Four

1K 104 4
                                    

lisa sempat mematung, dia mengenali suara khas ini, sangat sensitif ditelinganya, tapi dia pikir itu tidak mungkin, apa tuhan akan mengirimkan malapetaka lagi kedalam hidupnya? jika tahu begini, lebih baik lisa menetap diaussie saja bersama lucas.

lisa menoleh, dan yang benar saja, itu taehyung, dengan cepat lisa menurunkan topinya agar wajahnya tertutup, ia juga memeluk lucas dengan erat, takut.

" silahkan tuan " lisa sambil membungkuk, kemudian dia membelakangi taehyung.

" sialan, god please biarin gue hidup tenang bisa? gue baru balik, sekarang uda punya lucas, ringanin beban gue please, park chaeyoung dimana lagi tu anak?! " batin lisa

" suara itu, sangat mirip dengannya " batin taehyung setelah lisa mempersilahkannya untuk duduk dikursi itu.

" lisayaaa "
benar, itu rose, tapi kenapa dia justru meneriakan namaku, sampai bandara ini rasanya mau runtuh saja, lucas bisa terbangun jika dia terus berisik seperti itu.

" yak! bisa diam sedikit? anakku bisa bangun nanti " geram lisa pada rose

" hehe maaf, yasudah ayo pulang! " ajak rose

lisapun mengambil kopernya, bangun dari kursi dan mengikuti rose, tanpa dia sadari, seseorang sedang menatapnya dari jauh, tatapan itu tidak bisa diartikan.

pria itu menelpon seseorang
" jungkook, carikan data terbaru, apapun, mengenai lisa, lalisa manoban. "

────────────────────────────

kini lisa, lucas dan rose berada didepan rumah rose sendiri, aneh pintunya tidak dikunci, baru saja melangkahkan kaki, mereka bertiga dikejutkan dengan letusan konfetti. jisoo dan jennie lah yang merencanakan kejutan kecil itu.

yang benar saja, lucas langsung menangis, dan sudah pasti lisa langsung menenangkannya. rose, jisoo dan jennie merasa bersalah, karena mereka lucas justru menangis, begitulah anak anak.

" uda gapapa, namanya juga anak kecil " ucap lisa untuk menenangkan ketiga sahabatnya, lisapun menenangkan lucas dan berakhir menidurkannya diruang utama rose, duduk berempat kembali bersama ketiga sahabatnya itu, jisoo rose dan jennie.

mereka bercerita banyak, melepas rindu bersama, dan bertambah satu anggota yaitu lucas si tampan itu hahaha.

────────────────────────────

jam tujuh lisa berencana mengunjungi rumah kedua orang tuanya bersama dengan lucas, sekarang mereka dalam perjalanan menggunakan taksi online, lucas sangat senang, ini pertama kalinya dia akan bertemu kakek dan neneknya sendiri.

lisa dan lucas sudah didepan pintu, lisa ragu untuk mengetuk pintu itu, menemui kedua orang tuanya, yang dia tinggalkan.

" mommy cepatlah! " seru lucas buru buru

" iya iya " pasrah lisa kemudian mengetuk pintu besar itu

pintunya terbuka, terlihat ibu lisa, celine membukakan pintu, ekspresi celine sudah sangat jelas dia bahagia, anaknya kini kembali bersama cucu laki lakinya, celine langsung memeluknya, memeluk lucas juga, kemudian mengajak mereka berdua masuk.

sesampai didalam dia, lisa tidak lupa menyapa ayahnya, keduanya saling melepas rindu, sangat lama berpelukan, sampai sampai lucas cemburu dan menghentikan aksi peluk berpelukan itu dengan bibir cemberutnya, menggemaskan.

" halo hyung "

" cepat katakan "

" baik baik, lisa tinggal diaussie selama beberapa tahun bersama ro — "

UNFORGIVABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang