Penantian Waktu Di Malam yang Mengerikan

382 20 2
                                    

Malam Semakin Larut Kaki tangan Tari Masih saja Diluar mereka mencakar-cakar mobil mereka dengan suara Menakutkan
" Aduh Lecet dah Mobil gue nih " Ucap Gilang
" Sabar ya Lang " Ucap Naufal
" Gimana nih Ron " Ucap gilang
" Udah Kalian tenang aja Kan sudah ku bilang kita tunggu sampai Jam 12 siang mereka akan hilang " Ucap Roni
Tiba-tiba Selimut yang dipakai untuk menutup Kaca depan Mobil terjatuh dan saat itu pula Terlihat Sosok Hantu dengan Tubuh terbakar semua dengan wajah tengkorak dan berambut panjang hantu itu tiarap di Kaca depan itu dengan bergerak - Gerak
" Waaaaaaaaa Kolong wewe " Teriak Naufal
" Waaaaaaaaaa " Teriak Mereka semua
Kecuali Ica dan Roni
" Ron Please ron please lo balikin ya tuh selimut Gue nggak berani " Ucap Gilang Yang memalingkan tubuhnya
" Ah dasar penakut, Ca bantuin gue " Ucap Roni
" Iya " Ucap Ica
Roni dan Ica pun langsung Bergerak Ke depan Dan Roni Pun memarahi hantu itu
" Pergi sana Aku nggak Takut sama Lo " Ucap Roni
Hantu itu tidak Mempedulikannya
Roni pun Menutup kaca depan Mobil itu dengan selimut bersama ica walau Bayangan Hantu itu masih terlihat Setidaknya Mereka tidak Melihat wajah sosok itu, tidak sampai disitu tiba-tiba tirai kaca belakang mobil Terbuka terlihat Jihan dan Sandra dengan wajah Pucat tanpa Ekspresi Mereka menatap Yang berada di Dalam mobil penuh amarah mungkin Seisi mobil hanya Meneguk ludah saja melihat arwah teman mereka itu, Roni memberanikan diri untuk berkomunikasi dengan arwah teman mereka itu
" Pergilah Teman, Damailah disana, Berbahagialah, jangan Ganggu kami lagi " Ucap Roni
Sandra dan Jihan mungkin tidak Terima dan Marah Lalu Wajah mereka Menjadi megerikan Roni yang kaget langsung menutup Tirai Kaca Belakang itu
" Astaga " Ucap Roni
" Ini Baru jam 12.30 Aduh masih lama " Ucap Revo
" Bersabarlah sayang Kalau Kau Takut tidur saja " Ucap Ica Tersenyum
" Tidak Janjiku Untuk menjagamu " Ucap Revo
" Sudahlah aku bisa jaga diri " Ucap Ica
" Lucu kamu Ca Mana Mungkin bisa tertidur dalam situasi seperti ini kebawa mimpi iya " Ucap Gilang
" Bener banget gue setuju " Ucap Nabila
"  KELUAARRRR "  Teriak Hantu di Luar
" Tidak akan Pernah " Ucap Roni
Tiba-tiba Ada Benda Jatuh sangat Keras di Atap Mobil Mungkin Sosok Genderuwo
" adoohhhh aah Penyok dah Mobil gua " Ucap Gilang
" Sabar ya Lang " Ucap Naufal
" Mana nih mobil masih baru " Ucap Gilang
" Ron Kita Bisa kehabisan oksigen berlama-lama Disini Perlahan kita juga akan mati " Ucap Nabila
" Oh My God, bener " Ucap Naufal
" Buka aja Kaca Mobilnya sedikit setidaknya Kaca lo lang dan Kaca di sebelah gue setidaknya ada oksigen yang masuk " Ucap Roni
" Bijak " Ucap Gilang
Malam Itu sangat Mencekam Dan Menakutkan
" Roni, Ica, Nabila, Revo, Gilang, Naufal "  Ucap sandra dari luar
" Apa Ndra diam Kita udah beda alam " Ucap Roni berteriak
" Udah Ron lo jangan Ngelawan " Ica
" Lang Keluar usir mereka " Ucap Naufal
" Elo aja sana Gue ma ogah se'enaknya saja nyuruh-nyuruh gue " Ucap Gilang
" Udah deh ah situasi begini masih saja Kalian Bercanda " Ucap Nabila
" Ya lebih baik Kami Bercanda mengurangi Rasa takut " Ucap Naufal
" Aduh setannya Tambah Banyak Ini baru jam 12.35 masih lama ini " Ucap Gilang
" Tidurlah kami akan Melindungi kalian " Ucap Roni
" Tidak bisa Ron Gue takut kebawa mimpi " Ucap Gilang
" ya sudah Jangan Bawel " Ucap roni
" Iya maaf " ucap gilang
Mereka menanti melewati malam ini sangat mencekam dan mengerikan
" Aku Heran Apa Maksud tari Untuk membunuh semua orang yang pernah menghuni villa itu " Batin Ica
" ica kau kan Mirip dengan tari coba kau suruh mereka pergi mungkin mereka akan pergi " Ucap Naufal
" Mereka Tidak Bodoh Fal, Mereka tau siapa Tuannya Aku kan Hanya Mirip " Ucap Ica
" Apa Salahnya Kau coba " Ucap Gilang
" Tidak bisa Jihan dan Sandra kan Disana Apa Kau pikir mereka akan percaya ? " Ucap Roni
" Kau Benar " Gilang
" deeenn kembali ke villa " ucap Suara Yang Mereka kenali ya dia Pa Anto
" Pa anto " Ucap Roni
" Kenapa Ron Jangan di Ladeni " Ucap Ica
" Pa anto Itu bisa membantu kita Tapi Energinya Agak negatif ku harap Bisa " Ucap Roni
" Nggak Bisa Ron kau jangan Gegabah " Ucap Ica
" Ron Kau jangan Berinteraksi dengan Mereka Nanti Kami jadi Imbasnya diemin saja Dong " Ucap Revo
( Drrrtt drrtttt drrrttt ) Handphone Sandra Bergetar
" Handphone sandra " Ucap Nabila
" Siapa " Ucap Ica
" Mamahnya " ucap Nabila
" Angkat saja " Ucap Ica
.
" H-halo " Ucap Nabila
" Sandra kamu kapan pulang sayang Om Dennis Sudah Memperpanjang Kontrak mu " Ucap Ibunya sandra
Nabila Pun menutup Telponnya dan Mencabut baterai hp sandra ia tak tau harus bicara apa pada ibunya sandra
Bayangan Di Depan Pintu Mobil itu masih saja Ada Tiba - Tiba Tirai Mobil terbuka semua termasuk selimut di kaca depan mobil pun jatuh Mereka Melihat Sosok - Sosok Yang mengelilingi Mereka termasuk Sandra, Jihan, Dan Pa anto wajah Mereka sangat Mengerikan
Seisi Mobil Hanya Berteriak Kecuali 2 Indigo di dalam Roni dan Ica
" Kalau Kita keluar, Kita Akan Mati " Ucap Roni
" Kalau Kita di dalam Kita Aman tapi tidak 100% Ron lalu bagaimana " Ucap Ica
" Menurutmu " Ucap Roni
Ica terdiam Dan Berpikir Tak Lama Ia mendapat Ide
" Gilang kau disini dan aku disana Sekarang, Dan Kau Naufal Kau bertukar dengan Roni " Ucap Ica
" Kau mau ngapain sayang " Tanya Revo
" Tenang aku Akan Menyelamatkan nyawa kita semua " Ucap Ica
" Aku akan Membantu " Ucap Revo
" Bantu dengan Doa yah " Ucap Ica
Revo pun tersenyum mengangguk
" Udah deh ah Pada Mesra-mesraan kasian kan yang jomblo " Ucap Naufal
" beranikan diri kalian tutup semua tirai agar kalian Tidak takut " Ucap Ica
Mereka semua menuruti perintah ica
Namun Hantu di Kaca depan Mobil Masih saja dengan posisinya Dengan wajah tengkorak berambut panjang dengan Tubuh yang terbakar semua
" Apa Rencanamu " Ucap Roni
" Entahlah aku tidak tau kalau ini berhasil atau tidak ! Tapi setidaknya akau Berusaha " Ucap Ica
Ica pun Menyalakan Mobil Gilang Berkali kali ia coba mobil itu tidak mau jalan
" Akhhh ku mohon, Kumohon " Ucap Ica yang menginjak Gas dan Memutar mutar Kunci
" Yah Rusak juga mobil gue " Ucap Gilang
" Ayo Kumohon, Kumohon " Ica Terus memaksa Mobil itu dan akhirnya Bisa dan Melajukan Mobil gilang dengan Cepat 120Km/jam
" sayang jangan Ngebut " Teriak Revo
" Ca Santai " Ucap Roni
" Nggak Gue harus Ke rumah Pa Umar sekarang " Ucap Ica
" Apa " Ucap Roni
" Ini sudah pukul Berapa caaa " Ucap Roni
" Maafkan aku Tapi aku Mau semua ini Berakhir " Ucap Ica
Mereka sampai di rumah Pa umar Dan berbarengan dengan Setan - setan tadi Ya Para Hantu itu akan terus mengikuti mereka, Tanpa di dampingi roni dan tanpa Pikir panjang Ica membuka pintu Mobil dan menuju ke rumah pa umar sambil berlari
" IIICAAAA " teriak Revo
Tok Took Took ( Ica mengetuk pintu rumah pa Umar ) Para Hantu Itu sudah mendekatinya, Lalu pa Umar membuka Pintu dan Kaget melihat setan itu
" Masuk " Ucap Pa Umar lalu pa Umar menutup Pintu rapat-rapat Waktu masih Menunjukkan jam 01.45 malam ica Menjelaskan Semuanya dan pa Umar pun mau Melakukan Rencana Wanita Berambut panjang berwajah Baby Face itu. Mereka keluar dengan Berlari walau Tangan dan kaki Mereka di cengkram Makhluk Halus itu tapi mereka melawannya dengan sekuat tenaga dan akhirnya Mereka sampai di Mobil
" Apa Maksudmu membawa pa umar " Ucap Roni
" Nanti saja Ku ceritakan " Ucap Ica dan ia mulai menyalakan Mesin mobil itu dan Akhirnya Melajukannya Kembali ke Villa itu
" ca Lo kenapa Balik sih kenapa nggak langsung pulang aja " Ucap Naufal
" Udah kalian diam aja sekarang Tunggu sampai jam 12 siang " Ucap Ica
" APPAAAA " Ucap Mereka serentak Berbarengan
" Apa sebenarnya yang akan kau lakukan ca " Tanya Roni
" Aku Ingin bertemu dengan Tania " Ucap Ica
" Tania " Ucap Roni
" Iya Aku ingin bertanya Sesuatu " Ucap Ica
" Baiklah Mungkin anak itu bisa membantu " Ucap Roni mereka menunggu waktu berjalan walau ditemani Oleh 20 lebih makhluk halus, mereka kembali menutupi kaca dengan tirai dan selimut di Bagian kaca depan dan Menyalakan AC agar tidak Kepanasan di dalam.

BLOODY FOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang