🌻BETWEEN LIES AND LOVE S2 : The Revenge🌻 END ✓

🌻 BLL S2 : The Revenge 🌻 Thirty-one

🌻🌻🌻

New memasuki ruangan kerja Tay dan menatap suaminya itu dengan tajam. Tay tidak menyadari kedatangan isterinya itu karena New membuka pintu kerja itu sedikit pelan.

"Kamu masih sibuk dengan berkas-berkas mu itu dan tidak memperdulikan anak-anak pergi dari rumah!" Seru New pada Tay. Pria tan itu sedikit terkejut melihat New sudah berada di ruangannya dan sedang berdecak pinggang.

"Hin, sejak kapan kamu berada di sini?" Bingung Tay dan dia berdiri ingin menghampiri New yang berdiri di depan meja kerjanya.

"Tidak perlu sejak kapan aku di sini, aku ke sini ingin menyadarkan pria tua seperti kamu ini" ucap New sambil menunjuk kening Tay.

"Aduh. Hin, semua ini adalah termasuk rencana kita berdua" New melipat kedua tangannya di dada dan tangan Tay sudah berada di pinggang isterinya itu sedikit menariknya.

"Tapi tidak ada ciuman kan di rencana kita itu Tee bodoh" New mencubit bibir seksi suaminya itu dengan gemes.

"Maafkan aku Hin, aku juga merasa jijik dengan bibir ikan cupang itu" gumam Tay sambil menyandarkan kepalanya di bahu New.

"Benarkah" ledek New, Tay mengangguk.

"Setelah dia pergi aku membersihkan bekas ciuman bibir darinya sumpah hi..." Ucapan Tay terputus karena New sudah mencium bibir milik Tay dan sambil melingkarkan tangannya di leher Tay.

Keduanya menikmati ciuman itu penuh dengan cinta, tidak ada nafsu sedikit pun. Tiba-tiba pintu ruangan kerja Tay terbuka nampaklah Pleum dan Billkin yang baru saja sampai ke kantor milik ayahnya itu.

"Bagaimana anak-anaknya tidak mesum tingkah kedua orang tuanya juga begini" ejek Billkin sambil melipat kedua tangannya sedangkan Pleum menatap kedua orang tuanya itu datar. New mendengar suara Billkin langsung melepaskan tangannya yang memeluk leher Tay. Tay yang kesal di ganggu oleh kedua anaknya itu.

"Daddy mu mesum juga dengan Mommy" balas Tay masih memeluk pinggang New.

"Tee, lepaskan tangan mu" Tay tidak ingin isterinya marah dia pun melepaskan pelukkan di pinggang itu dan menghampiri kedua putranya itu. "Tidak ingin memeluk Mommy" ucap New sambil merentangkan kedua tangannya dan tersenyum, twins langsung melangkah dan memeluk tubuh New dengan erat.

"Jangan cemburu Dad" itu suara Pleum.

Tay hanya menggeleng dan tersenyum melihat itu.

"Untuk apa Daddy cemburu" ucap Tay sambil menghampiri ketiga orang yang ia cintai itu dan ikut memeluk New. "Daddy sangat mencintai kalian" ketiga orang itu tersenyum.

"Jadi, pria parasit itu sudah masuk ke dalam perangkap Mommy begitu uncle?" Gun mengangguk mendengar pertanyaan Nanon. "Bagus deh, tidak ada lagi pengganggu dari keluarga kami" Gun mengelus kepala Nanon dengan sayang. Gun merasakan apa yang di rasakan oleh kakak angkatnya itu yang selalu sedih dan mendapat kekejaman dari orang-orang yang iri dengan kebahagiaan yang di dapat oleh kakak angkatnya itu.

"Nanon benar"

"Nanon Chimmy dengar kamu di kejar oleh anaknya uncle Mew ya" ucap Chimon.

"Kamu mengenalnya Chimmy?" Tanya Nanon.

"Tentu saja dia masih sepupu jauh dari Mami" Nanon menoleh ke arah Gun yang tersenyum.

"Mommy nya Pawat itu adik sepupu uncle dan salah satu anaknya itu dulu uncle urus tapi karena sudah dewasa dia kembali lagi bersama kedua orang tuanya. Win juga sering datang kesini" Nanon terkejut mendengar fakta itu.

"Jadi, masih keluarga uncle dong dan Phi Phem serta Daddy tidak bisa mengatakan tidak dengan Pawat dong" Janhae yang diam tadi membuka suara, dia menidurkan kepalanya di paha Frank dan kakinya di adik bungsunya, tapi Nanon tidak ikhlas dengan tindakan Janhae sering dia menurunkan kaki Janhae tapi perempuan itu menahannya hingga Nanon menyerah.

"Meskipun dia masih keluarga uncle Gun aku tidak menyukainya bagaimana" ucap Nanon sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Kenapa Nanon tidak mau dengan Pawat?" Tanya Gun pelan.

"Karena dia mesum" ucap Nanon dengan wajah bersemu merah.

"Jangan sok polos deh Non, bukannya kita semua adalah keturunan Daddy yang mesum" pernah di dalam ruangan itu langsung terdiam dan memerah wajahnya karena mendengar ucapan Frank yang spontan.

Benar-benar ya anak-anak TayNew mesumnya sama semua untung saja New memiliki perjanjian sebelum menikah jangan ada melakukan making love kalau itu di langgar akan ada hukuman dari New mungkin saja sesuatu yang membuat masa depan kalian akan hilang. Dan hal itu berhasil mereka pertahankan sampai sekarang tapi kita tidak tahu dengan Billkin mungkin saja dia sudah unboxing Ppkirt kan hahaha, kalau sampai itu ketahuan oleh New mampuslah Billkin mendapatkan hukuman dari New yang lemah lembut itu bisa jadi pscyopath berdarah dingin.

🌻🌻🌻

Lee tersadar dari pingsannya dan melihat ke sekelilingnya dia merasa asing dengan ruangan ini.

"Aku di mana" tanya Lee pada dirinya sendiri. Keadaannya saat ini adalah kedua tangannya di ikat di tiang dan posisinya sedang berdiri. "Kenapa aku bisa di sini dan apa dengan semua ini" bingungnya karena dia di ikat seperti ini. "Siapa yang melakukan ini pada ku?" Tanya Lee lagi.

Kedua tangannya terasa sangat pegal karena ikatan ke tiang tersebut dan kedua kakinya pun juga terasa sangat pegal. Orang seperti apa yang menculiknya dan mengikatnya seperti ini.

Tiba-tiba pintu itu terbuka dia terkejut siapa orang itu.

"Bem, apa yang kamu lakukan di sini!" Seru Lee melihat orang suruhannya itu berdiri sambil membawa nampan yang berisi sepiring nasi dan segelas air.

"Melakukan perintah Tuan ku" jawab Bem datar, Lee mengerutkan keningnya bukannya yang menjadi Tuannya itu dia dan terus kenapa dia mengikat Lee seperti ini.

"Apa maksud mu? Bukannya yang Tuan mu itu aku dan kenapa kamu mengikat ku seperti ini" seru Lee lagi dia tidak terima dengan  perlakuan Bem padanya.

"Hahahaha.... Anda sangat bodoh ya Tuan Leokhunnasombat" ucap Bem sambil meletakkan makanan di depan Lee.

Bem melepas tangan Lee yang terikat di kedua tiang dan sebelum melepas tangan Lee, Bem terlebih dahulu mengikat kedua kaki Lee agar tidak kabur.

"Bem, lepaskan aku sekarang juga!" Bem tidak menghiraukan teriakkan Lee, karena dia sudah melangkah ke arah pintu.

"Cepat habiskan makanan itu, karena Tuan ku hanya memerintahkan kepada ku untuk memberikan mu makanan 1 hari 1 kali nikmatilah neraka sesungguhnya Tuan Leokhunnasombat" setelah mengatakan itu Bem menutup dan mengunci kembali ruangan itu. Bem tersenyum mendengar suara teriakkan Lee yang terus meminta di lepaskan. "Sebentar lagi penyiksaan itu kamu dapatkan" ucap Bem tersenyum licik.

🌻🌻🌻

TBC

Maaf kalau chapter ini begitu pendek karena ide nya mentok sampai di sini aja hahaha..

Semoga suka ya di chapter ini, karena Lee sudah ketangkap tuh tinggal menerima pembalasan dari New tunggu di chapter selanjutnya ya....