W²

28

Mereka bertiga,A.K.A. lisa lucas doyoung sedang berada di dalam mobil,otw pulang.

Kalau biasanya mobil doyoung di isi dengan keheningan,lain ceritanya dengan sekarang,karena ada lucas.
Si penghidup suasana,atau lebih tepatnya yang ga suka sama suasana sepi. kayak sapi katanya kalau ga ada suara.🐑🐄🐐🐊

"jadi,saudara lisa yang terhormat. bagaimana kejadian saat anda terpisah dari kelompok?" tanya lucas berlagak seolah olah menjadi reporter.

"ya kepisah" jawab lisa tanpa minat. Dia sangat lelah karena perjalanan di bus tadi yang memakan waktu 3 setengah jam karena macetnya lalu lintas.

"ah ga seru lo,jawab yang bener kek" ucap lucas.

"gw capek,emang lo engga?"

"gw kan kuat,punya 9 nyawa" lucas menepuk dadanya bangga.

"iya 9 nyawa,kek kucing oyen"

"tau ah,gw main sama el aja nanti" ucapan lucas membuat lisa jadi teringat dengan el.

Ting

Lamunan Lisa buyar akibat adanya pesan masuk di hp nya.
Lisa mengerutkan keningnya saat melihat chat dari nomer tak dikenal.

08527xxxxxxz

Hi cantik!
Masih inget gw?
-j
14.35

Syp?
14.36

Yakin lo lupa sama gw?
Sasa sayang😏
14.36

Sorry,gw lupa kalau lo ga suka di panggil sasa,haha
14.37

L-lo?
14.37

Long time no see,sayang.
14.37

Lama ga ketemu, ternyata udah punya anak aja. anak lo ganteng,bisa kali gw jadi ayahnya?
14.37

GA.
Kenapa lo bisa tau?!
14.38

Masih sama ya kayak dulu,cuek.
Gw tau semua hal tentang lo,termasuk kejadian kemarin.
14.38

Gimana kejadian kemarin?
Sakit ya kepentok batu? Sampe berdarah gitu haha,tpi gw suka liatnya.
14.38
Read.

Di read aja nih?takut?
Tenang aja gw bakal main cantik.
14.39
Read.

Lisa memasukan hp nya kedalam tas dan mengatur nafasnya yang tiba tiba terasa sesak.
"kenapa harus balik lagi?"

"kak?kak lala?" lisa tak mendengar ucapan lucas,dirinya tengah melamun

"lisa?kenapa?" bahkan ucapan doyoung tak di hiraukannya.

"KAK LISA" teriak lucas membuat lisa tersadar dari lamunannya.

"apaan si cas,gausah teriak gitu gw ada di deket lo nih"

"gimana gw ga teriak kalau lo di panggil panggil ga nyaut"
"lagian lo kenapa,kak?kayak lagi dihantui gitu"

"ah gw gapapa,perasaan lo aja kali" ucap lisa mencoba bersikap biasa saja.

Lucas menatap lisa dengan tatapan menyelidik "beneran?lo kalau ada apa apa bisa cerita ke gw kak,jangan di pendem sendiri,gw siap jadi tempat bersandar lo kalau ada masalah"