01

183 57 14
                                    

Hari ini kelas kosong, karena para guru sedang mengadakan rapat, jadi semua murid bebas mau melakukan aktivas sesuka mereka.

"Kantin aja yuk, gabut di kelas ga ngapa-ngapain." ajak Bella sambil menyenggol lengan Laurels.

"Yaudah, yukk."

Mereka berjalan menuju kantin, sepanjang jalan menuju kantin mereka mengobrol sambil tertawa karna lelucon yang mereka buat, tanpa sengaja mata Laurels menangkap 2 orang yang tadi pagi dia lihat. Cemburu itulah yang Laurels rasakan saat melihat kekasihnya tertawa lepas dengan wanita lain, meskipun dia tau kalau Algar dan Celsy hanya bersahabat.

"Liat, itu yang disebut sahabat?" tanya Bella dengan nada ngledek.

"Mereka masih batas wajar kok, udah yuk lanjut jalan ke kantin." jawab Laurel sambil tersenyum.

"Dahlah, ga ngerti lagi gue sama lo."

Mereka melanjutkan jalannya dan saat mereka melewati 2 orang tadi, Algar memanggil Laurels.

"Laurels" panggil Algar ke Laurels

"iya, kenapa?" jawab Laurels sambil tersenyum hangat. Dia juga menyapa Celsy yang berada di samping Algar "Hai, Celsy"

"Hai" jawab Celsy sambil tersenyum.

"Kamu mau kemana?" tanya Algar.

"Mau kekantin, soalnya bosen dikelas."

"Baru aja tadi aku sama Algar dari kantin, harusnya tadi kita barengan kekantinnya, Algar si pake buru-buru ngajakin aku ke kantin." sahut Celsy menyalahkan Algar.

"Katanya tadi kamu laper belum makan, ya aku ajak ke kantin nanti kalo kamu pinsan karna kelaperan kan ga lucu." kata Algar sambil mengacak-ngacak gemas rambut Celsy.

"Yaudah, kalo aku kekantin dulu ya." kata Laurels sambil tersenyum.

Laurels dan Bella berjalan pergi meninggalkan kedua orang itu. Lagi-lagi sakit hati yang Laurels rasakan, bagaimana bisa pacarnya sendiri memberi perhatian ke wanita lain di depan dirinya.

"Lo mau pesen apa?" tanya Bella

"Kaya biasanya aja, mie ayam sama es jeruk."

"Oke."

tidak lama kemudian Bella datang membawa nampan berisi 2 mie ayam dan 2 es jeruk.

"Ni punya lo." ucap Bella sambil meletakkan makanannya di depan Laurels.

"Makasih Bella cantik."

"Iya sama-sama, gua juga tau kok kalo gua cantik."

"Iihh PD boross." ledek Laurels sambil tertawa.

mereka menyantap makanannya sampai habis, setelah habis mereka memutuskan untuk kembali ke kelasnya.

"Rel" Panggil Bella.

"Hmm"

"Lo yakin masih mau pertahanin hubungan lo sama Algar?" tanya Bella

"Kenapa lo kok tiba-tiba nanya kaya gitu?"

"Lo ga liat tadi, gimana perhatiannya Algar ke Celsy, lo ga cemburu apa?"

"Ngapain cemburu mereka kan cuma sahabat."

"Lo sadar ga si, kehadiran lo tu udah ga dianggep sama Algar, mana ada si laki-laki yang nunjukin perhatiannya ke cewek lain di depan pacarnya sendiri."

"Itu wajar Bell, kan tadi Algar bilang Celsy belum makan jadi dia ajak Celsy makan di kantin."

"Lo tu bego banget si jadi orang, cara dia memperlakukan lo sama Celsy aja udah jelas beda, dia tu ga peduli sama lo."

"Ga kok dia peduli sama gua."

"Sampe kapan si lo harus pura-pura ga ngerti semuanya, gua tau lo cemburu, gua juga tau lo ga suka ngeliat mereka bareng, gua juga tau lo mau dianggep dan diperhatiin kaya Celsy, iya kan? Udahlah tinggalin Algar, masi banyak kok cowok lain yang lebih baik dari dia."

"Gua sayang Bell sama Algar, dan gua masih mau mempertahanin hubungan gua sama dia. Gua ga akan lepasin Algar sampai dia sendiri yang nyuruh gua buat berhenti memperjuangin dia."

"Emang bener ya kata orang, cinta sama goblok tu beda tipis."

LAURELSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang