Twelve

666 69 0
                                    

" sayang "

suara wanita itu menggema dimansion taehyung.

















taehyung, lisa dan lucas sedang menonton tv diruang utama. akhir akhir ini mereka banyak menghabiskan waktu bersama, keluarga kecil itu tampak sangat harmonis sekarang

" sayang "

ketiga orang itu jelas menoleh dari mana asal suaranya.

" maaf tuan, wanita ini memaksa untuk masuk "

taehyung beranjak dari sofa, mendekati wanita itu, tzuyu. pria itu menjaga jarak antara dirinya dan tzuyu, lisa memanggil salah satu maid untuk membawa lucas keatas lalu menyusul taehyung.

" akhirnya aku bertemu denganmu taehyung "

baru saja wanita itu ingin memeluknya, taehyung segera mendorong tubuh wanita itu menjauh.

" apa yang kau lakukan? " tzuyu

" seharusnya saya yang bertanya, apa. yang. kau. lakukan. nona? " taehyung

wanita itu terdiam, harga dirinya sedikit terluka disini.

tzuyu memaksakan senyumnya,

" kita akan segera menikah, kau harus membiasakannya. tidak hanya sebuah pelukan atau ciuman, bahkan kau akan bercinta denganku tuan taehyung " goda tzuyu

taehyung jijik dengan tzuyu sekarang, ibunya sangat buruk dalam memilih calon menantu. sedangkan lisa dibuat bingung, kini ia berdiri disamping taehyung bak nyamuk yang menyaksikan drama antara wanita itu dan taehyung.

taehyung tersenyum remeh.

" apa maksudmu dengan menikahimu nona? " taehyung

" ahh, kurasa bibi belum memberitahumu soal pernikahan kitakan? " tzuyu

" sudah, jelas saya menolaknya " taehyung

" m menolak? apa yang sedang kau bicarakan? kita akan menikah! " tzuyu

" saya akan menikah, tapi tidak denganmu, melainkan dengan wanita pilihan saya sendiri "

taehyung menggenggam tangan lisa erat didepan wanita itu, juga mencium punggung tangan milik lisa. wanita itu benar benar dihina disini, matanya memerah, tangannya mengepal. sedangkan lisa canggung dengan situasi yang ada didepan matanya.

" apa bagusnya wanita ini? dia bahkan kurang dariku " tzuyu

mendengar lisa dihina, taehyung geram. rahang taehyung mengeras, bahkan kepalan tangannya juga. lisa sadar sekarang taehyung marah, dengan lembut lisa mengusap kepalan tangan taehyung, menyuruhnya untuk memendam amarahnya sekarang.

" jaga bicaramu nona, kau jauh dibawah darinya. " taehyung

" huft, pasti dia hanya seorang jalangkan? berhenti mempermainkanku taehyung " tzuyu

amarahnya tidak dapat ditahan lagi, taehyung mencengkam rahang wanita didepannya. lisa dibuat kaget dengan taehyung, pria itu marah.

" l llepass " tzuyu berusaha melepas cengkaman taehyung, itu menyakitkan.

" berhenti bicara omong kosong, mulutmu perlu dididik. "

taehyung melepas cengkamannya dari wanita itu.

" pergilah " taehyung

" tidak akan " tzuyu

" apa maumu? " taehyung

" kau " tzuyu

" tidak akan pernah "

tzuyu memutar bola matanya malas, dia terpikirkan sebuah rencana liciknya.

UNFORGIVABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang