pagi ini taehyung terbangun, lisa dan lucas tidak ada dikamarnya sekarang, mungkin mereka berdua bangun lebih pagi. pria itu beranjak dari ranjang king size, lalu pergi menggosok gigi juga membasuh wajah seperti biasanya.
taehyung turun kebawah, lisa dan lucas sedang menyantap sarapan mereka.
" selamat pagi "
" pagi daddy! "
tunggu, ada yang aneh disini. lisa mengabaikan taehyung, lantas kesalahan apa lagi yang sudah dibuat taehyung?
lucas langsung mengajak pak kim bermain dihalaman, sarapannya baru dihabiskan setengah. meja makan itu penuh kesunyian, tidak ada satupun dari mereka berdua yang memulai percakapan.
" apa aku berbuat suatu kekacauan lagi? "
pria itu bertanya tanya dengan sikap dingin lisa pagi ini. ia memandangi wajah lisa, bergelut dengan pikirannya, wanita itu mengabaikannya dari tadi, bukankah kemarin semua baik baik saja?
lisa meninggalkan meja makan tanpa menggubris taehyung yang dari tadi mencoba untuk mendapat perhatiannya. wanita itu masih memikirkan kejadian semalam, dimana nomor tak dikenal menghubungi taehyung. orang dipanggilan itu seperti sudah lama mengenal taehyung, dia bahkan menyebutnya dengan panggilan sayang, tapi kenapa nomor itu tidak tersimpan? salah sambung atau taehyung sengaja melakukannya?
" apa dia tidak datang menemuiku sekarang? "
lisa berada diatas kasur king size milik taehyung, dia menunggu pria itu datang menjelaskan semuanya tanpa harus diberitahu lebih dulu olehnya. asik memainkan jemari sambil menunggu taehyung datang, bunyi pintu terbuka tiba tiba, lisa kaget, dengan cepat dia mengambil buku disebelahnya, dan berpura pura membaca.
taehyung terkekeh gemas
" apa kau membaca buku dengan terbalik? "
bodohnya lisa, buku yang dia baca ternyata terbalik, memalukan. lisa meletakan buku tersebut disebelahnya, berusaha sebaik mungkin untuk tidak menatap taehyung.
" kali ini apa? kau mengabaikanku "
" ... "
" sayang "
" cih, lihat dirimu sekarang memanggilku dengan sebutan yang sama seperti wanita ditelfonnya waktu itu "
" apa maksudmu? "
" lupakan saja "
taehyung mendekati lisa, ikut duduk diranjang king size itu, lalu menatap lisa dalam dalam.
" berhenti menatapku seperti itu "
" katakan "
isi ruang itu seketika mencekam, taehyung terlihat serius dan begitu dingin. harusnya lisalah yang sekarang marah dan kelihatan menyeramkan, mengapa sekarang terbalik?
" kau berkhianat "
" apa maks "
suara taehyung terpotong deringan ponsel miliknya, ia mengambil ponsel itu, melihat siapa yang menelponnya sekarang, nomor tak dikenal.
" s siapa? "
" tidak tahu, nomor tak dikenal "
lisa langsung mengambil ponsel taehyung yang sedang digenggam pemiliknya, menerima panggilan suara itu dan mengaktifkan speakernya.
" taehyung? aku tahu kamu akan mengangkatnya "
" bibi menyuruh kita untuk segera menikah "
" kau tidak akan menolaknya taehyung "
" bertemulah denganku, kau akan terpikat denganku "
lisa segera memutuskan panggilan itu, menatap taehyung yang terlihat biasa saja.
" apa maksudnya ini? dia biasa saja " batin lisa
" kamu cemburu? "
" a apa? "
" jangan salah paham "
" salah paham apa lagi? semua sudah jelas "
" aku memang belum memberitahumu soal ini, kau harus tahu bahwa aku tidak akan menikahinya, menikahi orang lain, selain dirimu lisa. "
" lalu bagaimana dengan wanita itu? "
" aku akan menyelesaikan urusanku dengan wanita itu, secepatnya "
lisa masih diam, dia ragu dengan taehyung sekarang. taehyung melihat wanitanya kini, dia tahu apa yang dipikirkan lisa.
taehyung menarik tangan lisa, kemudian memeluk wanita itu dengan erat.
" tidak usah khawatir, aku tidak akan meninggalkanmu "
lisa hanya diam, tapi tetap membalas pelukan taehyung.
" aku mencintaimu lalisa, ingat itu "
© onemuscetears
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFORGIVABLE
Fanfictiontaehyung merusak gadis itu dihari pertama mereka bertemu, mampukah dia memperbaiki segala kesalahannya terhadap lalisa manoban?