Tawa dibalik Bencana

390 25 0
                                    

Setelah Asik berbicara dengan Roni, Revo Sibuk memperban Sayatan ditangannya itu dengan Hati-Hati.

" Huffhh Untung Cuman tangan " Ucap Revo

" Mau gue bantu Rev ? " Tanya Roni

" Nggak usah Ron ini juga mau selesai " ucap Revo.

Nabila Barus selesai Membuatkan Bubur untuk ica yang masih shock " Bukan Mudah untuk Menjadi Indigo " pikir Nabila, Ia membawa semangkok bubur dan air hangat Untuk Ica Saat nabila Masuk Ia melihat sahabatnya itu sangat Ketakutan, ia ditemani Oleh Jihan, Naufal, Dan Gilang

" Hai Ica Gimana sekarang udah baikan ? Kamu makan dulu ya ini udah aku bikinin bubur " Ucap Nabila

Ica menggeleng pelan

" Ca satu suap aja, Nanti keburu dingin " ucap Nabila

Ica tetap menggeleng

" Ya sudah Ini Minum dulu " Ucap Nabila

Ica Masih Menggeleng, Sampai akhirnya Roni dan Revo Pun masuk untuk melihat kondisi Ica

" Rev dia tidak mau makan " ucap Nabila

Revo miris melihat kekasihnya itu dengan mata berkaca-kaca dengan gemetar ia berkata " Yaudah Sini Biar gue yang Suapin " ucap Revo

" Ca Makan ya " ucap Revo

Ica menggeleng

" Ca Nanti kamu sakit, Paling nggak 1 suap ca " ucap Revo

Ica menggeleng tanpa suara

" yaudah deh Rev Dia masih shock Nanti saja kamu kasih deh sana ke gilang dia mau aja kali memakan tuh bubur " ucap Roni

" gue kenyang ron " ucap Gilang

Revo Menaruh bubur itu diatas Meja Dekat Ranjang.

" Sayang Kau kenapa bicara dong " Ucap Revo yang Membelai rambut kekasihnya itu dengan lembut

Ica Hanya diam

" Kalau kamu Takut kau Bisa Peluk aku sepuas hatimu Aku janji akan melindungimu " Ucap Revo Sambil Mengecup kepala Kekasihnya itu

Ica memeluk erat Revo Sambil Menangis histeris

" A.. aku takut Rev, Aku Mau pulang " Tangis ica

Revo mulai menitikkan air matanya Getaran dari tubuh kekasihnya itu menandakan bahwa ia sangat ketakutan

" Udah .. Aku janji kita akan pulang dengan selamat, Tapi kita harus cari mayat sandra dulu " ucap Revo

" Sandra ? Nggak Rev aku nggak mau ! " ucap Ica

" Ica walau gimana ia sahabat kita walau sekarang Ia Ingin membunuh kita tapi itukan suruhan Pemilik kabut berdarah itu " ucap Roni

" Tapi kan ... " ucap ica

" Gue janji Ca Lo juga bakalan gue lindungin semampu gue Agar lo nggak kerasukan Arwah apapun " ucap Roni

Revo mengangkat alisnya sebelah curiga kalau Roni ingin merebut Ica darinya.

" Janji Ron " Ucap Ica

" Semampu gue, Gue Janji Ca asal Lo bisa Denger kata gue " ucap Roni

Icapun mengangguk

" Tangan Kamu kenapa sayang ? " Tanya Ica

" Hanya Terkena pisau " Ucap Revo

" Hanya Pisau katamu, Kenapa ini bisa terjadi ? Kamu kan nggak bisa masak lalu kenapa pisau itu bisa kena kamu " Ucap Ica

" Ah bukan Apa-apa " ucap Revo

" Katakan Nggak " Ucap Ica Yang mulai memasang muka Imutnya, Ya kalau sudah begini Revo nggak bisa buat apa-apa Kalau sudah Melihat ekspresi khas dari kekasihnya itu hatinya luluh dan Akan siap membongkar 1000 rahasianya kepadanya

" Ok, Bunny ! Saat kamu dirasuki sandra ! Sandra ngelempar ini awalnya Pengen Kena dadaku tapi aku kan jago karate jadi Aku menghindar eh malah kena tanganku " ucap Revo dengan Senyum Termanisnya

" Ooohhh Kesian deh Pengen dibunuh sama Cewenya sendiri " Ucap Ica memasang Muka Baby Facenya yang Benar-benar Bikin Revo gemes

" Hahahahaha " tawa mereka semua, Ica memang sudah mulai Baikan 10 menit berlalu Mereka Sangat asik mengobrol dengan senda gurau, Ica sudah lama tertidur di pelukan Revo ia Mulai merebahkan kekasihnya itu dengan perlahan ke kasur dan mereka meninggalkannya Kebawah agar pembicaraan mereka tidak mengganggu tidur sahabatnya itu, Sedangkan Nabila dan Jihan memilih tidur di samping ica

.

" Hooaaammm Gue ngantuk " ucap Gilang

" Eh Lu udah Gosok gigi belum ? Ehmmm baunya Coy " ucap Naufal

" Wah Ngatain gue nih " ucap Gilang

" Ya abis lo nguap selebar-lebarnya Gajah juga muat di mulut lo " Ucap Naufal

" Eh Kuncir kuda ! Gue nggak se doer itu Bibir gue kan Paling Sexy dari Semua yang ada disini " Ucap Gilang

" Sexy, Sexy apaan coba " Ucap Naufal

" Yeee Ngiri bilang Aja " ucap Gilang

" Udah ah Terpenting Kan Gue paling Ganteng dari lo semua " Ucap Revo

" Udah Gue paling Tinggi dari lo semua Mau apa kalian " Ucap Roni

" Ok Fix Gue paling Pendek, Puas Lo Ron Nyindir gue " ucap Naufal

" Hahahahahaha " Tawa mereka

" Tapi gue paling Imut dari lo semua, Gue punya Banyak fans dari Revo " Ucap Naufal Mengungkit wajahnya Yang Khas keimutan dari Jepang karena ia Anak Blasteran Indo-japan

" imut berarti Nggak Gantle " Ucap Gilang

" Siapa Bilang Gue ganle kok 100% malah " ucap Naufal

" Biar gimana masih gantle gue " ucap Revo

" Udah deh ah gue mau buktiin kegantlean kalian semua Gimana kalau kita Bergadang nih dengan makhluk-makhluk disini " Ucap Revo

" Ayo " Ucap Naufal

" Siap gue " ucap Gilang

" Siapa Takut " Ucap Revo

2 Jam Berlalu semuanya Baik-baik Saja Sampai Akhirnya Mereka semua tertidur di sofa lantai Bawah

#Katanya mau adu gantle
#SalahinPenulisnya

Author sengaja bikin 1 part buat candaan aja Tapi kalau garing Mohon dimaafkan karena saya bukan pelawak ! Ditunggu vote sama komenannya yaa " I HOPE YOU LIKE THIS STORY "

BLOODY FOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang