🌻BLL S2 : The Revenge🌻 Eight

831 79 24
                                    

Maaf ya kalau chapter ini enggak sesuai dengan harapan kalian, entah mengapa ide dan moodnya bikin kesal. Semoga suka sama kelanjutan nya ini🤧😌😭🙏

Selamat membaca ya....

🌻🌻🌻

New dalam perjalanan ke rumah sakit ketika dia mendapat kabar dari suaminya bahwa salah satu anaknya mengalami tabrak lari dan suaminya itu sudah mencaritahu siapa yang sengaja menabrak anaknya itu.

"Mommy mohon kamu tidak apa-apa ya" New terus berdoa untuk anaknya itu, dia sangat takut sesuatu yang mengerikan terjadi pada anaknya itu.

"Tuan, jangan takut Tuan muda pasti baik-baik saja" ucap Joss ketika dia melihat New di kaca spion.

"Kamu benar Joss, dia pasti baik-baik saja" New tersenyum meskipun hatinya masih belum lega.

Tay dan Pleum duduk di luar ruangan UGD.

"Doa mu sudah terkabul Phem" Pleum menoleh ke arah ayahnya itu. "Mungkin saja dia tidak akan selamat dan kamu pasti sangat bahagia kan" Pleum menggeleng mendengar ucapan dari ayahnya itu.

"Dad..."

"Kenapa semuanya terjadi pada keluarga ku. Aku bukan Daddy yang berguna dan baik" ucap Tay lagi sambil menutup seluruh wajahnya karena mengingat semua kejadian yang terjadi pada keluarga kecilnya ini.

"Daddy jangan mengatakan kalimat itu" Pleum ingin memegang pundak Tay terhenti ketika mendengar ucapan ayahnya itu.

"Memang benarkan, Daddy adalah orang paling egois. Demi kepentingan 3 saudara mu Daddy mengorbankan suadara kembar mu pergi untuk selamanya, lebih baik ketiga saudara mu itu tidak perlu lahir ke dunia ini agar kamu tidak kehilangan kembaran mu" Pleum menggeleng mendengar ucapan ayahnya itu.

New dan Joss telah sampai di rumah sakit mereka hanya bisa berdiri agak jauh dari Tay dan Pleum untuk mendengar pembicaraan ayah dan anak itu.

"Apa Daddy harus menyuruh seseorang untuk membunuh mereka agar kembaran mu itu kembali hidup lagi" ucap Tay lagi kini suaranya terdengar sangat dingin dan putus asa, Pleum kini sudah meneteskan air mata pria yang selalu bersikap dingin dengan adik-adiknya dan orang lain. Meskipun Pleum terlihat dingin dengan ketiga adiknya, di sana tersimpan rasa sayang dan cinta di hatinya.

New melangkah mendekat ke arah dua orang itu. Mereka berdua terkejut melihat sepatu yang sering di pakai New, mereka pun mendongak di sana mereka melihat New telah menangis.

"Lebih baik kamu juga membunuh ku Tay Tawan Vihokratana!!! Dan kamu Pleum Purim Vihokratana bukan kamu saja yang merasa kehilangan tapi semua orang juga merasa kehilangan itu, jadi cukup jangan merasa kamu yang paling sakit di dunia ini" Tay berdiri dari duduknya kini dia telah berhadapan dengan New, dia ingin memegang bahu isteri nya itu tapi New memundurkan tubuhnya. "Jangan menyentuh ku, lebih baik kamu membunuh ku juga Tay. Buat apa aku hidup kalau mereka juga kamu singkirkan, dulu aku harus kehilangan putra kedua ku dan melupakan dia selama 20 tahun, aku bahagia selama 20 tahun ini tanpa mengingat keberadaan dia dan dalam mimpi ku dia hadir kata-kata yang menyakitkan yang ku dengar darinya, dia membenci ku Tay Mommy nya sendiri. Aku kebingungan kenapa dia membenci ku ternyata dia ku lupakan tanpa mengingat dia rasanya sangat sakit Tay ketika anak kita sendiri mengatakan membenci kita yang adalah orang tuanya" Tay hanya bisa melihat isterinya itu yang kini terlihat sangat rapuh.

Billkin, Nanon dan Janhae yang baru datang hanya bisa terdiam mendengar ucapan New.

"Tay kenapa hanya diam saja cepat bunuh aku sekarang juga!!!" New sambil memegang tangan Tay dan di arahkan ke lehernya. Billkin yang melihat hal itu langsung melangkah ke arah ketiga orang itu tanpa mereka sadari Billkin memeluk New dari samping dan New terkejut mendengar panggilan itu membuat tangisannya semakin kencang.

🌻BETWEEN LIES AND LOVE S2 : The Revenge🌻 END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang