LAST EPISODE

323 17 0
                                    

INI DIA LAST EPISODE BLOODY FOG
.
Mereka tidur dengan Nyenak bersama Mayat-mayat Di sekitar mereka. Walau Mengerikan tapi tak ada yang perlu di kwatirkan lagi karena Tari sudah Kembali dengan Bahagia Bersama Keluarganya Dan Tinggal 1 Misi lagi Yaitu Mencari 2 Mayat Temannya dan Pulang. Pagi Pun datang Mereka Melanjutkan Mencari 2 Temannya itu dari awal Itulah rencana mereka sampai Terjebak dalam situasi yang dpat membahayakan Nyawa mereka, Namun Mayat-mayat Itu Tidak Ada lagi Berserakan di dekat mereka tidur
" Loh kok nggak ada " Ucap Gilang
" Iya Bener nggak ada satu Titik darah Pun tidak ada " Ucap Naufal
" Emang Setan Punya darah apa Kemaren nggak ada darah apa-apa " ucap Revo
" Ayo kita Cari " Ucap Roni
" Maaf Dek Bapak Pergi dulu ya bapak ada kerjaan nggak papakan lagian tugas bapak sudah Selesai " Ucap Pa Umar
" Oh iya Terima kasih Pa sudah Membantu kami dan Maaf nih Pa Kami sangat merepotkan dan Maaf ya Pa kami nggak bisa ngasih apa2 maaf sekali loh pa " Ucap Roni
" Iya sama2 bapak ikhlas kok dek " Ucap Pa Umar
" Terima kasih bayak pa " Ucap Roni
" Iya dek Bapak Pamit ya ! Dek ica, Dek Revo, Dek Gilang, Dek Nabila, dek Roni, Dek Naufal, Sampai jumpa " Ucap Pa umar
" Iya pa " Ucap Mereka semua
Setelah pa Umar pergi mereka melanjutkan mencari teman Mereka sampai akhirnya di pohon Beringin yang besar terlihat banyak Tengkorak Bergantungan oleh sulur tamanaman namun tak sedikit juga ada tubuh yang masih utuh dan disekitar Pohon itu sangat Bau Busuk dan Bau anyer darah
" Dimana Sandra dan Jihan ya " Ucap Naufal
" Terus aja jalan jangan bawel " Ucap Roni
" pohon beringin Ron " Ucap Ica
" Kenapa Pohon Beringin " Tanya Roni
" lo inget kan tentang Pohon Yang Dulu kita Bertemu dengan tari pertama kali " Ucap Ica
" Oh iya bener ayo kita kesana " Ucap Roni
" Hmm Bukannya kita abisa dari sana ya " Ucap Revo
" Yaudah balik lagi " Ucap Roni
" akkkhhh Menyusahkan saja " Ucap Gilang
.
" Hmmm Bau banget tadi Nggak sebau ini " Ucap Naufal
" Gaib Woi gaib wajar aneh " Ucap Gilang
" elu yang gaib " ucap Naufal
" Gue bacok juga lo " Ucap Gilang
" Elo yang keras2 ngomongnya Biasa aja ngomongnya, Ntar gue budek Kan nggak enak ganteng-ganteng Budek " Ucap Naufal
" Terseraaahhhh " Ucap Gilang
" Diatas, Diatas sana ca " Ucap Roni
Yang lainnya menengok diatas
" Akkhhh Tengkorak " Teriak Gilang
" Ja-jangan Jangan Sandra dan Jihan Udah Jadi Tengkorak " Ucap Naufal
" kalau jadi tengkorak susah kita Mengenalinya " Ucap Nabila
" Nggak Mungkin Tapi kalau sandra ada kemungkinan kalau jihan ....... Itu, Itu jihan " Ucap Roni
" Mana " Ucap Ica
" Itu Lo Liat nggak Yang pake baju biru " Ucap Roni
" Oh iya bener " Ucap Nabila
" Nah itu, itu sandra " Ucap Revo
" Dari mana lo tau " Tanya Nabila
" Seingat Gue Sandra pake baju kuning tuh tubuhnya belum hancur2 banget Terus tuh liat Jam Tangannya " Ucap Revo
" Oh iya bener sandra pke baju kuning pas waktu kita narik Ron " Ucap Ica
" Baik tinggal diambil tapi siapa yang manjat " ucap Roni
Mereka semua Melirik Gilang
" Loh kok lo semua pada mandangin gue gitu " Ucap Gilang
" Lo kan Juara Panjat Pinang " Ucap Mereka Semua
" Lah Terus " Ucap Gilang
" Panjat ambil Sandra dan Jihan " Ucap Roni
" Ron Itu kan waktu umur gue 8 tahun kenapa gue lupa cara Naik Ke atas pohon, Gue juga belum belajar cara naik Pohon beringin jangan gue " Ucap Gilang
" patisipasi dong lang " Ucap Roni
" Nggak ah Tuh Revo aja Dia kan Atlet " Ucap Gilang
" Pintar lo ya Tangan gue sakit nih bekas mukulin kaca Mobil lo ! Kalo ngga Lo yang gue pukul sama kayak Mobil lo, Ngeselin lo ya " Ucap Revo
" sabar sayang " Ucap Ica
" Eehh Ampun bang, Maaf, Maaf " Ucap Gilang
" Cepetan Lang, Lo mau pulang nggak " Ucap Roni
" Tapi ron " Ucap Gilang
" GILANG CEPAT " ucap Mereka serentak
" Astagaaaa Kalian Benar2 mengazabku iya Gue naik " ucap Gilang
" Nih pisau Buat Motong tuh sulur " Ucap Roni, Gilang pun mengambilnya
" Bismillah " Ucap Gilang dan Mulai menaiki Pohon, tak lama gilang sampai di dahan tempat sandra dan Jihan di Gantung
" Nah tu lo bisa naik " Ucap Revo
" SIKSA AJA GUE TERUS SIKSA AJA " Ucap Gilang berteriak dari atas
" Potong Lang " Ucap Roni
" ya allah sandra muka lo kok hancur gini lo kan cantik, Astaga adduuhh Sandra maaf ya, Gue takut banget soalnya " Ucap Gilang, Gilang Pun Memotong Sulur itu Sandra pun terjatuh dari pohon
" Jihan Lang " Ucap Roni yang Mengambil Mayat Temennya itu
" IYAAAA BERISIK GUE TAU " ucap Gilang dari atas
" Yah dia marah " Ucap Revo
" Sandraaa " Tangis ica dan Nabila Pun pecah melihat kondisi Jenazah temannya itu Padahal ia sangat cantik dan Seorang model
" Ibunya pasti sangat Terpukul " Ucap Ica sambil menangis
" Benar " Ucap Nabila
.
" Bau bnget ah " Ucap Gilang
" Nih jihannya " Ucap Gilang Berteriak dari atas Roni pun pergi untuk menangkap dari bawah, Saat Sulur itu terpotong tiba-tiba Menjadi Ular Membuat Gilang sangat Ketakutan
" Ulaaaaaarrrrrr akhhhh " Teriak Gilang
" Dimana " Kaget Revo
Roni menaruh mayat jihan dan berteriak Untuk membantu temannya dari bawah
" LANG PENGGAL KEPALANYA LANG " ucap Roni
" GUE TAKUT RON " ucap Gilang
" PENGGAL AJA CEPETAN " ucap Roni
" Akkkhhhhhh, Ciat, CIAAATT " ucap Gilang Memainkan pisau Kesegala Arah dengan mata tertutup lalu terkena ular itu dan Ular itu Terpenggal
" Huh syukurlah " Ucap Gilang
" TURUN PENAKUT " ucap Roni
" Awas Lo " Ucap Gilang
Gilang pun turun dari pohon, Roni membawa mayat jihan ketempat 4 temannya
" Jihaaann " Tangis Ica dan Nabila
" Sudahlah yang tabah Mereka sudah Bahagia sekarang Jiwa Mereka Tenang " Ucap Roni
" Gimana cara Membawa mereka " Tanya Revo
" yaudah ah Bawa aja " Ucap Roni
Mereka Membawa 2 Jenazah Temannya Ke Villa Walau Harus Mencium bau busuk sepanjang jalan Ya karena 2 Teman mereka Itu sudah Membusuk sesampai di Villa Mereka Mengambil Kain atau selimut untuk menutupi jasad teman mereka dari dalam Mobil Mereka yang terbalik dan Mengambil barang2 mereka sekalian
" Gimana Nih caranya Kita Pulang Mobil Gue Begitu " Ucap Gilang
" Pakai Mobil itu aja Mobil lo nggak rusak kan " Ucap Roni
" terus Cara menegakkannya gimana " Ucap Gilang
" Kita minta tolong warga sekitar aja " Ucap Roni
Tiba-tiba Terdengar sebuah suara dari tania
" Terimakasih ka sudah mengembalikan kakakku kakak tidak ingkar janji " ucap Tania dan lenyap
" Iya sama-sama " Ucap Ica
Tiba-tiba Tania dan Ratusan Makhluk Gaib Mengelilingi Mobil Gilang dan Menegakknnya Lalu Menghilang
" Terima kasih Tania " Ucap Roni
Tania Pun tersenyum
Mereka memasukkan kembali barang-barang Mereka dan jenazah teman mereka.
