Musnahnya Kejahatan Tari ( Last Part I )

354 19 0
                                    

Wah 1 Part Lagi BLOODY FOG akan Berakhir nih. Ok nggak usah basa Basi Ini Kelanjutannya :
.
.
Mereka Semua Keluar Untuk Memusnahkan Semuanya, Semua yang Membuat Mereka Repot Dipulau itu.
" Baik Mari Kita Mulai " Ucap Revo Yang sudah Siap dengan Pisaunya Roni, Nabila, dan Naufal Mencari tari ketengah Hutan dengan berlari cepat mengingat waktu mereka Hanya 2 Jam
" Lo tau pasti Ron Tari dimana ? " Tanya  Naufal
" Iya Gue ingat Banget, Pa anto yang Bilang kan kalian tau sendiri kemaren Aku, revo dan Ica kesana " Ucap Roni
" Awas lo ya klo Nyasar " Ucap Naufal
.
Di Tempat Revo, Ica, Gilang dan Pa Umar
" Pisaunya Gerak Sendiri " Ucap Gilang
" Aussshhh nih pegang lo Tangan gue masih Sakit " Ucap Revo
" nggak .. nggak .. nggak " Ucap Gilang
" Yaelah Lo cepatan hei lagian ini cuman pisau " Ucap Revo
" Heh Kata Nyak Gue Kagak boleh Mainin Pisau Nanti Kena Tangan Bahaya " Ucap Gilang
" Astaga Woi Lo Udah Berumur emang lo masih bocah Pa Cepetan nih Tangan Gue udah sakit banget " Ucap Revo
" Sini Biar Aku aja Yang pegang " Ucap Ica
" Nggak Nanti Kamu Kenapa-kenapa " Revo
" Yaudah dek sini biar bapak yang pegang " Ucap Pa Umar
Tiba-Tiba pisau Itu Mengeluarkan Cahaya Biru Dan membentuk Spiral Biru, Spiral itu mengisap Anak Buah tari itu Di tambah dengan angin kencang dan Teriakan dari Makhluk2 Itu membuat bulu kuduk siapa saja Berdiri.
" Lo nggak Mau ikut Rev ? " Ucap Gilang
" Somplak Lu, Lo aja sana Kalo mau ikut " Ucap Revo
" Hahahahahaha " Tawa ica
" Ya Sudah Anak Buahnya sudah lenyap Sekarang Ayo kita Temui teman-temanmu Tapi Mereka kemana Melawan tari bukanlah Mudah " Ucap Pa Umar
" Mungkin mereka ke villa " Ucap Gilang
" Kayaknya Mereka Ke hutan tempat Pohon Beringin Besar itu tempat Tari " Ucap Ica
" Oh iya ! Kamu masih ingat tempatnya sayang ? " Tanya Revo
" Iya ayo Kita temui mereka " Ucap Ica
Mereka semua Bergerak Menuju Ketempat Roni dan Yanglainnya
Sementara itu Roni, Naufal, dan Nabila Sudah sampai.
" Iiih Serem Lo ngapa ngajak Gue sih Ron lo kan tau Gue Nggak Suka yang Kayak beginian " Ucap Naufal
" Katanya Gantleman Bukti'in sekarang Baru gue percaya " Ucap Roni
" Klo Beginian Orang Tergantle di dunia juga Takut kali " Ucap Naufal
" Gue nggak tuh " Ucap Roni
" Udah ah Ngobrol Mulu jangan Buang-buang waktu, Ini tinggal 57  menit lagi tau " Ucap Nabila
" Yasudah Ayo kita cari Si tari " Ucap Roni
" Gue tunggu disini ya Ron gue nggak berani " Ucap Naufal
" Iye jadi umpan disana yaa Klo Mati Teriak Aja Nanti gue beli'in tanah buat kuburan lo " Ucap Roni
" Nggak ah, Elu mah ron jahat baget jdi temen " Ucap Naufal
" Makanya sini ikut gue " Ucap Roni
" Iya2 " Ucap Naufal dan Berlindung di belakang roni.
" Fal lo kenapa sih, Malu tuh sama Nabila " Ucap Roni
" Gue takut ron " Ucap Naufal
" Ya tapi jangan pegang baju gue juga kali " Ucap Roni
" Iya maaf ron " Ucap Naufal
" Ini dia tempatnya, kita sudah sampai " Ucap Roni
" Ini tempatnya Mana Tarinya " Ucap Nabila
" Iya bener gue sih nggak Liat " Ucap Roni
" Lo yang indigo aja Nggak liat " Ucap Naufal
" Terus gimana " Ucap Nabila
" TAAARIII, TTARRI KELUAR LO GUE NGGAK TA.... " teriak Roni namun terhenti karena naufal menutup Mulutnya
" Shhuut jangan Ron " Ucap Naufal
" Apaan sih loo " Ucap Roni
" Jangan nanti dia Muncul terus ngebunuh kita gimana " Ucap Naufal
" nggak tenang aja kenapa sih malu tuh sama cewe " Ucap Roni
" PEEERRRGIIIII  " Teriakan suara Tari
" KENAPAA LO TAKUUUT SAMA HADIAH YANG KAMI BAWA HUM ? " Ucap Roni
" PERRGIII DAAARRRIII SIIINIII " Teriak tari Lagi
" NGGAK AKAN " Ucap Roni
Lalu tari Memunculkan kembali kabut berdarahnya Ke arah 3 Orang Manusia itu.
" Lari Ron kabut itu aku nggak mau mati " Ucap Naufal
" Iya ron Naufal benar " Ucap Nabila
" Tapi " Ucap Roni
pada saat kabut Sudah mengurung mereka Tiba-tiba Keris yang di pegang Roni Bercahaya Biru, Membuat spiral biru dan Mengisap Kabut Itu
" TIIIDDAAAAAAKKKKKK "  Teriak Tari
" Oh jadi begini Cara lo Bekerja dari tadi kek " Ucap Roni
Tari datang Menghampiri mereka dengan Wajah Menakutkan
" KALIAAAN HARUUS MATI, KEEEMBALIIKAN KABUUUTKU " ucap Tari
" AMBIL SENDIRI SANA " ucap Roni
"  AKKHHH " ucap Tari
Tiba-tiba Ratusan Mayat Bangun dengan mata tertutup dan berwajah Pucat semuanya adalah Wanita dan anak Kecil termasuk sandra dan Jihan  masing2 memegang Senjata yang tajam
" Ke-kenapa Jadi repot begini, Apa Revo dan yang lainnya berhasil " Ucap Roni
" Loh kok Mereka disini ron apa jangan-jangan Gilang, Ica, Pa Umar, dan Revo dimakan " Ucap Nuafal
" Nggak Mungkin " Ucap Roni
" Roni Terus ini gimana ron " Ucap Nabila
" Hahahahahaha " Tawa tari yang Menunggangi Sejenis Kuda Berkepala Banyak Kepala itu bukan Kepala Kuda Melainkan Kepala Manusia Semuanya Laki-laki Termasuk Pa Anto dan Doni yang mereka kenal.
Tak lama Teman mereka dan Pa Umar sampai dan Betapa kagetnya mereka melihat pemandangan Di depan mereka
" Kok Jadi Begini Kenapa dia sangat mengerikan " Ucap ica
" Itukan Om Gue " Ucap Gilang Yang Melihat salah satu kepala yang di tunggangi oleh Tari
" Kenapa jadi ada Om lo Lang " Tanya Roni
" Ya mana gue tau " Ucap Gilang
" Ternyata Dia sudah Membunuh semua Orang yang pernah tinggal di villa terkecuali kalian sepertinya Tari Mengincar kalian, Jadi Dia membunuh untuk menambah Koleksinya " Ucap Pa Umar
" Setidaknya kita aman Kabut hipnotis itu Udah lenyap " Ucap Roni
Para Wanita dan Anak kecil itu mulai Menyerang Mereka mata Mereka Terbuka bola Mata Mereka Putih semua Rambut-rambut panjang Mereka Dapat Menarik seperti sulur tanaman di Kabut tari Rambut itu mengikat Roni dan yang lainnya dan meremasnya
" Uhuk Seneng gue bIsa Kenal Sama Kalian Semua " Ucap Gilang
" Akhhh " Teriak Roni
" Aduuh Gi-gimana nih Gue Sesak Nafas " Ucap Naufal
" Gue juga " Ucap Ica
Tiba-tiba Cahaya Pisau Kembali Biru dan Menjadi Besar seperti samurai tanpa di gerakkan pedang itu memenggal Kepala ratusan Wanita dan anak kecil itu Sepertnya Di dalam pisau itu ada tania yang Menggerakkannya.
" Huh Selamat " Ucap Gilang
" Uhuk Uhuk " Batuk Roni
" Untunglah " Ucap Naufal
" Terus gimana nih " Ucap Ica
Tari marah karena ia kehilangan Anak buahnya, Tari Melajukan kudanya Ke arah mereka  kepala di Kuda itu memiliki taring yang tajam semua dengan Bola mata Putih semua Sebagian dari Mereka Memiliki lidah Ular
" Tamat lah riwayat kita " Ucap Gilang
" Menyingkir " Ucap Roni
" GUEEEEEE BENCI ULAAARR " Teriak Revo
" Revo Lo mau lari kemana Kejar Ca "  Ucap roni
Ica dan Pa Umar pun megejar revo yang Memang sejak dari kecil Sudah Phobia pada Ular Karena Pernah di Gigit dan Hampir mati.
" Gue baru tau tuh atlet karate takutnya sama ular " Ucap Gilang
Kuda yang di tunggangi oleh Tari pun Menghantam Tubuh Roni dan ular2 di mulut kepala itu hampir saja menggigit roni
" Aaakkkhhh setan sialan lo " Ucap Roni
Tiba-tiba Keris mengeluarkan cahaya biru dan Memotong Ular2 di Mulut Kepala itu dan Menusuk jantung kudanya dengsn sendirinya Semuanya telah Musnah tari pun merubah Wujudnya kembali cantik, Revo dan Ica serta pa Umar juga sudah Kembali
" Tari adek lo Tania Mencari lo dia merindukanmu " Ucap Ica
Tari tersenyum dan Menghilang
" YEEEAAAAYYYYYY " teriak mereka semua
"  Akhirnya berakhir " ucap Gilang
" YEAH PULANG " ucap naufal
" Tunggu kita harus cari jasad sandra dan jihan dulu " Ucap Roni
" Bukannya udah di penggal noh lo liat sendiri " Ucap Naufal
" Yaudah Cari kepala sama Tubuhnya " Ucap Roni
Gerhana Bulan Biru sudah berakhir dan mereka Mulai mencari tubuh Temannya Karena gelap Mereka kesusahan Untuk Mencarinya jadi mereka memutuskan Untuk Mencarinya besok pagi dan beristirahat di hutan itu.
.
.
Yeay tinggal 1 part lagi Terima kasih ya buat para READERS yang baik udah baca sampai sejauh ini, kritik dan sarannya di tunggu nih ok
Penasaran kelanjutannya Sabar yaa hihihihi

BLOODY FOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang