UNFORGIVABLE

Sixteen

pak kim bingung, dia tidak tahu harus mematuhi taehyung atau justru membantu lisa, pak kim tahu kalo taehyung tidak seperti itu tapi disisi lain dia kasihan dengan lisa.

" nyonya lisa sedang hamil, tuan taehyung akan marah besar "

" pak kim? bantu saya sekali ini saja "

lisa memohon pada pak kim agar membantunya kali ini. pak kim yang terbujuk dengan lisa, ikut membantu wanita itu, pak kim memeluk lisa, pria tua ini juga ikut memeluk lucas.

" hati hati "

" terima kasih pak kim " lisa tersenyum padanya

lisa keluar dari mansion taehyung, saat itu juga pak kim langsung berlari menghampiri taehyung dan wanita itu, siapa sangka pak kim memikirkan ini? pak kim membiarkan lisa seolah dia membantunya, sedetik kemudian dia justru memberitahu taehyung. pak kim berlari terburu buru, sampai tepat didepan pintu, dia mengetuknya dengan sopan lalu taehyung mengizinkannya masuk.

" nyonya lisa dan lucas berencana pergi dari sini tuan, saya sudah mencegahnya tapi gagal, mereka masih diluar, sepertinya sudah ada digerbang "

taehyung panik, lisa berbadan dua, anaknya masih kecil, dia juga tidak ingin kejadian yang sama terjadi kembali dimana lisa meninggalkannya sebelum ia mempertanggung jawabkan perbuatannya. irene yang ada diruang itu tersenyum senang, dia menekan benda yang ada ditelinga lalu berbisik sekecil mungkin.

" kau melihatnya? "

" mereka sudah diluar "

" tembak "

taehyung mendengar irene, dia langsung menyuruh pak kim keluar menyusul lisa, lucas dan calon anaknya. pak kim keluar, irene tahu dia sudah tertangkap basah, sedangkan taehyung dengan cepat menodongkan pistolnya tepat dikepala irene.

" apa yang kau rencanakan? "

" mencoba mendapatkanmu kembali, lantas apalagi? "

taehyung menaikan sudut bibirnya, lebih jelasnya dia sedang meremehkan wanita itu. irene merasa harga dirinya di injak injak, wanita ini tidak menyukai taehyung yang meremehkannya hanya karena lalisa manoban yang tidak sebanding dengannya.

" jangan mimpi "

" memang tidak "

" dengar taehyung, aku tidak akan pernah melepaskanmu, jika aku harus membunuh orang orang disekitarmu agar bisa bersanding denganmu, then yes i will "

" sadarlah jalang "

taehyung menarik pelatuknya, menembak irene tepat dikepalanya, disaat bersamaan ada suara tembakan diluar. taehyung berlari secepat mungkin keluar, dia khawatir dengan tiga semestanya itu.

" tembak "

wanita ini jelas mendengar perintah irene, dia membidik lisa menggunakan sniper dari dalam mobil. nama wanita ini adalah joy, irene sudah merencanakan ini dengan matang, joy jelas akan membantu karena irene sudah banyak membantunya. saat joy akan menembak lisa, pak kim datang bersama beberapa bawahan taehyung, joy panik, dia bingung untuk melanjutkannya karena terlalu beresiko bagi dirinya sendiri. sedangkan didepan sana, lisa menyadari bahwa joy membidiknya, joy yang tahu akan hal itu langsung membidik lucas lalu menembak anak kecil itu, namun siapa sangka? lisa dengan cepat menghadang sehingga peluru itu justru mengenai dirinya.

BUGHHH

" NYONYA "

" CEPAT CARI DAN BUNUH ORANG YANG MENEMBAK "