Part 16 SAYEMBARA

0 0 0
                                    

Mengikuti sayembara boleh asalkan tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain

–ABDI–

Raja Fyren mencari dimana pemberontak kerajaan itu. Mereka berlatih di gua Ham yang pintunya hanya bisa dibuka oleh salah satu penduduk yang bernama Asep.

Seminggu berlalu, Raja Fyren memutuskan mengadakan sayembara yang berhadiah uang 1.000 Fyren. Disana 1 Fyren sama dengan Rp.100.000.

Salah satu penduduk ingin mengikuti sayembara itu, walau begitu dia izin dulu. Tetapi keinginannya ditolak oleh Ayah Dion, karena akan membahayakan orang lain. Tetapi dia tidak mempedulikan perkataan Ayah Dion. Dia mengikuti sayembara itu, karena menginginkan hadiahnya.

Penduduk itu mengatakan bahwa ia tahu di mana tempat persembunyian para penghianat itu. Karena ia termakan sayembara itu.

Yang Mulia Raja Fyren, hamba tahu dimana keberadaan para penghianat itu, ucap salah satu Penduduk. Dimana mereka, tanya Raja Fyren. Mereka berada di gua Ham, ucap penduduk itu. Itu tidak mungkin, tidak ada jalan masuk untuk ke gua Ham, gertak Raja Fyren.

Gua itu ada jalan masuknya, tetapi jalan itu hanya bisa dibuka oleh Asep, ucap penduduk itu. Siapa Asep, tanya Raja Fyren. Asep adalah salah satu penduduk yang ada disini, dia tinggal di samping gua Ham, ucap penduduk itu.

Baiklah, Senopati bawa pasukan sebanyak banyaknya kita akan pergi ke gua Ham, perintah Raja Fyren. Yang Mulia, apa aku boleh minta imbalan darimu, ucap penduduk itu. Baiklah, ucap Raja Fyren. Penjaga bawa kesini 1.000 Fyren. Beebaliklah, uang itu ada di belakangmu, ucap Raja Fyren.

Berbalik

Akh, penduduk itu dibunuh oleh Raja Fyren. Singkirkan mayat itu, perintah Raja Fyren. Kita harus bersembunyi di sini sampai mereka datang, ucap Raja Fyren. Yang Mulia, mereka datang, ucap Senopati Angkara.

Menjelajah Waktu (WM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang