UNFORGIVABLE

Seven

" gue hamil "

lisa terdiam ketika yeri mengeluarkan dua kata itu dari mulutnya yang didengar sangat jelas oleh dirinya sendiri.

yeri bingung, lisa melamun sehabis dia memberitahunya bahwa sekarang dia sedang mengandung.

" lis? "

" hah? ahh bentar .. lu lucas kayanya uda bangun, gue balik ke apart dulu galama, mau cek lucas gimana, dia sendiri "

dusta lisa. lucas baik baik saja, lisa mengurus segala keperluan lucas tepat sebelum dia pergi mengurus yeri. speechless, lisa sengaja beralasan, entah kenapa dia belum siap jika yeri memberitahunya bahwa ayah dari anak dikandungannya adalah taehyung, ayah dari lucas, satu satunya putra lisa.

yeri bingung, kenapa lisa terburu buru, padahal dia belum selesai menceritakan semuanya, baru dua kata saja yang ia ucap.

sambil menunggu lisa, yang beralasan itu, yeri menelusuri apart milik taehyung. tebak apa yang dia temukan? foto lisa dan anaknya lucas didalam sebuah laci lemari, foto itu dibingkai, masih baru. yeri mulai menggunakan otaknya untuk berpikir, ada hubungan apa taehyung, lisa dan lucas?

# FLASHBACK ON

" taehyung nyuru gue jagain lo, dia ada urusan mendadak "

" ohh .. tapi aneh "

" kenapa? "

" dia susah percaya sama orang, katanya lo bukan pacarnya, kenapa dia bisa nitipin gue ke lo? "

" e ehh gue .. gue temennya, kan kita tetangga "

" masa? dia gapunya temen, ga ada yang dianggap temen sama dia, ga ada juga yang mau temenan sama dia "

# FLASHBACK OFF

ada yang aneh dari mereka berdua, seperti sedang menyembunyikan sesuatu, dan begitu lalainya taehyung, membiarkanku masuk cuma cuma, melihat seisi kediamanmu, dan menemukan bingkai ini.

batin yeri, penasaran.

────────────────────────────

sementara itu didalam apart lisa, dia mendapati lucas yang sudah tertidur didepan tv, bukannya menonton, justru ditonton. lisa dengan hati hati menyelimuti lucas dengan selimut berwarna putih itu, kemudian mengecup singkat dahi lucas.

" bagaimana ini semua bisa terjadi pada kita berdua lucas? malang sekali hidupmu, karenaku. " gumam lisa

lisa keluar dari kamar, berdiri tepat dibalkonnya, memikirkan semua hal yang terjadi padanya, termasuk kejadian tadi, bagaimana yeri memberitahunya bahwa ia sedang mengandung.

sesekali lisa mengusap air matanya, wanita itu menangis sekarang. memang benar, sepertinya dia memiliki rasa pada taehyung, sudah terlalu jelas untuk mengelak lagi.

drrttt .. drrttt .. drrttt ..

lisa mengambil ponselnya yang berdering disakunya, jaehyun melakukan panggilan suara. lisa menenangkan dirinya baru mengangkat panggilan tersebut.

" halo lalisa? "

" iya kenapa? "

" aku sudah dibandara sekarang "

" hah? kenapa tidak memberitahuku? lucas, aku, dan lain dapat menyambutmu disana "

" tak apa, shareloc lis "

" buat apa? "

" apa kau lupa? "

" ... ahh iya iya sebentar, kumatikan dulu "