Teror Villa

355 18 0
                                    

Praaaanggggg  ( suara panci jatuh dari  dapur ) Membuat Tawa mereka menjadi Hening

" Suara apa itu ? " ucap Gilang Menelan ludahnya

" Ayo kita cek " ucap Nabila

" Nggak ah " ucap Naufal Ketakutan

" Udah cek aja ayo " ucap Roni

Roni dan Ica ada di bagian depan disusul leh 4 temannya dibelakang saat ke dapur ternyata ada anak kecil yang setia memegang Boneka Beruang berwarna coklat

" Adek Jangan nakal ya " ucap Roni

Anak itu menggeleng seakan memberi tahu kalau itu bukan ulahnya, teman-temanya hanya bingung melihat Roni

" Kalau bukan kau Lalu siapa " Tanya ica

Anak itu menunjukkan jari telunjuknya ke arah Kepala yang ada di atas lemari piring. Roni dan Ica melihat ke arah Lemari piring, Ica dan Roni terkejut Melihat kepala itu dengan taring yang tajam matanya tajam sepertinya siap untuk membunuh siapa saja yang melihatnya Roni dan Ica tidak mau bicara Pada Kepala itu Karena energi dari Setan itu sangatlah kuat

" Kau sedang bermain dengannya " Tanya Roni Lagi pada Anak itu

Anak itu menggeleng

" Kau sedang berkelahi " Tanya ica

Anak itu menggeleng

" Lalu " Ucap Roni

Anak itu hanya diam dan pergi

" Eh Tunggu " Ucap Roni

Grrr grrrr grrrrr ( kepala itu mulai menggeram ) sangat mengerikan

Entah dapat indigo dari mana Revo, Jihan, Naufal, Gilang, nabila Dapat melihat kepala itu dengan jelas bahkan mendengar geramannya dengan Jelas, Sepertinya Kepala itu marah, Kepala itu melayang Kesana Kemari Membuat Mereka semua Kabur dengan cepatnya, Menaiki tiap anak tangga dengan cepat sambil Teriak - Teriak nggak jelas Dan Masuk ke Kamar Gilang dan Naufal, Bukannya Terbebas Dari Kepala itu Malah bertemu yang Lebih Parah Sosok Pocong Yang Muncul di pojok Pintu dekat toilet

" Akkkkhhhhhh " Teriak mereka dan Keluar ternyata di depan pintu kepala itu menghadang dan Mereka berteriak lagi, Mereka terus berlari Menuju halaman belakang dan Bertemu Pa anto dan Secara Misterius hantu yang mengejar mereka hilang

" Kenapa Dek Kok Pada lari-larian gitu " Tanya Pak anto

" Di Kejar setan pa Tapi kayaknya mereka udah nggak ngejar lagi tuh " Ucap Roni

" Sekarangkan jam 12 mereka akan terbakar apabila keluar " ucap Pa Anto

" Loh Kok bisa gitu " ucap Roni

" Mereka Semua korban dari kabut itu dan mereka Adalah Kaki tangan Dari pemilik kabut itu jadi Dia tidak akan melepas anak buahnya Apabila Jam 12 karena akan Mengurangi Anak buahnya Dia membutuhkan 100 kaki tangan agar kekuatannya sempurna " ucap pa anto

" Jika terkumpul ? " Tanya Ica

" Saya Kurang Tau Neng saya Tau cerita ini dari Alm Pa Ridwan yang juga diambil oleh kabut itu dia banyak mengetahui tentang kabut itu " Ucap Pa anto

" Tak palah yang penting kami dapat petunjuk " Ucap Roni

" Siapa Pa Ridwan " Tanya Ica

" Dia .... sudahlah Dek saya harus memotong rumput disana " ucap Pa anto dengan tergagap gagap

Mereka semua bingung dengan Pa anto yang menghindar dari pembicaraan

" Sepertinya ada yang disembunyikan oleh pa anto " Batin Roni.

BLOODY FOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang