Seventeen

1K 82 12
                                    

" taehyung apa kau baik baik saja? "

" hey, bangunlah "

" taehyung .. "

lisa berulang kali membangunkan suaminya yang sedang mengigau itu, lisa tidak hanya bersuara, dia bahkan sesekali menampar wajah taehyung, kapan lagi ia mendapat kesempatan itukan? sepulang dari liburan, taehyung berbaring sejenak diatas kasur, namun siapa sangka pria itu tertidur bahkan sedang bermimpi sekarang.

" YA KIM TAEHYUNG " PLAKKK ..

lisa menampar terlalu keras. sial gue kdrt nih, batin wanita itu.

" LISAAA "

taehyung terbangun dari tidurnya sambil berteriak juga menangis, lisa yang dari tadi memperhatikannya kini dibuat bingung, sebenarnya apa yang taehyung mimpikan?

" tadi itu apa? "

taehyung menatap lisa, pria itu langsung menarik lisa kedalam dekapannya.

" kenapa sih "

" jangan pergi " lirih taehyung

" apa maksudmu? aku disini "

taehyung melepas pelukan itu, dia menatap manik lisa dalam, sedangkan lisa bingung, apa taehyung bermimpi buruk tentangnya?

" ceritakan "

pria itu kemudian menceritakan semuanya, apa yang ada dimimpinya, tapi lisa justru penasaran dengan kejanggalan dimimpi taehyung.

" siapa irene? "

taehyung bingung, apa dia harus memberitahu lisa soal irene?

" kenapa? siapa irene? "

taehyung terdiam sejenak, ia kemudian menarik nafasnya dalam lalu menghembusnya kasar.

" jalang "

" yang jelas " tuntut lisa

" dia jalang, teman tidur "

jujur saja lisa cukup menyesal menanyakan pertanyaan itu, namun dia cukup senang karena taehyung berani memberitahunya soal hal itu.

" aku mau nemenin lucas dulu "

taehyung menahan pergelangan tangan lisa.

" ayolah lis "

" apa? " jutek lisa

" temani saya dulu, jangan kemana mana "

" kenapa ngga minta irene? "

" lis .. "

lisa memalingkan wajahnya, taehyungpun berdiri dari ranjangnya, pria itu memeluk lisa dari belakang, mencium ceruk leher milik lisa, mengaitkan dua tangannya dipinggang lisa, memeluknya seakan dia tidak bisa pergi kemanapun.

" lepas, aku mau nemenin lucas "

" alasan "

hening, lisa tidak membalas taehyung. pria itu tahu wanitanya sedang cemburu, marah karena jawabannya yang tadi, padahal lisa sendiri yang ingin tahu lebih jauh, lagipula sekarang taehyung sudah berubah, dia sudah memiliki lisa sekarang, mana mungkin dia berpaling, lalisa manoban one and only. taehyung menarik pinggul lisa, membalikan tubuh indah itu dalam sekejap sehingga sekarang wanita itu sedang berhadapan dengannya, taehyung mengikis jarak sampai hembusan nafas keduanya saling terasa sedangkan lisa? warna merah merona menghiasi pipinya sekarang.

" menjauhlah "

lisa berusaha mendorong dada bidang taehyung tapi sudah jelas dia tak bisa, kekuatan taehyung jelas lebih besar darinya.

" itu cuma masa lalu, sekarang saya sama kamu "

pria itu menarik lisa kedalam pelukannya, dia menyandarkan dagunya dibahu wanita itu sementara tangannya mengelus rambut lisa dengan lembut. taehyung memberi kehangatan, lisa bisa merasakannya, kecil tindakannya namun jelas mampu membuat aliran darah lisa berdesir dengan cepat. taehyung melonggarkan pelukan itu, dia menatap manik lisa dalam dalam.

" aku mencintaimu "

" aku tahu itu " jawab lisa tersenyum lembut.

taehyung membalas senyum lisa hangat, pria ini serius dengan semua perkataannya, dia benar benar mencintai lisa, hanya saja tindakan awalnya benar benar bodoh, membuat wanita itu takut padanya sehingga berakhir meninggalkannya. taehyung benar benar jatuh pada lisa sejak awal bahkan sampai sekarang, dia ingin lisa selalu ada disampingnya, rasanya benar benar hancur seperti bumi yang hidup tanpa matahari juga awan, gelap.

taehyung menyelipkan rambut lisa kebelakang, dia menatap wanitanya lekat, mata besar dan indah, bulu mata lentik panjang, juga bibir manis yang menjadi candunya, wanita itu memiliki segalanya, fisik maupun personalitynya, taehyung akan mengutuk dirinya sendiri jika tuhan tidak mempertemukannya dengan lisa, wanita yang ada dihadapannya sekarang sangat berarti baginya, dia mengubah hidupnya, dia berbeda, dia berharga dan dia satu satunya.

pria itu mendekatkan wajahnya, membuat bibir keduanya menyatu dengan lembut. lisa menerima itu tanpa paksaan, lisa tahu dia juga mencintai taehyung, awalnya mungkin dia kecewa, benci, marah, itu yang dia rasakan, tapi sekarang justru berbeda, taehyung berarti dalam hidupnya, hes matter.










THE END
© onemuscetears

UNFORGIVABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang