~10 Tahun yang lalu~Setiap minggu pagi Papa Harry selalu mengajak Langit dan Bulan kecil pergi ke taman untuk berolahraga atau sekedar bermain.
Harry hanya mempunyai anak semata wayangnya yang bernama Langit Putra Deandara.
Sedangkan Bulan? Bulan bukan anak kandungnya Harry, tapi lebih tepatnya Bulan hanya menganggap Harry sebagai Papa keduanya setelah Rayen Papa kandungnya.Harry tak keberatan soal itu ia malah senang mempunyai anak seperti Bulan.
Harry dan Rayen memang sudah berteman sejak kecil, sekaligus mereka adalah rekan bisnis."Bulan, Langit, kalian mau ice cream??" tanyanya sembari tersenyum hangat.
"Mau Papa Harry," ucap Bulan kecil itu semangat
Harry terkekeh pelan lalu mencubit gemas pipi chubby itu.
"Papa Langit juga mau!" sahut Langit kecil antusias.
"Oke, kalau gitu kalian mau rasa apa? biar papa yang pesankan dan kalian tunggu disini jangan kemana-mana. Mengerti?" ucap Harry yang langsung dibalas anggukan cepat oleh mereka.
"Bulan mau rasa Vanilla!"
"Kalau Langit?"
"Langit Cokelat Pa."
Harry mengangguk lalu beranjak bangun dari kursi taman yang sebelumnya ia duduki.
Harry mengecup singkat kedua puncak kepala mereka bergantian. Ia bergegas menuju kedai ice cream yang ada di–seberang jalan taman.
Harry kemudian memesan kedua ice cream vanilla dan cokelat pesanan kedua anaknya. Harry tidak memesan untuk dirinya karena memang ia tidak terlalu menyukai makanan manis.5 menit sudah ia menunggu dan akhirnya kedua ice cream itu sudah berpindah ke tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT & BULAN
Teen Fiction⚠KALO MAU PRO JANGAN JADI PLAGIAT!⚠ [ Usahakan untuk memfollow terlebih dahulu lalu, vote juga komennya ] 🔥Revisi berjalan 🔥 Siap membaca cerita yang akan membawa kalian seperti menaiki wahana Roller Coaster? Ngakak, baper, sad semuanya tercampur...