang " Ucap Roni

" Apa Kalian mau mengambil Mayat Yang sudah Diambil Tari " Ucap Umar

" Iya Mas ? Kenapa ? " Tanya Ica

" Sebaiknya jangan Itu sangat Berbahaya Jika kalian melakukannya 1 diantara kalian akan Mati " ucap Umar

" Kenapa ? " Tanya Roni

" Jumlah kalian ganjil Biar kalian meninggal 1 orang di villa agar jumlah kalian genap yang ditinggal akan mati " Ucap Umar

" Appaa jadi apa yang harus kami lakukan kami ingin membawa sandra kembali " Ucap Naufal

" Hanya ada 1 cara yang harus kalian lakukan ! " Ucap Umar

" Apa ? " Ucap Roni

" Carilah selendang berwarna merah darah dengan tulisan Tari Indiani dengan motif bunga Mawar dan bakar lalu abunya harus di tabur di atas mayat Tari, dengan syarat orang itu harus 1 laki - laki dan 1 perempuan dia adalah indigo namun tidak boleh takut jika takut kau akan terbawa hipnotis Tari " panjang lebar Umar

" Jadi hanya Kau dan Ica saja Ron yang bisa melakukannya " Ucap Nabila

" nggak gue nggak mau " ucap ica

" Caaa lo mau dapetin mayat sandra nggak " Ucap Naufal

Ica menggeleng takut

" Ooohhhh jadi ini yang  sahabat lo rela ninggalin sahabat lo gitu ? Gue nggak mau tau lo harus lakuin ini demi sandra gue capek di pulau ini bagus kalo pulang aja kkalo bukan gue kasian sama ayah dan ibunya sandra menemukan anaknya mati tanpa ada jasadnya apa lagi dia anak semata wayangnya gue juga bakal pulag ca nggak perlu cari mayat sandra " bentak Naufal

" Santai fal lo nggak usah bentak cewe gue ! Kalo elo mau lo aja sana lakuin gue khwatirin dia fal .. lo seenaknya aja ngomong itukan hak dia fal " ucap Revo membela

" Udah baik gue lakuin " ucap ica

" tapi yang " ucap Revo

" Nggak papa aku bisa jaga diri nanti aku persiapin aja " ucap Ica dan pergi meninggalkan kerumunan

" Kalo terjadi apa-apa sama Ica Awas lo " ucap Revo dan menyusul kekasihnya itu

" Cih " sahut Naufal

" Fal lo kenapa gitu sih " Ucap Roniz

" maaf ron emosi gue nggak terkontrol " ucap Naufal

Roni hanya diam dan Berbincang-bincang dengan  Umar entah apa yang mereka bahas yang penting Besok Mereka akan mulai mencari selendang itu.

BLOODY FOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang