Pintu Rahasia

347 20 0
                                    

Roni Masih Heran Dengan Matanya ini, Masa iya dia salah lihat dan masa iya Ica tidak Melihat Roni Meminum Kopinya sambil Berfikir bagaimana Mereka bisa menemukan Mayat sandra dan Pulang Tanpa Ada korban Diantara Mereka, Tiba-tiba Gilang Datang

" Rooonn " Ucap Gilang

" Ngape lu " Tanya Roni

" Ada Pintu Kecil Di Balik Lemari Kamar Gue " Ucap Gilang

" Udah Elo Cek Belum ? " Tanya Roni

" Gue nggak berani Ron Makanya gue samperin Lo " Ucap Gilang

" Yang Lain Udah Tau ? " Tanya Roni

" Belum " Ucap Gilang

" Yaudah deh kasih tau merekadulu " ucap Roni

Gilang mengangguk, Mereka ber 7 berkumpul di Kamar gilang dan Naufal

Mereka Membuka Pintu itu Bau amis nan Busuk Menusuk Hidung Mereka bertujuh

" Hooeeekk " Ucap Nabila Yang Mual dan Menutup hidungnya

" Bau banget " Ucap Ica Yang Juga Menutup Hidungnya

" Ruang apa ini Sudah Bau busuk Kayak gini " Ucap Roni

Mereka tercengang Melihat Sesuatu dihadapan Mereka Yaitu Mayat Perempuan Dengan Mulut yang Robek Sampai telinganya dan Mata Kirinya Hilang lalu Mata kanannya melotot, Lidahnya Terjulur sepertinya dia dicekik sampai mati, Bajunya Penuh dengan darah Banyak luka tusukan Bagian tusukan-tusukan tubuhnya sudah Membusuk sebagian tubuhnya sudah Menjadi Tulang belulang, Belum lagi Banyak Binatang-binatang Menjijikan di Tubuhnya. Ica, Nabila, Jihan, Revo, Gilang Berlari keluar ketakutan sekaligus Jijik dengan Mayat Itu Roni dan Naufal Malah Penasaran

" Lo Pikir apa yang gue pikirin Fal ? " Ucap Roni

" Dia Tari " Ucap Naufal yang Sepemikiran dengan Roni

" kok mayatnya bisa disini ? " Tanya Roni

" Gimana Kalau Kita Besok Ke rumah Pa Anto " Ucap Naufal

" Ide Bagus Fal " Ucap Roni

" Kita Keliling lagi Yuk " Ucap Naufal

Roni dan Naufal Berjalan Dengan Hati-hati di ruangan itu Mereka menemukan 1 Mayat Lagi Yaitu Anak Kecil dengan Boneka Beruang Coklat di sampingnya Lehernya Robek sepertinya Urat Leher anak Itu di potong sampai putus hingga akhirnya ia meninggal.

" Inikan Anak yang biasa kita Temui " Ucap Naufal

" Iya Bener, Kasihan Dia Lehernya di robek sampai uratnya putus " Ucap Roni

" Gue nggak tahan Ron gue mau keluar " Ucap Naufal Dan Menuju pintu keluar disusul oleh Roni, Lalu Menutup Pintu itu.

" Puas Banget sih didalem " Ucap Gilang

" Ada 2 Mayat Didalam sana Kayaknya Pa anto Tau deh besok kita Kerumahnya gimana " Ucap Naufal

" Ide Bagus " Ucap Revo

" Kok 2 emang satunya siapa ? " Tanya Ica

" Anak Kecil Yang Membawa Boneka beruang Coklat " Ucap Roni

" Oh anak itu " ucap Ica

Ke'esokan Harinya Mereka Bertujuh kerumah pa anto mereka terkejut karena Yang Mereka temui Adalah Mayat Pa Anto Tergeletak di Ruang Tamu dengan Rubuh yang penuh sobekan Dan Matanya Melotot seperti ingin keluar di lehernya tertinggal beberapa duri tanaman

" Nggak salah Pa anto di bunuh oleh Tari sipemilik kabut " Ucap Roni

" Terus gimana Ron Agar kita tau semua misteri ini " Tanya Ica

" Yang Sabar kita akan Menanyakannya sama penduduk disekitar sini " Ucap Roni

" Yuk kita kuburin pa Anto kasian Beliau, Beliau kan sudah banyak membantu kita " Ucap Naufal

" Bener juga " Ucap Gilang

Mereka Memakamkan pa anto disamping rumahnya Dan Membacakan Do'a Agar pa anto diterima disisinya, Bukan hanya Mereka para warga Pun ikut serta atas pemakaman Pa anto.

BLOODY FOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang