Prolog

29 0 0
                                    

Aira Lionela, gadis cantik, cerdas, dan pemberani. Hampir setiap kenaikan kelas Aira mendapatkan rangking 1 di kelasnya. Aira kini sudah berada di kelas 10 SMA. Ibu Aira bernama Lila Canary.

Aira memiliki sahabat dekat yaitu Dalia Tirta Dewi gadis manis, lemah lembut, dan cermat. Oh iya Aira masih punya sahabat dekat lagi, yaitu Karina Ajeng Syafitri gadis yang cantik, semangat, dan sangat percaya diri. Mereka bertiga merupakan sahabat baik.

Aarav Dion Oliver, adalah kakak kelas mereka. Dia biasa dipanggil Dion. Ibunya bernama Nera Arista.

***

Selamat Ra, ucap Dalia. Cie yang dapat rangking 1 lhoo, ucap Karina. Bisa aja Rin, ucap Aira.

Selamat ya, ucap Dion. Eh Dion, iya makasih, kita pulang duluan ya, ucap Aira.

Tunggu, nanti sore ke lapangan ya. I-iya, gerogi Aira. Oke, ucap Karina dan Dalia.

Kita udah lama nunggu kok Dion belum datang ya, ucap Dalia. Ra, kamu telepon Dion dong, ucap Karina.

Lho kok aku, kenapa gak kamu aja, tanya Aira.

Ya iyalah kamu, kan kamu suka sama dia, ucap Karina. Ih siapa bilang aku suka sama dia, ketus Aira.

Aku gak suka ya sama anak kayak gitu, lanjut Aira. Kenapa Dion tadi gak datang ya, batin Aira. Ya udah, iya iya, kita pulang aja yok, ucap Karina sambil menarik tangan Aira.

Eh tapi kalau nanti Dion datang bagaimana, tanya Aira. Cieee, ucap Karina. Ihhh, kesal Aira. Baiklah kita akan kerumahnya dulu, ucap Dalia.

Dion... Dion...
Tante... Tante Nera...

Sepertinya mereka tidak ada dirumah, ucap Dalia. Iya, mungkin kita harus pulang, ucap Aira sambil berjalan pulang.

Hey tunggu, ucap Karina. Bagaimana sih kamu yang minta kesini, kamu juga yang pulang duluan, pusing Karina.

Eh bukannya Lia yang mengajak kita kesini, ucap Aira. Aku hanya mengusulkan saja, siapa bilang harus disetujui, ucap Dalia membela diri.

Udah udah jangan berdebat, ucap Karina. Kenapa rumahku sangat jauh, tidak seperti biasanya, aku sudah lelah, lanjut Karina.

Menjelajah Waktu (WM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang