W²

35

Awas bab sebelumnya kelewatan⚠️
Gomawo 60k nya,nomu nomu terharu hiks:)
Te amo,next.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sepertinya bab yang ini
Aneh pake banget

Lisa menghantarkan eunwoo hingga ke depan pintu "kenapa?" tanyanya saat melihat eunwoo yang berdiam diri sambil mengalihkan pandangannya.

"lisa baju atas lo kebuka,gw balik dulu" setelah mengucapkan itu eunwoo berjalan terburu buru sambil mengusap tengkuknya.

Lisa menunduk sedikit untuk melihat
"ah shit,gw lupa"

Setelah menutup pintu dengan cepat lisa segera mengambil sweater yang tergantung di lemarinya,dan memakainya tanpa melepas kemejanya.

Baru saja ia akan melangkahkan kakinya ke ruang tamu,bunyi ketukan pintu mengalihkan perhatiannya.

"siapa?masa lucas ngetuk pintu?" ucap lisa pelan.
mengangkat bahunya acuh,lisa segera membuka pintunya.

"sia--" sebelum melanjutkan ucapannya lisa buru buru menutupintunya namun sebelum menutup pintu,tubuhnya terhuyung kebelakang karena dorongan paksa dari seseorang.

"mau kemana hm?" tanya seseorang sambil mencengkram tangan lisa yang akan pergi.

"lepasin brengsek,ngapain lo kesini?!" bentak lisa sambil mencoba melepaskan cengkramannya.

"menurut lo?" tanya lelaki itu balik sambil menarik tangan lisa ke dalam.

"jangan macem macem lo sama anak gw!" pekik lisa saat melihat lelaki tersebut mendekat ke el.

"heh bocah lo diam di sini,jangan ganggu ngerti?" ucap lelaki itu sambil memegang dagu el.

"lepasin tangan lo yang kotor itu dari anak gw!" teriak lisa sambil memukul dengan sebelah tangan.

"lepasin!" teriak lisa semakin memberontak.

"BERISIK,DIAM LO!" bentak lelaki tersebut yang mana membuat lisa mau pun el berjengit kaget.

Lisa mencoba menggapai el yang menangis dengan satu tangannya namun tak berhasil karena dirinya lebih dulu diseret memasuki kamar nya.

Bugh...akh

Ringis lisa saat punggungnya menghantam ranjang dengan keras.

"lalisa,gw suka sama lo" ucap lelaki itu sambil mengelus pipi lisa.

"tapi gw engga jae" ucap lisa pelan takut takut kalau lelaki di hadapannya ini melakukan hal seperti dulu.

"kenapa?kenapa lo ga bisa suka sama gw?!"

"karena gw ga ada rasa sama lo sedikit pun,please lo ngertiin gw"

"lo yang harusnya ngertiin gw lisa! Dari dulu gw bilang kalau gw suka sama lo,tapi apa?lo selalu nolak gw dengan alasan fokus sekolah Gw muak denger itu!"

"lo cuma terobsesi sama gw,ga lebih dari itu!" pekik lisa sambil menahan tubuh 'jae' yang semakin menindihnya.

"gw ga terobsesi! Gw cinta sama lo! Gw mau Lo harus jadi milik gw" balasnya dengan teriak.

"ITU NAMANYA TEROBSESI JAE!"

Lelaki itu mencengkram bahu lisa
"gw bilang engga lisa!"

Plak

Suara tamparan Lisa pada pipi lelaki tersebut bergema di kamarnya.

"gw sayang sama lo" ucap 'jae' dengan nada purau.