W²

9

Selesai makan mereka segera pulang karena jam sudah menunjukan pukul 17.25

Di tengah perjalan hp doyoung berbunyi,doyoung segera menepikan mobilnya di pinggir jalan. Doyoung melihat nama yang tertera kemudian mengangkatnya.

"......"

"ngapain?" tanya doyoung.

"........"

"gabisa"

"......"

"ck iyaiya" setelah selesai memutuskan sambungan telfonnya,doyoung memutar kembali mobilnya.

"loh mau kemana kak?" tanya lisa saat melihat doyoung yang menyetir ke arah berlawanan.

"basecamp gw" jawab doyoung.

Lisa memikirkan perkataan doyoung hingga tanpa sadar sudah sampai di depan rumah berwarna putih abu yang minimalis.

"tunggu bentar,gw ga lama kok" ucap doyoung meninggalkan lisa dan el di mobil.

10 menit menunggu,doyoung belum juga datang membuat el yang tadinya tertidur jadi terbangun karena ac mobil yang mati

"stt tidur lagi yaa" lisa menepuk nepuk badan el agar tertidur.

Bukannya tertidur,el malah menangis karena tak tahan dengan panasnya.

"eh aduh gimana nih"lisa panik karena tangisan el yang semakin keras.

Daripada tangisan el semakin menjadi jadi,lisa segera keluar dari mobil dengan el yang di gendongannya.

"udah gak panes lagi kan sayang?" lisa mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah el.

lisa menjaili el yang sudah selesai menangis hingga membuatnya tertawa. Saat lisa asik menjaili el,seseorang memanggil nya.

"kak lisa bukan?" tanya seseorang ragu ragu.

"ah iya,kenapa sung?" lisa.

"cuma mastiin aja si kak,kakak ngapain disini?" tanya jisung lagi.

"nunggu orang sung" jawab lisa.

"siapa?" tanya jisung penasaran karena ngga ada yang tau basecamp anak neo,kecuali lisa kesini sama salah satu anak neo.

"kepo kamu" lisa menjulurkan lidahnya.

"ish kakak,yaudah masuk aja kak dari pada diluar nanti kepanasan" ajak jisung.

"emang gapapa sung?" tanya lisa ragu.

"gapapa lah kak" jisung mulai membuka pintu dan melangkah masuk di ikuti lisa dibelakangnya.

🐇

"baru dateng sung?" tanya jaemin.

"iya bang,yang lainnya mana?" tanya jisung saat melihat ruang tamu yang sepi,hanya ada anak dream saja .

"noh di atas,ada urusan" jeno menjawab pertanyaan jisung sambil memakan cemilan yang ada di atas meja.

Jisung menganggukan kepalanya "coba tebak siapa yang ada di belakang gw"

"kosong" renjun menjawab tanpa menoleh.

"lo aja belom liat dongo" chenle memutar matanya.

"ngomong apa lo barusan?!" tanya renjun menghampiri chenle yang duduk di ujung sofa.

"a-ampun bang" chenle meminta ampun kepada renjun yang memukulinya tanpa ampun dengan bantal sofa.