Flashback*
Laurels dan Naura melanjutkan jalannya ke kantin meninggalkan Bella sendiri karna Bella ingin pergi ke kamar mandi dan Bella akan menyusul mereka setelah dari kamar mandi.
Mereka sampai ke kantin dan mencari tempat duduk. Hari ini kantin lumayan rame mungkin karna tidak ada kegiatan dikelas jadi banyak yang pergi ke kantin.
"Duduk diujung sana aja yuk." ajak Naura.
"Yaudah kamu tunggu disana dulu, biar aku yang pesenin makanan, kamu mau pesen apa?"
"Samain aja kaya punya kamu."
"Oke."
Beberapa menit kemudian Laurels datang membawa nampan berisi 2 mie ayam dan jus semangka.
"Nih, aku pesenin mie ayam." ucap Laurels sambil memberikan mangkok berisi mie ayam.
"Makasih ya."
"Sama-sama."
Mereka menghabiskan makanan dan minumannya. 15 menit lebih Bella belum juga datang ke kantin. Kini Laurels sedang memperhatikan satu persatu orang-orang yang berada di kantin itu.
"Kok Bella belum dateng ya." gumam Laurels.
"Iya, kok lama banget si di kamar mandinya." sahut Naura.
"Atau dia balik ke kelas ya? Coba kita cek ke kamar mandi dulu yuk, takutnya entar dia kenapa-napa lagi."
Laurels dan Naura pun meninggalkan kantin dan berjalan ke kamar mandi mencari keberadaan Bella.
"Lo liat Bella ga?" tanya Laurels ke orang yang baru saja keluar dari kamar mandi itu.
"Tadi si gua liat dia lagi di lapangan basket." jawab orang itu.
"Yaudah makasih ya."
"Lapangan basket? ngapain Bella ke lapangan basket?" tanya Naura heran.
"Yaudah kita susul ke sana aja." ajak Laurels.
Mereka berlari menuju lapangan basket dan mendapati Bella sedang adu mulut dengan Algar. Laurels yang melihat itu pun kaget dan ingin menghampiri mereka. Tapi niatnya dia urungkan saat mendengar Algar mengatakan kalau dirinya menyukai Celsy. Hati Laurels benar-benar hancur mendengar orang yang dia cintai mengaku mencintai wanita lain depan matanya sendiri. Laurels berusaha membendung air matanya agar tidak menetes membasahi wajahnya.
Laurels memutuskan untuk mengamati semua percakapan mereka dari jauh sampai tiba-tiba Kevin mencengkram kerah Algar dan langsung memukulinya. Laurels memalingkan mukanya saat Algar dipukuli oleh Kevin. Dia tidak bisa melihat Algar terluka, tapi kali ini dia tidak mau membelanya lagi. Laurels tetap memperhatikan mereka dari jauh sampai akhir nya dia sudah benar-benar muak dengan semua omong kosong yang keluar dari mulut Celsy. Laurels berjalan menghampiri mereka semua dan diikuti oleh Naura. Mereka semua dibuat kaget dengan kedatangan Laurel.
*****
"Maafin gua ya Rel." Bella meminta maaf karena dia merasa bersalah telah membuat kerusuhan tadi.
"Minta maaf buat apa? harusnya malah gua yang bilang makasih sama lo. Lo udah buat gua sadar kalo Algar tu emang cowok brengsek." jawab Laurels
"Cowo yang nampar lo tadi, pacar lo?" tanya Naura.
"Iya, gua udah pacaran 1 tahun sama dia. Dan cewek tadi namanya Celsy, katanya si mereka sahabatan. Tapi lo bisa denger sendiri kan tadi." jawab Laurels.
"Terus tadi, kenapa lo ga putusin aja sekalian?"
"Iya bener, ngapain si lo masih mau pertahanin cowo kayak gitu." sahut Bella.
"Kalo gua lepasin dia sama aja gua ngaku kalah." jawab Laurels.
"Terus apa yang bakal lu lakuin? emang lo mau disakitin terus sama dia?" sahut Bella
"Gua udah terlalu bodoh selama ini, dan gua ga mau jadi bodoh lagi. Gua bakal bales semua perbuatan yang pernah dia lakuin ke gua." jawab Laurels sambil tersenyum.
"Nahhh gitu dong, kenapa ga dari dulu aja si." ucap Bella senang.
"Gua setuju, lo harus bales dendam ke tu cowok biar tau rasa sekalian." sahut Naura.
"Makasih ya, kalo bukan karna kalian mungkin gua bakal tetep jadi cewek bodoh yang terus ngarepin cowok brengsek kaya dia." ucap Laurels tersenyum sambil memeluk Bella dan Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAURELS
Teen Fiction"Jangan selalu mengatas namakan cinta ketika kamu terluka, sejatinya cinta tidak sehina itu jika kamu mampu memperlakukan dan menjaganya dengan baik" -Laurels.RF