🌻BETWEEN LIES AND LOVE S2 : The Revenge🌻 END ✓

🌻 BLL S2 : The Revenge 🌻 Eleven

Selamat membaca guys.... Semoga suka sama kelanjutannya cerita BLL s2 ini guys🤧🤗

🌻🌻🌻

New saat ini sedang di rumah sendirian karena kelima anaknya pergi semua dan Tay sedang melakukan perjalanan keluar kota.

Seseorang pria misterius menatap layar laptopnya dengan tatapan begitu memuja pada New yang sedang berada di dapur.

"Kamu begitu sempurna My Bear" gumam pria misterius itu dengan tatapan mesumnya. "Sebentar lagi kamu akan menjadi milik ku seorang dan aku akan menyingkirkan semua keturunan Vihokratana" ucapnya lagi sambil tertawa jahat di dalam ruangan itu.

New yang sedang sibuk membuat kue untuk dirinya sendiri karena semua orang tidak ada di rumah dan suaminya tidak mengizinkan dia keluar tanpa pengawasan dia ataupun Joss yang ia perintahkan tapi pria kepercayaan Tay itu izin pergi sebentar, New tidak menyadari seseorang sudah berdiri di pintu masuk dapur itu dengan senyuman mesumnya.

"Isteri ku kenapa hari ini begitu seksi dan cantik ya" New terkejut mendengar suara Tay yang berada di belakangnya.

"Oh ya ampun!!! Sejak kapan kamu berada di sana Tee?" Tanya New, Tay tersenyum dan berjalan menuju ke arah New tanpa aba-aba dia sudah memeluk tubuh berisi New dan mencium seluruh wajah sang isteri.

"Aku merindukan mu Hin" ucap Tay setelah dia mencium New.

"Gombal"

"Gombal di mana sih, aku berkata jujur loh"

"Kalau kamu merindukan ku pasti kamu akan menelpon ku setiap saat tapi nyatanya kamu hanya menelpon ku satu kali itupun saat aku sudah mau tidur" gerutu New sambil memukul dada Tay.

Tay memegang tangan New dan membawanya ke arah bibirnya, ia cium tangan sang isteri dengan begitu lama.

"Maafkan aku Hin, entah mengapa akhir-akhir ini pekerjaan ku dan Pleum bertambah banyak. Dan proyek yang kami kerjakan beberapa bulan yang lalu bermasalah sehingga aku harus bolak-balik keluar kota atau negeri untuk mengurus proyek itu" New memang mendengar bahwa ada kesalahan dalam proyek yang di kerjakan oleh suaminya dan anak pertamanya itu.

"Apa kamu dan Phem perlu bantuan?" Tanya New.

Tay menggeleng dan mencium kening New membuat pria cantik itu memejamkan matanya. "Tidak perlu Hin, kamu tetap berada di rumah dan hanya memikirkan aku serta anak-anak saja tidak perlu memikirkan soal perusahaan, karena itu urusan ku dan Phem oke" New memeluk Tay dengan erat.

"Kamu jangan sampai kelelahan ya, dan satu lagi jangan membuat Phem terlalu fokus di urusan pekerjaan saja bagaimana dia bisa membawa Chimmy sebagai menantu di rumah ini" Tay mengangguk dan mencium pundak New dengan begitu penuh nafsu.

"Hin" New tahu kenapa suaminya memanggil dia seperti itu pasti dia ingin meminta jatah karena di bawa sana sudah mengeras. Dasar aki-aki, tidak ingat umur apa, masih saja meminta jatah.

New mengangguk karena dia juga sangat merindukan suaminya itu. Tay pun menggendong New ala bridal style dan membawanya ke arah kamar mereka.

Tay membaringkan New ke ranjang dan menaiki ranjang, kini Tay di atas New dengan tatapan yang begitu memuja.

"Hin, sudah 23 tahun kita menikah dan banyak yang kita lewati selama ini. Aku tahu kamu sudah mengingat tentang Billkin, apakah kamu masih merasakan kehilangan anak kedua kita itu?" New menatap suaminya itu, apakah dia harus mengatakan kepada suaminya itu bahwa Billkin masih hidup. Tapi kalau dia mengatakannya kepada suaminya otomatis rencana yang di rencanakan oleh Billkin, Gun dan Janhae akan berantakkan bisa-bisa Earth serta Lee tidak akan tertangkap dan di hukum karena sudah menculik anaknya selama 20 tahun dan membuatnya membenci keluarganya sendiri.