W²

18

Saat lisa dkk akan balik ke kelas,di pertengahan jalan lisa kebelet ke kamar mandi.

"eh gw ke kamar mandi dulu ya,gw kebelet" ucap lisa.

"mau ditemenin ga,la?" tanya eunha.

"ngga usah na,lo balik ke kelas aja" suruh lisa.

Eunha mengangguk ragu "okey"

Lisa berlali ke arah kamar mandi dan memasuki bilik yang kosong.

Di dalam kamar mandi lisa mendengar suara seseorang yang terasa familiar di telinganya.

"gw harus punya rencana untuk ngebuat kak doyoung benci sama si lisa lisa itu" ucap perempuan 1.

"lo punya dendam apa sih sama kak lisa?" tanya temannya.

"gw gasuka,si lisa lisa itu ngedeketin kak doyoung gw" ucap perempuan 1 tadi.

"apa lo bilang?kak doyoung gw?hei naeun sadar,jangan ngimpi deh" ucap temennya naeun,jinsol.

"lo itu temen gw apa bukan sih?! Dukung gw dong" ucap naeun.

"kalo gw punya temen selain lo,gw juga ogah kali temenan sama lo" ucap jinsol sambil memutar malas matanya.

Lisa tertawa pelan di dalam kamar mandi,dia udah selesai cuma sengaja ga keluar buat dengerin percakapan naeun dan temennya.

"ish awas aja lo" ucap naeun meninggalkan jinsol.

"dih" jinsol meninggalkan kamar mandi dimana lisa keluar setelahnya.

"kasian banget si,adkel gw" lisa tertawa jahat sambil mencuci tangannya di wastafel.

Lisa berjalan di koridor sambil tertawa mengingat ucapan jinsol tadi.

"heh ngapa lo ketawa ketawa sendiri,kesambet ya?" tanya june yang berjalan di samping lisa.

"ngawur,luca aja tadi" lisa masih tertawa dan menggelengkan kepalanya.

"ni anak bener bener kesambet deh kayaknya" june berhenti berjalan dan menghentikan langkah lisa hingga mereka berhadapan di tengah koridor.

June memegang kepala lisa dan berkomat kamit tak jelas.

"june lo ngapain si,kita dilihatin " ucap lisa mencoba menghentikan june.

"diem la,gw mencoba menghilangkan hantu yang ada di pikiran lo"

"sembarangan,gw ga kenapa woy" lisa masih berusaha melepaskan tangan june di atas kepalanya.

"TOLONG ITU YANG PACARAN DI TENGAH JALAN,GA LIAT APA DISINI ADA YANG KEPANASAN?" lucas berteriak di ujung koridor dengan doyoung dan taeyong di sampingnya.

Doyoung sudah siap dengan kepalan tangannya meninju lucas namun lucas dengan cepat berlari ke arah lisa.

"bang juned?! Wohoo lama tak jumpaa" lucas memeluk june.

"heh bocah,sejak kapan lo disini?" tanya june.

"dari 5 hari yang lalu mungkin?lupa gw" ucap lucas.

"kenapa ga bilang bilang" june menepuk pundak lucas.

"hehehe" lucas menyengir.

"lo ngapain sama kak lisa di tengah jalan?" tanya lucas.

Taeyong dan doyoung hanya menatap dari samping.

"si lisa ketawa ketawa ga jelas dari tadi,gw kira kesambet" ucap june.

"udah gw bilang,gw ga kesambet juneee,berantakan nih rambut gw" gemes lisa.