Kita harus bersatu agar tidak ada yang bisa mengalahkan kita.
–ABDUL–
Oh tidak kita ketahuan, ucap Aira. Lebih baik kita segera mencari tempat yang aman, ucap Dalia. Lihat, sepertinya gua itu aman untuk kita sembunyi, ucap Dion. Tapi gua itu mudah ditemukan oleh para prajurit, ucap Karina.
Ayo kita ke dalam gua itu dulu, ucap Ayah Dion. Di dalam lebih aman daripada disini, lanjut Ayah Dion. Sebaiknya kita sembunyi di balik batu ini, ucap Papa Aira.
Coba kamu cari ke dalam gua itu, perintah Senopati Angkara. Sepertinya kita akan ketahuan, ucap Karina. Prajurit apa mereka ada di sini, tanya Senopati Angkara. Mereka tidak ada disini senopati, ucap prajurit.
Baiklah, kita cari di tempat lain, ucap Senopati Angkara. Mereka sudah tidak ada, ucap Dion. Ayo kita pergi dari sini, ucap Aira. Tunggu, kita harus menyamar, ucap Ayah Dion.
Kasian sekali mereka, diperlukan tidak adil, ucap Aira. Benar, disini yang kuat yang menjadi pemimpin, ucap Dion. Kita harus membujuk para penduduk di sini, agar mau melawan, ucap Papa Aira.
Tunggu kalian semua, apa kalian tidak mau melawan, ucap Papa Aira. Kalian diperlakukan tidak adil, lanjut Papa Aira.
Jika kalian tidak mau seperti ini kalian harus bersatu dan kita akan melawan mereka bersama sama, ucap Ayah Dion. Tapi kami takut dengan Raja Fyren, ucap salah satu penduduk.
Tapi, apakah kalian ingin seperti ini, tanya Dion. Baiklah aku mau bergabung dengan kalian, ucap salah satu penduduk. Aku juga mau bergabung, ucap penduduk yang lain.
Semua penduduk bergabung, namun ada satu yang melarikan diri dan melaporkan kejadian ini kepada Raja Fyren.
Raja Fyren akhirnya mengetahui tindakan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjelajah Waktu (WM)
AdventureBlurb Aira, Kirana, dan Dalia tiga sahabat dari SMA Tanjung Negeri. Mereka selalu bersama bukan hanya di sekolah namun juga di rumah. Mereka senang berpetualang mengungkapkan misteri dan rahasia rahasia yang ada di dunia. Berbeda dengan mereka, Dion...
