🌻 BLL S2 : The Revenge🌻 Thrity-Four

1.8K 91 18
                                    


🌻🌻🌻

Berita tentang kematian seorang pengusaha dari jepang begitu heboh dan kematian tentang pria itu tidak ketahui karena apa. Ada yang bilang di bunuh oleh musuhnya dan lain halnya.

New dengan santainya menonton acara tv itu di temani oleh setoples biskuit cookies yang ia buat. Janhae yang baru pulang dari kampus menuju ke arah New dan tiba-tiba dia mengambil toples tersebut dan dia pun masuk ke dalam pelukkan ibunya (New) itu.

"Kamu kenapa Jan?" Tanya New sambil mengelus belakang kepala putri satu-satunya itu. Janhae menggeleng dan semakin menenggelamkan wajahnya di dada bidang New. "Apa Harit yang membuat mu seperti ini?" Janhae menggeleng lagi, New merasa bingung dengan anak perempuannya itu.

"Mom" panggil Janhae.

"Ehm" jawab New sambil melanjutkan acara tv yang tertunda tadi.

"Kenapa Mommy yang menjadi ibuku? Dan kenapa ibu ku seorang laki-laki?" Deg... Jantung New berdetak sangat cepat mendengar pertanyaan anak perempuannya itu.

"Kenapa kamu menanyakan itu ehm? Apakah kamu malu memiliki seorang ibu laki-laki seperti Mommy?" Tanya New pelan dan syarat akan kesedihan. Janhae menggeleng dan mendongakkan kepalanya, kedua mata ibu (New) dan anak itu saling menatap. Janhae tersenyum dan sambil mengeratkan pelukannya ke tubuh New

"Mom, terima kasih sudah mempertahankan dan melahirkan Janhae, Nanon dan Frank. Karena kami Phi Billkin menghilang dari hidup Mommy dan Daddy. Dan kenapa Janhae menanyakan itu, tadi ada seorang perempuan mengejek Janhae karena ibu Janhae seorang laki-laki bukan wanita pada umumnya. Mom maafkan Janhae yang sudah membuat Mommy kecewa" Janhae menatap New dengan takut-takut, New yang bingung dengan kata maaf yang di ucapkan oleh putrinya itu.

"Maaf untuk apa ehm?" Tanya New.

"Maaf kalau Janhae memukul perempuan itu sampai wajahnya tidak berbentuk lagi, aku menghajar orang yang menghina ibu yang telah mengandung dan melahirkan ku serta saudara-saudara ku yang lain" New meneteskan airmata mendengar ucapan Janhae. "Mom, apakah Janhae melakukan itu sudah termasuk kejahatan? Tapi Janhae melakukan itu karena Mommy adalah ibu terbaik untuk ku dan saudara ku yang lain. Siapapun yang mengandung dan melahirkan ku serta saudara-saudara ku dia tetap ibu ku maupun itu laki-laki ataupun wanita" New mencium kening Janhae karena mendengar ucapan putrinya itu, airmata New terus mengalir.

"Maafkan Mommy yang bukan ibu pada umumnya" ucap New dengan sesegukkan dia tidak pernah membayangkan akan ada pertanyaan yang membuat anak-anaknya merasa malu dan hina seperti ini, mereka di lahirkan oleh seorang pria bukan seorang wanita.

"Mommy, untuk apa Mommy meminta maaf. Janhae merasa bahagia dan bangga menjadi putri Mommy. Janhae sudah mengatakan kepada Mommy, siapapun ibu yang mengandung dan melahirkan Janhae serta saudara-saudara ku yang lain dia tetap menjadi ibu kami" ucap Janhae sambil bangkit dari berbaringnya. "Janhae tidak peduli dengan ucapan orang lain. Orang yang berkata seperti dia iri akan keberuntungan yang Janhae miliki" ucap Janhae sambil tersenyum bahagia.

"Apa maksud mu Jan?" Tanya New tidak mengerti yang di maksud oleh Janhae.

"Begini Mom, di dalam rumah ini yang paling cantik dan seksi hanya Janhae di antara laki-laki tampan dan seksi juga hehehe" New ikut tertawa mendengar ucapan Janhae.

"Kamu ada-ada saja Jan"

"Itu benar Mom, ada koq yang mengatakan bahwa mereka ingin menjadi ku. Dan tanpa berpikir 2 kali Janhae menjawab 'oh tidak bisa'" keduanya tertawa membuat Nanon dan Pawat yang baru datang heran.

"Apakah Mommy dan saudari mu seperti itu?" Tanya Pawat berbisik.

Nanon menatap Pawat dengan sinis. "Apa maksud mu hah!! Kira kamu mereka gila begitu" seru Nanon kesal.

🌻BETWEEN LIES AND LOVE S2 : The Revenge🌻 END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang