W²

21

Hari yang ditunggu tunggu seluruh murid SMA MEMORIA telah tiba.
Dapat dilihat bus yang lumayan banyak terparkir di depan sekolah mereka.

Pagi ini,lucas ikut berangkat bareng lisa dan doyoung. males bawa motor katanya.

namun sepertinya,doyoung menyesal mengiyakan permintaan nebeng lucas.

"kak lala,nanti di sana ada harimau ga ya?" ucap lucas.

"ada" ucap lisa.

"HAH?!beneran?nanti kalau kita dimakan gimana kak?" tanya lucas.

"ya kan elo yang di makan,bukan gw" jawab lisa dengan kekehan.

"enak aja,lo yang gw lempar duluan ke harimaunya" ucap lucas sambil menarik rambut lisa dari belakang.

"aduh" lisa menepis tangan lucas.

Lisa menengok ke belakang dan menjambak rambut lucas.

"rasain lo"

"kak...woy kak lala lepasin sakit anjeng" ucapan lucas tak dihiraukan lisa.

"bang,bantuin gw...bini lo nih" adu lucas ke doyoung.

"bini..bini,lo pikir gw istrinya doyoung?!" ucap lisa tak melepaskan jambakannya.

"pms ya lo?!"

"KAGAK"

"lalisa,lepasin" doyoung menghentikan mobilnya dan menatap lisa.

"gamau" ucap lisa masih pada pendiriannya.

"lepasin lucas atau.." doyoung sengaja menggantung ucapannya.

"atau apa?" tanya lisa penasaran.

Doyoung memajukan badannya ke samping telinga lisa dan berbisik
"atau mau gw cium?"

Lisa terdiam dan melepaskan jambakannya.

"bang,lo apain kakak gw sampe dia diem gini?" tanya lucas saat melihat lisa yang masih terdiam.

Doyoung mengangkat bahunya
"ga mau turun?"

Lisa tersadar setelah mendengar ucapan doyoung, ia melihat lucas yang sudah pergi duluan meninggalkannya dan doyoung di mobil berdua.

"kenapa?beneran mau gw cium?" doyoung mengangkat ujung bibirnya.

"a-apaan si kak" lisa membuka pintu mobil dengan cepat dan berlari meninggalkan doyoung yang sedang terkekeh.

Doyoung keluar dari mobil dan melangkahkan kakinya ke pinggir lapangan di mana teman temannya berkumpul.

Lucas segera mendekat ke doyoung "bang lo apain kakak gw?napa mukanya merah dah?" lucas berbisik agar tidak di dengar yang lainnya.

"gw cium" ucap doyoung dengan santai.

"WTF?!" lucas yang berteriak dengan tiba tiba membuat anak neo lainnya terkejud dan menengok ke arahnya.

"ngapain si cas?pagi pagi udah teriak aja" ucap sungchan.

"ini loh,bang doy nyiu...sjussghajk" mulut lucas di bekap oleh doyoung sebelum dia melanjutkan perkataannya.

"apaan cas?" tanya jhonny karena tak mendengar dengan jelas.

"bang doy kenapa?" tanya jeno menimpali.

"itu.."

"ANAK ANAK SEGERA BERBARIS DI LAPANGAN KITA AKAN SEGERA BERANGKAT"

"eh ayo ayo cepet baris kalian semua" taeyong memimpin yang diikuti anak neo di belakangnya.