🌻 BLL S2 : The Revenge 🌻 Twenty-Seven

972 79 29
                                    

🌻🌻🌻

"Mommy" panggil Frank ketika masuk ke dalam rumah Mix, di sana dia melihat New sedang tertawa dengan Kit, Gun dan Mix tidak ada Earth karena pria itu sedang ada kerjaan di luar.

"Frank" New berdiri dari duduknya dan Frank menerjang tubuh New untuk New bisa menahan terjangan anak keempatnya kalau tidak mungkin mereka sudah terjatuh.

"Mommy hiks hiks" New mendengar suara tangisan Frank membuat hatinya sakit.

"Kenapa anak Mommy menangis seperti ini ehm" ucap New sambil mengelus punggung Frank.

"Karena hiks Mommy pergi hiks Frank kira Mr. Alex itu menculik Mommy" New, Gun, Kit, dan Mix terkejut mendengar itu.

"Bagaimana bisa kamu berpikir seperti itu sayang" ucap New dengan lembut.

"Karena pria tua itu ingin membunuh Mommy, dia bilang pada ku dia ingin membalaskan dendannya kepada Mommy yang sudah membuat orang yang ia sayangi meninggal dunia" betapa terkejutnya mereka di dalam ruangan itu.

"Dia mengatakan itu kepada mu sayang" Frank mengangguk. "Siapa pria itu sayang? Katakan pada Mommy" New mencoba bertanya dengan Frank dengan lembut mengenai siapa Mr. Alex.

"Dia... Dia adalah orang terdekat kita Mom"

"Orang terdekat kita? Siapa dia Frank?" New tidak sabaran siapa pria yang sudah membuat Frank menjadi ketakutan dan berhalusinasi.

"Dia..." New melihat wajah Frank terlihat sangat pucat dia pun menghentikan putranya itu agar tidak pingsan seperti biasanya.

"Sudah sayang, jangan di paksakan" New ingin membawa Frank duduk terhenti ketika dia mendengar nama itu.

"Mr. Alex adalah grandfa Mom" semua di sana benar-benar terkejut mendengar siapa Mr. Alex itu. "Dia menemui ku beberapa kali dan meminta ku untuk melakukan niat jahat itu dan dia juga mengancam ku untuk tidak memberi tahu kalian semua. Sebenarnya yang melempar bangkai anjing waktu itu dan mengirim paket untuk Janhae itu Frank karena perintah grandfa, maaf kan Frank Mom sudah berbuat jahat seperti orang-orang jahat lainnya" jelas Frank.

"Bagaimana bisa Papa melakukan semua ini. Kira ku Papa sudah menerima kematian Phi Kao tapi nyatanya dia masih saja membenci ku dan ingin menghancurkan keluarga anaknya sendiri" ucap New yang sudah meneteskan air matanya, New benar-benar tidak habis pikir dengan niat jahat dari ayahnya itu. New berpikir ayahnya sudah menerima dia dan melupakan kejadian 20 tahun yang lalu tapi nyatanya tidak sama sekali dia masih dendam dan ingin membunuh dia karena Kao meninggal karenanya.

"Sebelum grandfa menemui aku, uncle Joss lebih dulu bertemu dengan ku dia menceritakan bahwa dia ingin menjadi Mr. Alex dan masuk ke dalam rencana uncle Earth dan Lee untuk menghancurkan keluarga kita. Uncle Joss juga mengatakan bahwa ini dari Daddy karena dia tahu Phi Billkin masih hidup" New terkejut mendengar cerita tentang rencana suaminya itu.

"Tay Tawan Vihokratana awas pembalasan ku" Mix, Kit, Gun, dan Janhae bergidik ngeri melihat aura menyeramkan New ketika dia baru mengetahui rencana yang membuat Frank menjadi ketakutan setiap hari. "Terus kenapa bisa grandfa kalian yang menjadi Mr. Alex itu?" Tanya New.

"Saat itu grandfa datang juga ke restoran yang aku dan uncle Earth datangi di sanalah grandfa mendengar semua rencana yang uncle Joss dan Daddy buat untuk menyingkirkan uncle Lee serta uncle Earth"

"Papa benar-benar tidak mempunyai hati, baiklah aku akan mengikuti permainan darinya" ucap New dengan datar.

"Phi, kami akan membantu" ucap Gun di angguki oleh Kit dan Mix. Janhae hanya diam menatap New dan Frank yang masih berpelukan.

"Tuhan, kapan keluarga ku bisa merasakan bahagia seperti keluarga orang-orang di luar sana" batin Janhae, dia merasa sedih keluarganya selalu merasakan kesakitan itu terus menerus dari orang-orang yang tidak memiliki hati. Kini dia tahu kenapa grandfa nya tidak pernah memandang dia serta saudara-saudara dengan senang dan ikhlas, karena dendamnya itu pada ibunya (New) yang membuat anak kesayangan meninggal dunia.


🌻🌻🌻🌻

"Korn, habis dari mana kamu?" Tanya Mint melihat suaminya baru saja kembali dari luar.

"Kamu tidak perlu tahu aku habis dari mana" jawab Korn dingin dan melangkah ke arah kamarnya dengan Mint.

"Kamu belum berubah Korn" ucap Mint lirih ketika suaminya sudah masuk ke dalam kamar mereka.

Memang selama 20 tahun ini Korn berpura-pura berubah demi tujuan yang belum ia capai, yaitu membunuh New tapi semua itu tidak bisa ia lakukan karena New terlalu di jaga dengan ketat oleh Tay. Hingga ada peluang yang bisa membuat dia membunuh New dengan tangannya sendiri dengan di bantu oleh Lee mantan kekasih Tay.

"Sebentar lagi anak pembawa sial itu akan mati" ucap Korn tersenyum licik.

"Joss, siapa Mr. Alex setelah kamu sudah tidak melakukannya lagi" ucap Tay merasa bingung dengan Mr. Alex itu.

"Aku pun tidak tahu Tay, apa aku harus mencari tahunya?" Luke memandang kekasihnya itu dengan marah.

"Bagaimana bisa kamu mencari tahunya, kamu itu baru saja sembuh Joss" ucap Luke kesal.

"Sayang, aku sudah baik-baik saja" ucap Joss sambil memeluk Luke.

"Aku tidak setuju. Hey, Tay Tawan kenapa kamu tidak memerintahkan calon menantu mu saja" Tay menatap Luke bingung.

"Siapa yang kamu maksud? Chimon? Ppkirt? Atau si Pawat-pawat itu" ucap Tay pada Luke.

"Aduh, kalau Chimon ataupun Ppkirt tidak mungkin deh karena kedua pria imut itu mungkin bisa menyerahkan diri dari pada membantu. Bukannya kamu ada 3 calon menantu yang tangguh" ucap Luke dengan tatapan sinis.

"Siapa?" Tanya Tay.

"Tentu saja Si Pawat, Drake dan Harit" ucap Luke membuat Tay menyerngit mendengar nama salah satu orang kepercayaannya di sebut.

"Harit? Siapa yang dekat dengan pria tua itu?" Luke melotot mendengar ucapan Tay.

"Seperti kamu tidak tua saja" ucap Luke membuat Joss terkekeh.

"Harit dan Janhae menjalin hubungan di belakang mu dan New" ucap Joss membuat Tay berdiri dari duduknya membuat pasangan kekasih itu terkejut.

"Akan ku bunuh si Harit itu!!" Seru Tay sebelum dia melangkah Luke berucap.

"Awas kalau kamu sampai melakukan hal itu Tay, aku jamin tidak ada jatah selama-lamanya dan ku yakin putri mu akan membenci mu" Tay menoleh dan tersenyum dengan misterius.

"Aku tidak akan melakukan hal yang gegabah karena aku hanya ingin memberi sedikit pelajaran dari pria itu" Joss dan Luke hanya menggeleng melihat tingkah aneh Tay itu.

"Terserah kamu saja Tay" ucap Luke dengan pasrah.



🌻🌻🌻

TBC

Maaf ya chapter ini begitu pendek🤧 soalnya idenya tiba-tiba terhenti begitu saja. Chapter selanjutnya insyaallah di buat panjang ya.

Oh ya habis cerita ini akan ada cerita baru dari ku hehehe. Tapi judulnya masih bingung mau pakai yang mana, kedua judul bagus-bagus semua tapi sulit untuk memilih🤧😭 semoga seiringnya waktu bisa menentukan judul yang mana paling tepat ya.

Jangan hujat aku dengan cerita baru ini nantinya ya. Tetap percaya kalau cerita ku pasti happy ending koq tapi tidak tahu happy endingnya dengan siapa hahaha 😂🙏😌😅

🌻BETWEEN LIES AND LOVE S2 : The Revenge🌻 END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang