Five

1K 95 3
                                    

tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk membuat beberapa cupcakes, hari hampir malam, lisa dan lucas menyempatkan diri untuk memberi tetangga mereka sebuah cupcakes hangat buatan sendiri.

" lucas tolong pegang dua kotak ini "

" siap mommy "

lisa menggandeng lucas keluar dari apartement, yang ia tahu apartement didepannya tidak berpenghuni, itulah kenapa dia dan lucas melewati pintu tersebut. saat berada dipintu terakhir, nenek itu bilang bahwa apartement didepanku baru saja di isi, jadi mungkin penghuninya sedang membereskan barang barangnya, aku tersenyum dan memberi salam kemudian pergi ke apartement itu, beruntungnya dia masih ada satu cupcakes yang tersisa.

" apa ada orang didalam? " lisa mengetuk juga membunyikan bell, tidak ada respon, dia memilih mengajak lucas untuk segera kembali masuk ke apartementnya, tapi tiba tiba suara pintu terbuka, terdengar jelas ditelingaku, lucas lebih dulu menoleh dan menarik bajuku agar segera memberikan cupcakes buatan kami pada tetangga baru.

" ini, kami membuat cup — " ucapannya terputus saat dia mengetahui siapa yang menerima cupcakes buatannya itu.

" terima kasih nona, dan anak kecil tampan " ucap taehyung senyum sambil mengelus rambut lucas didepan lisa, ibunya.

" i iya sama sama, kalo begitu kami permisi tuan " lisa segera menarik lucas menjauh dari pria itu kemudian mengunci pintunya.

ada sedikit rasa sakit dihati taehyung ketika melihat lisa seperti itu, taehyung sadar diri, perbuatannya benar benar gila, dia merusak masa depan gadis yang baru saja lulus sma, sungguh pria bodoh, kim taehyung. jika saja kamu dapat bersabar, lisa sekarang bisa menjadi milikmu, dan mungkin kau sudah memiliki rumah tangga bersamanya.

─────────────────────────

malam itu lisa terbangun dari tidurnya

" jam berapa ini? " lisa mengucek matanya kemudian melihat jam, sekarang hampir jam tiga, untung saja lucas tidak terbangun, sangat susah untuk menidurkan anak itu.

DDING DDONG

a apa? sekarang sangat larut, siapa yang bertamu padaku jam segini, gila.

DDING DDONG

sial ini membuatku takut, apa itu orang iseng saja? tolong aku baru pindah!

DDING DDONG

dengan berani kubuka pintu apartementku, disitu ada pria itu lagi, kim taehyung. ugh baunya seperti soju, manusia ini habis mabuk mabukan rupanya, kacau sekali dia.

" lisayaaa " panggil taehyung dengan suara serak huskynya itu

aku hanya diam, menatapnya, pria didepanku ini kenapa? memanggil namaku saat mabuk seperti ini, menjengkelkan.

" apartementmu disebelah sana tuan " jawabku cuek

baru saja lisa mau menutup pintu, tiba tiba taehyung ambruk tepat diatas badan lisa. oh ayolah taehyung, badanmu sangat berat, kenapa jatuhnya diatasku? menyusahkan saja. merasa direpotkan, sangat sangat direpotkan tapi kasihan, sedikit. lisa mencoba membopong badan taehyung ke sofa, membiarkannya tidur disana, lisa berjalan kekamar mengambil selimut juga satu bantal untuk pria itu, menyelimuti dan menyelipkan bantal dikepala orang itu.

lisa mengambil satu langkah untuk kembali kekamarnya, menemani lucas tidur, tangannya dicegat oleh pria pemabuk itu.

" aku minta maaf " ucap taehyung serak

aku menatapnya lama, dia terlihat tulus mengatakan kalimat itu, tapi tidak semudah itu ferguso, kesalahanmu sangat besar.

" tidurlah " lisa yang kemudian menepis tangan taehyung dengan lembut kemudian berjalan kembali kekamarnya dan lucas.

UNFORGIVABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang