Korban pertama

473 21 1
                                    

Pagi Cerah Menyapa Mereka, Mereka pun ke pulau untuk menikmati indahnya pagi hari degan mengisap udara yang tidak tercemar oleh asap kendaraan yang diperkotaan

.

" Wuuuuuuuhhhhuuuuu " Teriak Gilang

" Diam ah berisik " Ucap Roni dan memasukkan daun kemulut gilang yang terbuka lebar

" Puih, Puih, Awas lo " ucap gilang

" Hahahaha " Tawa Roni

Mereka asik selfie di pulau itu, saat tengah asik selfie Mereka mendengar teriakan Kayaknya teriakkan anak lain mereka pun berlari kesana Namun tanpa Revo dan Ica, Ya Benar mereka bermesraan di lain tempat

. Ditempat kejadian mereka melihat Ada mayat Lelaki

" Dia kenapa " Tanya Roni

" Nggak tau, Tadi Hikss, Tadi Hikss " Ucap Seorang Perempuan Sebut saja Dia Nawal dan temannya Menenangkan dia disebelahnya

" Kenapa " tanya gilang

" Dia Melewati kabut dengan Berjalan sendirinya seperti terhipnotis, Setelah itu kabut itu hilang dan Dia sudah tergeletak disana, padahal Kami sudah tau Kalau kami tidak boleh mendekati kabut dari Pa anto, Ehtah kenapa Dani Kesana seperti dipanggil dengan sendirinya " ucap temannya Nawal Yaitu Riris

" Danii, Hikks " tangis Nawal, Yang menangisi Kekasihnya itu.

" Eh revo sama ica mana " tanya roni

" Nggak tau " ucap Gilang

" Cari cepat gue takut mereka Yang Akan jadi tumbal berikutnya Cepat " ucap Roni

Gilang, dan Naufal Mencari mereka berdua sedangnkan Sisanya Ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Dani, Walau mereka tak kenal tapi Apa salahnya Mereka menenangkan sekelompok orang ini.

.

" Revooo, Icaaaaaa " ucap Gilang dengab Keras

" Revoooooooo Icaaaaaaaaa " ucap Naufal

Revo dan Ica yang asik Bermain air mendengar panggilan dari dua temannya itu dan akhinya pergi menuju 2 temannya

" Ada apa, Ganggu aja " Ucap Revo

" Roni suruh kalian Pulang " ucap Naufal

" Kenapa " Tanya ica

" Tadi Ada Orang meninggal, orang di villa sebelah namanya Dani jadi Roni takut kabut itu datang lagi Dan menyuruh kalian pulang " ucap Gilang

" Oh yaudah Ayo " ucap Revo sambil menggandeng Ica, Mereka pun pergi ke villa

.

" Loh Lang mana yang lain ? " Tanya Revo

" Munggkin masih di Sebelah Udahlah nanti jua Datang Ca Buatin Minum gih " Ucap Gilang

" Eh sembarangan Nyuruh Cewe gue bikin sana sendiri " ucap Revo

" Hehehe iya-iya " ucap Gilang Yang berjalan menuju dapur

" Eh Lang Hati-Hati Tadi Gue Ngeliat Genderowo disana " ucap Ica Menakut-nakutin

" Ca lo nggak asih ah " ucap gilang yang merubah pikirannya

" Hahaha, Yaudah Biar gue aja Yang bikin minum " ucap Ica

" Nggak usah Beb nanti dia keterusan " ucap Revo

" Nggak papa lah sekalian aku ngambil cemilan " ucap Ica

" Ah dasar Cewe Six Sense " ucap Gilang

" Apa Lo ngatain cewe gue " ucap Revo

" Kenyataannya Emang dia Six sense " ucap Gilang

Beberapa Menit kemudian ica kembali membawa minuman dan Makanan ke meja dekat tv, Akhirnya temen-teman mereka datang

" Gimana tadi si Dani " Tanya Naufal

" Ya gitu " ucap Roni

" Dani Siapa itu " tanya Ica

" Ya Yang meninggal di villa sebelah gara-gara Melanggar patangan dia menerobos Kabut " kata Gilang

" Kalian Tau nggak Ternyata Riris juga Six Sense ya indigo gitu, dia bisa ngeliat masa depan katanya Kabut itu akan ke villa kita nanti jadi Kita Harus hati-hati " ucap Sandra

" Masaaa iya ih sereeem banget " ucap Gilang

" Ingat kabut itu bersifat Hipotis dia akan mucul setelah ada yang Memanggil nama kalian " Ucap Roni

" Dari Mana kau tau " tanya ica

" Pa Anto yang Bilang " Ucap Roni

" Ingat ya Kita tidak bisa Ke Luar pulau Sekarang " Ucap Roni

Mereka semua mengangguk

" Ca Lo ikut gue keluar cepat " ucap Roni

" Eettt nggak bisa gue nggak mau terjadi apa-apa sama ica " sahut Revo

" Revo sebentar aja " ucap Roni

" Nggak Bisa " ucap Revo

" Ngapain Ron " tanya ica

" Udah ikut aja " ucap Roni dan menarik Tangan ica

" Nggak Bisa Gue harus ikut " ucap Revo Ikut Menarik tangan sebelah ica

" aaaahhh ya sudah " ucap Roni

" terus kami " tanya Naufal

" Kalian di Villa saja " ucap Roni

" Jangan bercanda Ron Ini tempat sarang setan " ucap Gilang

" Udah Klo ngeliat begituan santai aja Klo mau ajak ngobrol silahkan " ucap Roni dan pergi Bersama Ica dan Revo.

BLOODY FOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang