BLOODY FOG

Hampir !!!

Setelah Roni, Ica, Dan Revo Pergi Mereka berlima tidak berani beranjak dari Tempat mereka sekarang Iya Ruang depan Mereka semua duduk di sofa Empuk dan menonton tv, Mereka tidak berani melangkah Karena Kedua Six Sense mereka tidak ada disini bahkan Revo yang jago karate. Ya siapa tau ada orang jahat Jadi Revo diandalkan.

" Ahhh Gimana nih klo keluar kita cari mati, Kalau kedalam Kita Bakalan Ketemu Makhluk Nggak sopan itu muncul Nggak Pake bilang " ucap Gilang

" udah Kita disini aja tunggu mereka bertiga Pulang semoga aja Mereka pulang sebelum jam 10 malam " Ucap Jihan

" Eh ini masih jam 11 siang ya mana mungkin sampai malam " ucap Naufal

" Yeee Siapa tau " ucap Jihan

.

" Ron Ngapain kita kesini " ucap Ica Yang mundur satu langkah

" Udah ca gue mau mencari Kabut itu " Ucap Roni

" Lu udah Gila Ron, Lo bener-bener gila Ron " ucap Revo

" Iya Cari mati yaa " tanya Ica

" Gue jamin nyawa kalian aman Karena sekarang matahari ada di atas kepala Intinya semua kabut hanya akan muncul Ketika matahari tidak berada di tengah " ucap Roni

" Pa anto yang bilang ron " Tanya ica

" Iya " ucap Roni

" Huh Selamat " ucap Revo

" Makanya dengerin dulu, Udah ah Ini Udah jam 11.30 waktu kita tinggal 1 jam karena jam 01.00 Kabut akan berjalan " ucap Roni

Mereka masuk menelusuri Hutan Jauh dari Villa entah dari mana Roni tau tempat ini Mungkin Pa anto yang memberi tahukan dia. Tiba-tiba roni merentangkan tangannya Sontak Revo dan ica Berhenti

" Liat nggak ca " ucap Roni

" Itukan Setan yang ngerasukin gue ron " ucap Ica

" Mana gue nggak liat " Ucap Revo

" udah lu diem makanya lu jangan ikut " ucap Roni

" Aku rasa hantu itu pengendali kabut itu " ucap Roni

" Ron Gue nggak tahan ngeliat mukanya gue mau mual ron Menjijikan sekali " Ucap Ica, Muka Wanita seperti kuntilanak itu memang menjijikan Dengan Mata kanan Yang hampir keluar, Wajah bersimbah darah, Bibirnya Robek Hingga ke telinga,Mata kirinya Bolong dan Keluar darah, Hidungnya Seperti terpotong dan tidak ada tulang rawannya

" Mana yang gue liat cuman Pohon " ucap Revo

" Udah diem rev, Klo nggak lo gue jadiin umpan " ucap Roni

" Ok gue diem " ucap Revo

" ini udah jam berapa Ron " tanya ica

" Astaga gue nggak Perhatiin jam, astaga ini udah jam 12.45, Ok waktu kita 15 menit sebelum Tuh setan ngarahin Kabut itu ke kita karena sekarang dia ngeliat kita Ok, 1, 2, 3 Lariiii " ucap Roni disusul oleh Revo dan ica, Setan itu Mengikuti mereka, Ica senpet terjatuh dan akhirnya di Tolong oleh Roni Gimana Revo Jelas cemburu

" Hosshh Nggak hoosshhh papa kan Ca " ucap Roni sambil terengah-engah

" Iya makasih " ucap Ica

" Cepat " teriak Revo, Ica dan Roni pun kembali berlari

" Revo Tarik Tangan Ica dia udah nggak sanggup berlari tuh kayaknya " Ucap Roni

" Iya " Ucap Revo dan langsung menarik tangan ica hingga lari ica agak sedikit cepat, Kemudian Muncul kabut dari arah berlakang

" Percepat Lagi Rev Lo gendong aja Si ica " ucap Roni

Revo pun patuh dan Mengendong ica yang Sudah Tidak tahan untuk lari Dia udah biasa lari dengan beban karena itu pemanasan saat ia latihan karate.

Mereka pun sampai di depan Pintu Villa dan masuk Kabut itu agak Terlambat namun kabut itu mengepung Villa mereka

" Hampir saja " ucap Roni

Revo Menurunkan Ica yang benar-benar Kecapean Sampai tak sanggup berdiri dan Revo sigap Menetengnya sampai Sofa di si dekat mereka teman-teman Mereka kaget atas kedatangan Mereka bertiga Yang seperti di kejar setan

" Ini Semua Hoosshh Perbuatan Gila hoosshh lo Ron " ucap Revo sambil terengah-engah

" Maafin gue Gue lupa Ngeliatin Jam " ucap Roni yang Duduk di Depan pintu karena kelelahan

" Kalian Abis dari mana sih " tanya Gilang

" Kita nggak bisa keluar sementara ini " ucap Roni

" Loh kok bisa " ucap Naufal

" Villa kita di kepung kabut " ucap Roni

Mereka semua berdesah dan panik mendengar ucapan Roni sampai akhirnya semua berhenti karena teriakan dari Ica

" Akkhhhhhh " Teriak ica

" Ica Lo kenapa " ucap Roni

" Hiks .. Hiks .. Hiks " Tangis ica, Tangannya Kaku Menggengam dingin dan wajahnya pucat pasi Nggak salah dia kerasukan lagi

" Sayang .. " ucap Revo

" Haaa haaa haaa haaa " tawa ica

" Heh Siapa lo Keluar nggak dari tubuh temen gue plaaakkkk " Ucap Roni Sambil menampar Ica

" Haaa Haaa Haaa " Tawa Makhluk yang merasuki ica

" Heh jangan Meledekku cepat keluar sebelum kau aku bakar " ancam Roni

" kaliaan tidak akan bisa keluar dari sini sebelum memberiku tumbal diantara kalian harus ada yang mati "  ucap Ica yang sedang dirasuki dengan suara yang mengerikan

" Aku tidak peduli kami pasti bisa Keluar dari sini " ucap Roni yang mulai tau siapa yang merasuki raga temannya ini Ya siapa lagi klo bukan pemilik kabut itu, Lalu Roni membaca Bagian kitab-kitab suci al-qur'an dan Ica mulai Berteriak setelah Makhluk itu keluar dan ica pingsan, Lalu Revo menganggkatnya kekamar.