Mereka pun Menaiki Mobil itu dan Gilang Melajukan mobilnya pulang
Saat Ica Berbalik melihat villa itu Terlihat ada Tari, Tania, Ibu dan ayahnya Melambaikan Tangannya dengan Mengenakan pakaian serba putih Ica pun tersenyum dan Membalas Lambaian tangan Mereka.
.
.
Sesampai Di Kota
" Akhirnya Wuhuuuu " Ucap Naufal
" Berisik ah jangan Malu-maluin Nih mobil kacanya pada bolong semua Kita sedang jadi bahan Tontonan tau " Ucap Nabila Tiba-tiba Polisi Menghentikan Mobil mereka
" Selamat sore dek, Adek tau kalau menggunakan mobil seperti ini berbahaya, Bisa Liat SIM, KTP, Dan STNKnya " ucap Polisi itu
" Pa Kami abis terkena Musibah makanya Mobilnya Begini dan maaf pa Kami buru2 ingin mengembalikan 2 Jenazah Teman Kami Ke keluarganya " Ucap Roni
" Ohhh Maafkan Saya Kalian Boleh Lewat Bapak Turut Berbela sungkawa " Ucap Polisi itu
" Terima kasih pa " Ucap Gilang
Polisi Itu Mengangguk
" Pintar Lo ya Modusin Polisi " Ucap Naufal
" Yeee Emang Bener kali " Ucap Roni
" Akhhh sebenarnya Gue berharap di tilang biar mobil gue diambil polisi " Ucap Gilang
" Hahahahahahaha " Tawa Mereka Kecuali roni
" Pinter lo, Lo gendong aja Tuh sandra sama Jihan klo mobil lo ditahan " ucap Roni
Mereka sampai di rumah sandra dan Bendera Kuning dan Foto Cantik Sandra Sudah Terpajang di depan pagar rumah mewah sandra
Sebelum berangkat mereka menghubungi orang tua jihan dan sandra Bahwa sandra sudah tidak ada
" Bilang pada orang tua sandra Kami akan Melayat sesudah Mengantar Jenazah Jihan " Ucap Roni kepada orang yang Mengangkut jenazah Sandra
Orang itu mengangguk
" Sebenarnya Aku nggak tahan Melihat Tangisan ibunya sandra Melihat Rupa jenazah Anak semata wayang mereka " Ucap Nabila
Mereka juga sudah Sampai di Rumah jihan disana Juga Ada Bendera Kuning dan Foto Jihan Lengkap dengan kacamatanya. Mereka Pun Turun dari Mobil dan menghibur orang tua Serta adiknya jihan. Setelah Jenazah Sandra dan Jihan dimakamkan mereka dimakamkan bersebelahan, tangis mereka semua Pecah Melihat orang tua sandra dan Jihan Mengingat anaknya pergi dengan ada Nafas lalu Pulang Tanpa Nafas
" Walaupun Kita Berbeda Dimensi Kawan Tapi Kita Tetaplah sahabat sejati " Batin Ica Yang Menangis
THE END
.
.
YEAY AKHIRNYA SELESAI JIKA ADA kesalahan kata mohon dimaafkan, Kesalahan2 dalam kata dan Kata yang tidak dimengerti akan aku perbaiki Kritik dan saran yaaa Menurut kalian Aku Harus Bikin Part II nya nggak Atau Bikin cerita Horror baru Karena aku Punya Banyak Stok ide cerita horror karena pengalamanku menulis cerita ini
MOHON SARANNYA.
Nanti aku Post Juga Suasana Roni dan Temen2nya setelah kejadian ini di Kampus Buat Seru2an aja Ceritanya Udah Happy ending gitu walau ditinggal 2 sahabatnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA DAN INGAT SARANNYA YAAAA

BLOODY FOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang