Part 9 RAGU

0 0 0
                                    

Pikiranku masih ragu, tapi hatiku sudah percaya.

–AIRA–

Ya sudah ayo, ucap Dion. Bukannya ini tempat ibu kecelakaan, batin Dion. Dion ayo, kenapa kamu diam aja di situ, ajak Karina.

Iya, sekarang aku tahu cara agar kita bisa ke Pulau Dahayu itu, ucap Dion. Bagaimana caranya, tanya Aira. Nanti akan ku beritahu setelah kita sampai, ujar Dion. Aku jadi penasaran, balas Karina.

***

Dion bagaimana caranya, tanya Aira. Oh iya, ayo masuk dulu ke rumah ku, ucap Dion. Jadi caranya bagaimana, tanya Aira penasaran. Dengan mengulang waktu, ucap Dion.

Hah, kaget mereka. Ngaco kamu, lanjut Karina. Dengerin dulu, ucap Dion. Kita bisa ke waktu sebelum dinding itu dibuat..., ucap Dion. Ngaco kamu, bagaimana bisa kita ke masa lalu, tanya Aira yang memotong pembicaraan Dion.

Aku punya rahasianya, balas Dion. Maksudnya, tanya Dalia. Sebentar aku akan mengambilnya, ucap Dion.

Liat nih, ini adalah buku petunjuk agar kita bisa mengulang waktu, ucap Dion. Aku menemukan buku ini di hutan, lanjut Dion.

Apa benar, kita bisa kembali ke masa lalu, heran Aira. Apa kamu tidak percaya dengan ku, tanya Dion. A-aku percaya, tapi itu sulit untuk dipahami, ucap Aira. Aku pernah melakukannya dan itu benar, ucap Dion.

Baiklah aku akan percaya, ucap Aira. Aku juga, ucap Dalia. Kamu bagaimana Rin, tanya Dion. Aku juga percaya, ucap Karina. Kalau begitu, besok pagi kalian ke rumahku kita diskusi tentang ini, ucap Dion. Oke, ucap mereka. Kalau gitu kita pulang ya, pamit Dalia.

***

Apa Dion ada di rumah tante, ucap Aira. Ada, kalian mau mendiskusikan tentang ini kan, tanya Tante Nera sambil memegang buku cara kembali ke masa lalu. Tante kok bisa tau, tanya Aira. Dion yang memberi tahu tante, ucap Tante Nera.

Sebenarnya, tante sudah tahu kalau Dion, pernah kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan tante, ucap Tante Nera. Apa, jadi benar apa yang dibilang Dion, kaget ketiga sahabat itu. Iya, singkat Tante Nera.

Kalau begitu kita masuk dulu ya, ucap Aira. Iya, dan ini tolong kasih ke Dion, ucap Tante Nera. Baik tante, ucap Aira.

Kalian udah datang, ucap Dion. Ayo duduk, lanjut Dion. Dion ini bukumu, ucap Aira. Oh iya, ucap Dion sambil menerima bukunya.

Diskusi dimulai.
Aku mau tanya bagaimana caranya kita ke masa lampau, tanya Aira. Kita harus mencari daun Semanggi 4 dan mencampurkannya ke ramuan ini, ucap Dion.

Apakah kalian benar benar akan melakukannya, tanya Ibu Dion. Karena jika kalian tidak berhasil mengalahkan para makhluk jahat, kalian juga akan terkurung di Pulau itu dan tidak akan pernah kembali, lanjut Ibu Dion. Ibu, ibu jangan khawatir, kami semua pasti bisa mengalahkan para makhluk jahat.

Baiklah untuk menjaga kalian ibu akan ikut bersama kalian, ucap Ibu Dion. Maaf ibu, tapi ibu tidak bisa ikut, karena di buku ini dikatakan bahwa manusia diatas umur 20 tahun tidak bisa ikut, ucap Dion.

Baiklah, ibu tidak akan ikut, ini adalah keputusan kalian mau pergi atau tidak, ucap Ibu Dion. Jika pergi ibu mengizinkan kalian untuk mencari daun itu, lanjut Ibu Dion. Ibu pergi dulu, ucap Ibu Dion.

Aku akan mencari daun itu, ucap Aira. Aku juga, ucap Dion. Baiklah, aku juga ikut, ucap Dalia. Aku tidak akan pernah meninggalkan sahabatku, aku juga ikut, ucap Karina.

Menjelajah Waktu (WM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang